email : [email protected]

30.6 C
Jambi City
Sabtu, April 27, 2024
- Advertisement -

Ikuti Himbauan Kementan, Kabupaten Indragiri Hilir Panen Padi Lokasi Gerakan Tanam Serentak (Gertas)

Populer

Tembilahan, Oerban.com – Panen padi hampir dirasakan di setiap kabupaten/kota di Indonesia pada saat sekarang ini. Salah satunya bisa terlihat dalam kegiatan panen di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Walaupun bulan puasa kegiatan panen tetap dilaksanakan dengan mengundang Danramil 07 Reteh dan timnya, BPP Pulau Kijang beserta PPL, ketua dan masyarakat Kelompok Tani Gembira Ria.

Kegiatan dimulai dengan pengarahan pelaksanaan panen padi di lokasi Gerakan Tanam Serentak (Gertas) oleh bapak Danramil 07 Reteh. Setelah itu panen dilaksanakan secara simbolis dan dilakukan pengubinan pada titik sampling. Dari ubinan pertama didapatkan hasil 2,9 gram, ubinan kedua 28 gram dan ubinan ketiga 3,0 gram, sehingga didapatkan hasil ubinan kisaran 4,6 ton per hektar. 

Kepala BPP Pulau Kijang mengatakan panen ini dirasa belum maksimal hasil yang didapat. dikarenakan relatif sedikitnya pemupukan pada tanaman padi. Hal ini disebabkan sangat langkanya pupuk di tingkat petani sehingga diharapkan ke depannya produksi padi ini dapat ditingkatkan dengan adanya kemudahan-kemudahan Petani dalam mendapatkan pupuk subsidi dan juga bantuan saprodi dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi ataupun pusat.

Karena pada dasarnya lokasi tersebut sudah melaksanakan kegiatan indeks penanaman 250 dalam satu tahun. Faktor lain yang mempengaruhi daripada tingkat penanaman tersebut adalah kurangnya bibit unggul nasional, sehingga kebanyakan petani masih menggunakan bibit unggul lokal, sehingga umurnya juga relatif lama dibandingkan dengan bibit padi unggul nasional. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan beras nasional dalam kondisi aman. Saat ini, kata Mentan, para petani tengah menggelar panen raya yang berlangsung di sejumlah sentra.

“Masa tanam padi berjalan maksimal di sejumlah wilayah. Kami sudah keliling ke 13 provinsi, itu sudah serempak tanam. Artinya tiga bulan ke depan kita akan panen, Maret-April itu puncak panen,” ujar Mentan Amran.

Baca juga  PENYULUH, POPT DAN KELOMPOK TANI TANJUNG SAKTI DESA TEBAT KABUPATEN BUNGO SALING BERKOLABORASI PADA GERDAL OPT

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa di beberapa tempat sudah masuk musim panen raya. “Hanya saja musim panen saat ini terutama di Jawa tidak terlalu menggembirakan karena panen dalam kondisi basah,” ujarnya.(*) 

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru