Kota Jambi, Oerban.com – Ketahanan pangan saat ini menjadi salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia. Apabila ketahanan pangan terjaga, program swasembada pangan akan tercapai. Maka, guna mensukseskan swasembada pangan, dibutuhkan berbagai support system dari berbagai pihak dan lini.
Kementerian Pertanian saat ini fokus dan bergerak cepat untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa sudah mendapatkan perintah dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk segera melaksanakan program pangan tersebut.
“Kita harus bergerak cepat atasi darurat pangan karena persoalan pangan tidak bisa ditunda dan sangat krusial,” ungkap Mentan Amran.
Mentan juga menambahkan bahwa ada tiga instrumen yang dapat menggerakkan perekonomian Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 dari sisi pangan, yaitu kaum milenial produktif, sumber daya lahan, dan penggunaan teknologi.
SINTANI merupakan kegiatan e-learning rutin yang dilaksanakan oleh Bapeltan Jambi dalam mewadahi kegiatan penyuluh. SINTANI Vol. 17 kali ini hadir melalui kolaborasi dengan POLRI dalam menjaga ketahanan pangan, karena TNI-POLRI sekarang bersama-sama bersinergi menjaga ketahanan pangan dalam mencapai lumbung pangan 2045 melalui OPLAH, Galuh LTT, serta strategi lainnya.
Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono, dalam arahan sekaligus membuka kegiatan SINTANI mengatakan, “Teman-teman penyuluh dari Sabang sampai Merauke, dengan adanya Brigade Pangan yang kita gerakkan melalui anak-anak muda milenial untuk menguasai alsintan, agar ikut serta dalam mensukseskan swasembada pangan. Selain itu, dalam mensukseskan swasembada pangan, kita juga telah berkolaborasi dengan TNI-POLRI di berbagai wilayah.”
“Mari saat ini kita dorong anak-anak muda, Brigade Pangan, KWT, dan penyuluh di berbagai wilayah untuk semangat dalam mensukseskan swasembada pangan,” ujar Sugeng.
Sementara itu, dari POLRI yang hadir sebagai narasumber, AKBP Mufrizan selaku Kakorsis SPN Polda Jambi, mengatakan bahwa awal kolaborasi ini karena adanya program Presiden Prabowo yang mengarahkan agar setiap instansi ikut serta dalam menjaga ketahanan pangan.
“Maka, dengan adanya arahan tersebut, kita tindaklanjuti melalui koordinasi dengan instansi terkait, yaitu Dinas Pertanian dan Peternakan, untuk mendapatkan saran dan masukan tentang apa saja yang harus POLRI lakukan. Kemudian, kami sepakat berkolaborasi,” ujar Mufrizan.
BPP Mestong yang ditunjuk Dinas Pertanian untuk berkolaborasi dengan SPN Polda Jambi berperan serta dalam membimbing dan memantau kegiatan di SPN.“Apabila ada kendala, kami akan membantu mencari solusi serta mengawal kegiatan tanam sampai panen,” ujar Ekawati selaku Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Mestong. (*)
Editor: Ainun Afifah