PERNYATAAN SIKAP PW KAMMI JAMBI
TERKAIT PENYELENGGARAAN PEMILU 2019
Pemilu tahun 2019 hampir mencapai babak akhir dalam proses penyelenggaraannya, namun kegaduhan akhir-akhir ini semakin nampak terlihat dimasyarakat. Simpangsiur dan tidak jelasnya informasi hasil penghitungan suara dari KPU, serta beredarnya informasi kecurangan dan kesalahan KPU dalam penginputan hasil suara, merupakan akar dari kegaduhan ini. Hal ini di perparah dengan proses penghitngan suara yg melelahkan dan panjang sehinga Para petugas Kelompok penyelenggara pemungutan suara ( KPPS ) mengalami kelelahan yang luar biasa, seperti di kutip Antara.dan merujuk data KEMENKES melalui dinas kesehatan tiap provinsi ada 527 Jiwa meninggal dunia, dan 11.239 mengalami sakit ,dan ini kami anggap sebagai TRAGEDI kemanusiaan dalam demokrasi.
Menanggapi situasi dan kondisi tersebut, maka Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Wilayah Jambi, menyatakan sikap sebagai berikut :
- Meminta KPU RI untuk professional dan lebih teliti dalam proses penghitungan suara baik secara manual maupun digital serta meminta KPU khususnya Bawaslu RI untuk menindak lanjuti segala bentuk laporan masyarakat terkait dugaan kecurangan dalam proses pemilu
- Mengajak masyarakat untuk tetap dan ikut dalam mengawal penyelenggaraan pemilu khususnya disaat proses penghitungan dan penginputan rekapitulasi suara, serta menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat jambi agar tetap tenang dan menahan diri untuk tidak terprovokasi oleh informasi hoax, tetap menjaga persatuan, serta menghormati hasil pemilu yang konstitusional.
- Meminta kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu membenahi sistem pemilu agar melahiran pemilu yg lebih baik dan efisien, demi menghindari jatuhnya korban enyelenggara pemilu pada pemilu kedepanya
- Dengan Ini KAMMI jambi Menyampaikan Duka Cita yang mendalam kepada Seluruh Korban yang meninggal dunia dan mendoakan kesembuhan untuk korban yg masih di rawat.
Demokrasi telah mensyaratkan, untuk meletakkan kedualatan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara. Dan pemilu merupakan momentum terbaik untuk menegakkan kedaulatan rakyat, segala bentuk kecurangan dan pelanggaran dalam pemilu, merupakan penghinaan dan penodaan terhadap kedaulatan rakyat. Demikian rilis pernyataan sikap yang diterima meja redaksi oerban.com di tanda tangani Nurhasan Dani, SE.
