email : [email protected]

30.4 C
Jambi City
Kamis, Mei 16, 2024
- Advertisement -

Kasus Positif Covid-19 Tembus Tiga Juta, Aleg PKS Minta Pemerintah Kendalikan

Populer

Jakarta, Oerban.com – Kasus konfirmasi positif Covid-19 menembus 3 juta pada 23 Juli 2021, data Kemenkes menyebut kasus konfirmasi positif mencapai 3.082.410 dengan positive rate 24,25 persen.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati prihatin dengan penambahan kasus hingga tiga juta di Indonesia. Apalagi eskalasi penambahan satu juta ketiga dicapai hanya dalam waktu satu bulan.

Mufida mengatakan dampak varian delta yang tidak diantisipasi dengan baik oleh pemerintah, sementara rakyat juga sudah lelah jalani prokes serta berbagai disinformasi seputar covid juga semakin banyak yang juga memengaruhi masyarakat untuk ikut anjuran pemerintah untuk prokes.

“Kita amat prihatin terutama dengan eskalasi cepat varian delta ini yang menyebabkan RS kewalahan. Di beberapa kabupaten/kota bahkan angka BOR mencapai 100 persen. Kita juga mencatat beberapa rekor kematian tertinggi di dunia dengan banyak kasus kematian saat Isoman yang belum pernah kita alami sebelumnya,” kata Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (24/07).

Mufida berharap eskalasi yang cepat ini harus dikendalikan segera dengan meningkatkan testing dan tracing agar upaya pencegahan bisa lebih dilakukan secara dini. Jangan kurangi testing hanya untuk terlihat kasus harian menurun.

“Pemerintah harus buat kebijakan dan lakukan langkah-langkah yang efektif dan terukur dalam mengendalikan penularan. Jangan lagi banyak simbolik yang hanya buang waktu dan tidak efektif,” imbuhnya

Ia juga menekankan agar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penularan, disiplin protokol kesehatan dan mengutamakan hastag dirumah saja harus terus dimassifkan

“Bantuan sosial harus segera dicairkan dan disampaikan agar masyarakat juga mau ikut arahan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan yang saat ini diperpanjang hingga 25 Juli,” tambahnya dia.

Baca juga  Menyikapi Demo 1104

Mufida meminta usai evaluasi 25 Juli, Presiden Joko Widodo langsung menjadi komandan penanganan Covid-19 agar kebijakannya jauh lebih kuat dan menyeluruh.

“Jelang perpanjangan PPKM Darurat belum ada tanda penurunan. Banyak negara yang minta warga negaranya keluar dari Indonesia artinya kondisinya sudah darurat benar. Presiden harus memimpin langsung penanggulangan Covid-19 di Tanah Air,” ujar Mufida.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru