Oleh: Ghina Syauqila
Sahabat, kita tentu ingin menjadi seseorang yang produktif. Apalagi saat ini kita memang harus dituntut untuk bekerja secara produktif setiap harinya, karena jika tidak ada progress yang kita lakukan, sekalipun itu progress kecil namun tetap konsisten setiap harinya, kita tidak dapat membangun nilai alias value yang berarti untuk diri kita.
Namun seringkali kita ‘terserang mageran’ mendadak, padahal kita sudah mengumpulkan tekad dan kemauan yang besar untuk mengerjakan sesuatu atau menyelesaikan target kita. Hmm, terkadang memang mengesalkan sekali ya, kejadian seperti ini, padahal tadinya pera-saan semangat yang menggebu-gebu telah tergenggam dalam kepalan tangan kita, tapi malah dipatahkan oleh rasa mager! Akibatnya, jika kita tergolek oleh ‘tipu daya kemageran’ itu, kita nggak jadi deh, mengerjakan apa yang ingin kita kerjakan tersebut, apalagi menuntaskan target yang sudah kita rencanakan!
Tapi jangan putus asa dulu, Sahabat! Ada beberapa kiat-kiat yang dapat kita terapkan untuk menghindari mageran ini! Apa sajakah kiat-kiat itu? Yuk, kita bahas!
- Kita mulai dari yang paling penting dulu: menjaga shalat di awal waktu dan tidak lalai terhadap waktu shalat.
Loh, kok jadi waktu shalat? Ya iya. Karena bagaimana shalat kita, begitu pulalah hidup dan diri kita. Apakah Sahabat pernah mendengar suatu nasihat, ‘Jika ingin memperbaiki hidup-mu, perbaikilah shalatmu lebih dulu’. Itu memang benar. Percaya deh, time management alias manajemen waktu kita akan teratur jika kita mengikuti waktu shalat.
Misalnya, shalat Shubuh. Kita bangun shalat tepat waktu pukul setengah lima. Setelah shalat, kita dianjurkan untuk mengerjakan hal-hal yang produktif. Makanya kita dilarang tidur setelah Shubuh, karena waktu Shubuh itu adalah waktu kita meraih ghanimah atau meraih keuntungan dengan jalur ekspres dengan jalur cepat, Sahabat! Begitu banyak keutamaan yang bisa kita peroleh jika memanfaatkan waktu setelah shalat Shubuh ini sebaik-baiknya. Coba Sahabat tanyakan pada orang-orang sukses, pasti mereka sudah bangun dan memulai perjuangan mereka dari subuh! Gak ada istilahnya orang yang sukses bangunnya siang, wkwkwk.
Maka dari itu, jadikanlah waktu shalat sebagai patokan atau parameter dari manajemen waktu kita. InsyaaAllah, jika kita menghargai waktu shalat dengan langsung shalat begitu waktu shalat masuk, kita pun akan menghargai waktu yang lain dan tidak akan menyia-nyiakannya. Jika kita tidak menunda waktu untuk mengerjakan shalat, InsyaaAllah urusan lainnya pun tidak akan tertunda.
Nah, Sahabat, poin pertama saja belum selesai kita bahas 😀 Kita akan membahasnya di artikel berikutnya ya, yang dapat Sahabat baca di sini (Kiat-kiat Menghindari ‘Mageran’ Mendadak Saat Sedang Bekerja (Bagian 2)).
