email : [email protected]

30.6 C
Jambi City
Jumat, Mei 3, 2024
- Advertisement -

Kolaborasi PT Agincourt dan Kementan: Komitmen dalam Wujudkan Peningkatan Kapasitas SDM Pertanian

Populer

Tapanuli Selatan, Oerban.com –  Pembangunan pertanian yang berkelanjutan tidak terlepas dari peran penyuluh pertanian sebagai tenaga teknis edukatif dan pemberdayaan masyarakat tani. Pentingnya peran penyuluh tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat meningkatkan kapsitasnya khususnya bagi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai lembaga yang merupakan basis pelaksanaan penyuluhan pertanian di unit terkecil yakni kecamatan.

BPP membutuhkan dukungan dalam peningkatan kapasitasnya guna mendorong penyuluh pertanian memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh pelaku utama dan pelaku usaha dalam upaya pemberdayaan. Berangkat dari kondisi tersebut, PT Agincourt Resources (AR) sebagai pengelola Tambang Emas Martabe berkomitmen memberikan dukungan terhadap pemberdayaan petani salah satunya melalui pengembangan kelembagaan BPP yang berada di wilayah operasionalnya (Kecamatan batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara). Dalam rangka mewujudkan kegiatan tersebut, PT AR berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi.

Kolaborasi dikemas dalam suatu program pemberdayaan masyarakat (PPM) dari divisi Community Development PT AR yang mana sebelumnya disebut sebagai program Coporate Social Responsibility (CSR). Sebagai bentuk dalam realisasi program tersebut salah satunya dilaksanakan Pelatihan Pengelolaan Kelembagaan dalam rangka Peningatan Kelas Kemampuan BPP bagi Penyuluh Pertanian di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pelatihan tersebut dilaksanakan dari tanggal 29 September s.d 6 Oktober 2022 di Aula Puskesmas Kecamatan Batang Toru dan diikuti oleh 30 orang Penyuluh Pertanian yang berasal dari BPP di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Senior Manager Community PT AR, Kepala Bapeltan Jambi, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapanuli Selatan, dan narasumber yang berasal dari Widyaiswara Bapeltan Jambi, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Pertanian Kab. Tapanuli Selatan.

Baca juga  Manfaatkan  Pekarangan, Kelompok Wanita Tani  Kota Subulussalam Bangun Kebun Demplot

Dalam sambutannya Christine Pepah selaku Senior Manager Community PT AR, menyampaikan bahwa PT AR terus berupaya untuk terlibat dalam pemberdayaan masyarakat dalam hal ini masyarakat pertanian di sekitar tambang. Seperti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di hari ini dan tujuh hari kedepan yang bertujuan untuk menyiapkan SDM Penyuluh di BPP dalam rangka meningkatkan kelas kemampuan BPP, dengan meningkatnya kelas kemampuan BPP diharapkan dapat lebih optimal perannya untuk memberdayakan masyarakat pertanian. Hal ini dilakukan juga untuk langkah exit strategi bilamana PT AR nanti selesai beroprasi telah dapat berkontribusi secara nyata dan berkesinambungan dalam pembangunan masyarakat sekitar tambang khususnya masyarakat pertanian.

Bapeltan Jambi yang dihadiri langsung oleh Kepala Balai, Zahron Helmy, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang diwujudkan dalam kegiatan ini.

“Saya berterima kasih kepada PT AR yang telah melibatkan kami Bapeltan Jambi sebagai perwakilan UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian dalam upaya pemberdayaan masyarakat pertanian sekitar tambang ini. Mudah-mudahan target dari kegiatan ini kita optimis tercapai karena kegiatan ini merupakan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, swasta, serta masyarakat” ujar Kepala Balai.

 

Kepala Dinas Pertanian Kab. Tapanuli Selatan Bismark Maratua Siregar juga menyampaikan bahwa perlu kegiatan seperti ini sering untuk dilakukan selain untuk peningkatan kompetensi penyuluh juga dapat menjadi wadah diskusi untuk merencanakan program-program penyuluhan yang efektif dan efisien bukan hanya untuk masyarakat pertanian sekitar tambang namun juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kolaborasi yang diwujudkan antara PT AR dan Bapeltan Jambi merupakan bukti nyata bahwa upaya pengembangan kualitas SDM pertanian tetap terus digalakkan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga  PETANI DESA BARU DEBAI KECAMATAN TANAH KAMPUNG TERAPKAN TANAM PADI SISTEM JARWO

di beberapa kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta agar SDM pertanian ditingkatkan. “Kualitas SDM pertanian harus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan pertanian. Hal ini penting karena SDM adalah kunci pembangunan pertanian,” kata Syahrul.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dibeberapa kesempatan juga selalu mengingatkan bahwa salah satu pengungkit produktivitas pertanian yang paling utama adalah SDM.

“Berkali-kali saya sampaikan bahwa ada tiga pengungkit produktivitas pertanian, yakni produksi (25 persen), peraturan perundang-undangan (25 persen) dan yang paling utama adalah SDM (50 persen),” tegas Dedi.

Menurut Dedi, pembangunan dan pencapaian pertanian saat ini dan kedepannya tidak bisa terlepas dari peran penting SDM, selalu pelaku utama pembangunan pertanian.

Penulis: A.S. Jamil

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru