Kota Jambi, Oerban.com – Sejak peluncuran program Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) oleh Gubernur Jambi Al Haris, masyarakat telah merasakan manfaatnya secara signifikan. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan menegaskan pentingnya program ini dalam melindungi hak-hak warga di Provinsi Jambi.
Pemprov Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris telah secara nyata menunjukkan komitmennya. Menurut laporan BPJS Ketenagakerjaan hingga September 2023, manfaat BKBK sebesar Rp7,699,476 Miliar telah disalurkan kepada Masyarakat Miskin Ekstrim (MME) di Provinsi Jambi.
“Dalam proses yang kita berikan kepada masyarakat apakah itu BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan ini tidak lepas dari bagaimana kita memanusiakan manusia. Menghargai nilai-nilai luhur hak warga negara, hak dari para pekerja kita yang harus kita beri perlindungan. Oleh karena itu, kalau kita boleh jujur ini sangat penting,” ujar Gubernur Al Haris di acara penyerahan Penghargaan Paritrana Award yang berlangsung di Menara Mahligai Bank 9 Jambi, Senin (10/6/2024).
Penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Jambi yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi diberikan kepada pihak-pihak yang dianggap sangat memperhatikan perlindungan terhadap para pekerjanya.
Menurut Gubernur Jambi, Program BKBK sangat vital dalam melindungi masyarakat yang bekerja dalam kondisi risiko tinggi atau rentan. Hal ini menjadi lebih penting karena penerima manfaat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sering kali berasal dari latar belakang ekonomi yang sangat lemah.
Melalui BKBK, peserta dan ahli waris BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan perlindungan dari risiko kemiskinan yang semakin meningkat. Program ini tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga mencakup program pendidikan anak untuk kelangsungan pendidikan mereka. Gubernur Al Haris sendiri telah melihat secara langsung manfaat program BKBK ini saat turun ke daerah-daerah untuk menyerahkan dana santunan kepada peserta dan ahli warisnya.
“Kita turun (ke daerah) itu kadang menyerahkan 8 orang, luar biasa dampaknya (manfaatnya). Apalagi mereka yang berisiko sangat tinggi terkena musibah dan sebagainya,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi atas kerjasama selama 2 tahun dalam menjalankan program BKBK. Komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi dalam melindungi masyarakat dibuktikan dengan penerimaan Penghargaan Paritrana Award dari Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin.
Gubernur Jambi menerima Piagam Paritrana Award sebagai pengakuan atas kontribusinya yang besar dalam mendukung pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Akhirnya saya berterima kasih banyak atas kerjasama selama ini kepada teman-teman BPJS Ketenagakerjaan, yang sudah 2 tahun kita bersama. Luar biasa dan Alhamdulillah kita berhasil meraih Paritrana Award 2022 yang lalu,” ucap Gubernur Al Haris.
“Dan saya katakan pada tim saat itu, saya tidak melihat penghargaannya. Tetapi Kami punya kewajiban ketika menemukan banyak pekerja rentan, yang memang kita nilai rawan beresiko tinggi dalam bekerja. Nah, kita merasa puas, pemerintah hadir dengan dana BKBK yang langsung ke desa itu. Kita hadir untuk mereka dan ternyata berdampak luar biasa manfaatnya, Alhamdulillah,” pungkas Gubernur Al Haris.
Setelah acara, Al Haris kembali menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja rentan. Pemprov Jambi, kata Al Haris, berada di sisi masyarakat untuk melindungi mereka dari risiko yang dapat menimpa pekerja kapan pun. Selain menjamin kelangsungan ekonomi keluarga, Al Haris menegaskan bahwa program BKBK juga memberikan jaminan untuk kelangsungan pendidikan anak-anak penerima manfaat.
“Santunan ini bisa memberikan penghidupan bagi mereka. Anaknya masih bisa kuliah, lalu mereka juga bisa hidup, buka usaha dan sebagainya. Ini saya kira sangat penting, dimana negara sudah hadir untuk keberlangsungan hidup mereka,” harap Al Haris.
Sebelumnya, Muhyidin, selaku Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, menjelaskan bahwa berkat komitmen tinggi dari pemerintah provinsi Jambi, sampai saat ini telah terlindungi sebanyak 41% pekerja, baik yang formal maupun informal.
“BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial dan menjadi bagian dari pemerintah daerah, untuk meningkatkan perlindungan kepada para pekerja tidak bisa berjalan sendiri. Kami harus melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, kolaborasi dengan para pengusaha, kolaborasi dengan serikat pekerja, serikat buruh, kolaborasi juga dengan teman-teman media,” ujar Muhyidin.
Penghargaan Paritrana Award dalam kategori kabupaten/kota diraih oleh Kabupaten Bungo sebagai yang terbaik, sedangkan Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi masing-masing meraih posisi kedua dan ketiga. Di sektor usaha, Bobby Racing Shop meraih kategori usaha kecil mikro, Desa Arang-arang, Kumpeh Hulu, Muaro Jambi meraih kategori pemerintah desa/kelurahan, Yayasan Pendidikan Unggul Sakti meraih kategori usaha pendidikan, Jamika Raya meraih kategori usaha pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, Lontar Papyrus and Paper Inds meraih kategori usaha pertambangan, manufaktur, dan konstruksi, Sumber Alfaria Trijaya meraih kategori usaha perdagangan dan jasa, dan Bank 9 Jambi meraih kategori usaha keuangan.(*)
Editor: Ainun Afifah
