email : oerban.com@gmail.com

31.4 C
Jambi City
Tuesday, May 20, 2025
- Advertisement -

Kondisi Anak Gaza Makin Memburuk Akibat Blokade Bantuan Kemanusiaan: Rahaf Ayyad, 12 Tahun, Butuh Evakuasi Mendesak

Populer

Gaza, Oerban.com — Seorang anak perempuan berusia 12 tahun di Gaza utara, Rahaf Ayyad, mengalami kondisi kritis akibat malnutrisi dan penyakit yang belum terdiagnosis. Kondisinya terus memburuk sementara Israel masih menutup akses bagi bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut sejak 2 Maret lalu.

Akibat penutupan perbatasan, organisasi kemanusiaan tidak dapat mengirimkan makanan, obat-obatan, maupun peralatan medis.

Rumah sakit-rumah sakit di Gaza kini berada di ambang kehancuran, tidak mampu memberikan pengobatan yang dibutuhkan oleh pasien-pasien seperti Rahaf.

Baca juga  Gencatan Senjata di Gaza Ditunda Hingga Hari Jumat

“Dulu Rahaf adalah anak yang sehat. Sekarang tubuhnya sangat kurus, tulangnya terlihat, rambutnya rontok, dan ia tak bisa berjalan tanpa bantuan,” kata ibunya, Shuruk Ayyad.

“Setiap hari kondisinya makin memburuk. Kami mohon agar perbatasan dibuka. Saya hanya ingin anak saya hidup,” tambahnya.

Rahaf telah dibawa ke Rumah Sakit Anak Rantisi di Kota Gaza. Namun, fasilitas tersebut tidak memiliki laboratorium, peralatan medis, atau obat-obatan yang memadai untuk menegakkan diagnosis atau memberikan perawatan.

Dokter Ragheb Warsh Agha, kepala departemen gastroenterologi di rumah sakit tersebut, menyatakan bahwa Rahaf mengalami kehilangan protein dalam urin dan malnutrisi berat.

Ia memperingatkan bahwa sistem kekebalan Rahaf yang lemah berisiko menyebabkan infeksi yang dapat berujung fatal.

Baca juga  All Eyes On Rafah, Ratusan Massa Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina di Tugu Juang Jambi

“Anak ini harus segera dievakuasi keluar Gaza. Itu satu-satunya harapannya,” tegas Agha.

Kisah Rahaf kini menjadi simbol dari krisis kemanusiaan yang lebih besar di Gaza. Anak-anak tidak hanya menghadapi dampak perang, tetapi juga meninggal karena penyakit-penyakit yang sebenarnya dapat dicegah namun tidak tertangani akibat keterisolasian dan hancurnya sistem kesehatan.

Organisasi kemanusiaan dan tenaga medis mendesak komunitas internasional untuk segera menekan dibukanya akses bantuan ke Gaza, serta memberikan jalur evakuasi medis bagi pasien-pasien dalam kondisi kritis seperti Rahaf.

Sember: Daily Sabah

Baca juga  Presiden Donald Trump: Perang Gaza akan Segera Berakhir

Editor: Julisa

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru