email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

MAHASISWA MAGANG BAPELTAN JAMBI SIAP BERSAING DI DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJA

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Selama dua bulan magang di Balai Pelatihan Pertanian Jambi, lima orang Mahasiswa magang dari jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi sukses mengadakan seminar hasil kegiatan Magang. Meskipun dari jurusan yang sama kegiatan yang dilakukan oleh kelima mahasiswa ini yaitu, Nazilatun ahmah, Rhindi Antika Sari,Putri Indriaty, Mira Erlita, dan Dwi Cahyo Yulianto ini sangat variatif untuk menggali pengetahuan dan mengasah Kompetensi mereka baik di bidang pertanian dan iklim kerja di Bapeltan Jambi.

Meskipun magang berlangsung saat pandemi tidak menguragi keaktifan Nazila cs untuk berkreasi. Selama Magang kegiatan mahasiswa ini tidak hanya di Laboratorium bapeltan Jambi tetapi langsung turun ke Lapangan. Terlihat saat mempresentasi kan hasil kegiatan magang di ruang Kelas Bapeltan Jambi yang turut dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Kasi Program dan Evaluasi, Kasi Penyelenggara Pelatihan, Pejabat fugsional widyaiswara, serta beberapa orang staff karyawan karyawati Balai Pelatihan Pertanian Jambi.

Kasi program dan evaluasi, Nugroho Setyowibowo, menyampaikan ke depannya harus bisa mengenali kompetensi diri sendiri sehingga nantinya bisa memilih ingin terjun ke mana karena biologi adalah ilmu yang fleksibel dan bisa terjun kemana saja. “Adik-adik harus bisa mengambil poin dari Biologi untuk bersaing di dunia Kerja dan Dunia Usaha,” ungkap Bowo saat memberikan masukan kepada mahasiswa magang.

Selanjutnya Kasi Program dan Kerjasama Bapeltan Jambi, Nugroho Seyowibowo mengatakan pihaknya siap memfasilitasi mahasiswa yang ingin berusaha dalam bidang pertanian baik dari segi pendanaan maupun tempat dan lokasi dengan membuat proposal usulan. Hal ini sejalan dengan program Kementerian Pertanian yang ingin mempersiapkan generasi muda untuk bersiap di dunia usaha dan industri kecil ataupun menengah.

Baca juga  Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Kasi Penyelenggara pelatihan juga memberikan masukan agar kegiatan magang lebih baik untuk menuliskan dengan hasil kegiatan magang beserta saran untuk Bapeltan Jambi dalam laporan nantinya.

Kegiatan magang ini juga berjalan dengan baik berkat bimbingan dari widyaiswara Bapeltan Jambi yaitu Lisa Marianah, dan Masnun, serta petugas dari TIM Laboratorium Bapeltan Jambi.

Menurut Nazila cs pelaksanaan magang di bapeltan jambi dari semua kegiatan nya bagus terutama bagian acara webinar, jambi berswara sangat informatif menambah wawasan. “ Kami juga dapat mengetahui proses pembekalan materi dari awal. Seperti pembuatan coklat, perbanyakan jamur tiram, mengetahui bagaimana pengujian pada tanah. Pada kegiatan tersebut juga mengikutsertakan mahasiswa magang, sehingga mendapat pengetahuan lebih lagi. Serta pembimbingan oleh para wi pegawai dan staff sangat baik dan juga mengayomi mahasiswa magang.” Kata Nazila mewakili Teman-temannya.

Dosen Pembimbing magang, Revis Asra kepada Bapeltan Jambi yang telah membimbing mahasiswanya saat magang. “ Kami harap ke depannya tetap dapat menerima mahasiswa kami dan terjalin kerjasama yang lain dalam bentuk pelatihan baik untuk dosen dan mahasiswa maupun penelitian.” Ungkap Revis.

Kementerian pertanian yang sangat konsern untuk generasi milenial pertanian ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lain Kesempatan mengatakan, “ “Era generasi milenial  saat ini adalah era dimana orang indonesia tidak boleh miskin, rata-rata orang indonesia harus menjadi kaya bahkan  menjadi sangat kaya. Hal ini harus terjadi karena generasi milenial berada di era yang segala sesuatnya telah tersedia. Dunia meraka dalam genggaman, semua bisa diakses melalui kemajuan teknologi.  Maka kalau mau menjadi kaya masuklah ke dunia pertanian dimana negara indonesia memiliki sumber daya pertanian yang sangat potensial dan tidak dimiliki oleh negara lain,” pesan Mentan Syahrul.

Baca juga  PPKM Diperpanjang, Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Diundur

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa link adn match dengan dunia usaha dan dunia industri sangat diperlukan dalam pendidikan vokasi. Oleh karena itu, ciri pendidikan vokasi yang berhasil adalah lulusannya dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri.

Acara penutupan kegiatan magang mahasiswa Universitas Jambi dan seminar hasil magang ini diakhiri dengan pemberian plakat dan foto bersama siswa peserta magang, pembimbing, Kasubag Tata Usaha, Kasi Penyelenggara Pelatihan, Kasi Program dan Evaluasi, serta staf pegawai Bapeltan Jambi.

 

Penulis: Yunisa TS

Editor: Renilda PY

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru