email : [email protected]

30 C
Jambi City
Jumat, Mei 17, 2024
- Advertisement -

Memanfaatkan Pekarangan Rumah, KWT Tani Makmur Bantu Ekonomi Keluarga

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Pengoptimalisasian pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga dapat dilakukan melalui konsep Pekarangan Pangan Lestari oleh Kementrian Pertanian. Hal ini dilakukan demi menjaga ketahanan pangan yang menjadi kewajiban kementrian pertanian. Yang sesuai dengan ucapan mentri pertanian Syahrul Yasin Limpo

“Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) perlu terus ditingkatkan sebagai upaya pemenuhan pangan di tingkat keluarga. P2L tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi produksi pangan dari pekarangan bisa menambah pendapatan keluarga, “ Pesan Mentan SYL.

“Program pekarangan pangan lestari ini sangat bagus, tingkatkan agar tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga menjadi sumber pendapatan sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.

Mengikuti saran dari mentri pertanian ini, KWT Tani Makmur Gampong Lhok Jok Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka dengan menanam berbagai jenis tanaman yang dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sayur harian rumah tangga.

Dalam salah satu video vlog dari akun Youtube Yuskarina, perwakilan KWT Tani Makmur yaitu ibu Mustafariah mengatakan bahwa dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka sebagai lahan penanaman, mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Adapun tanaman yang ditanam di pekarangan rumah KWT Tani Makmur ini berupa Seledri, Bibit Sawi, Bibit Pepaya, Paprika Merah dan Paprika Kuning.

“Manfaat dari memiliki pekarangan yang menjadi lahan pertanian ini, saya jadi bisa memanen dan makan sayur setiap hari, menghemat pengeluaran rumah tangga karena tidak perlu membeli sayur di pasar, bahkan jika ada sayur yang bisa dijual malah akan menambah penghasilan yang dapat membantu perekonomian keluarga” ucapnya.

Baca juga  Rohil Ditetapkan Sebagai Wilayah Food Estate, Kementan Gelar Dua Pelatihan Teknis Komoditas Padi

Dengan ini, diharapkan kepada KWT lainnya atau bahkan ibu-iibu yang memiliki pekarangan rumah dengan lahan yang cukup agar dapat mencontoh KWT Tani Makmur yang telah memanfaatkan lahan pekarangan mereka. Karena Selain dapat memenuhi kebutuhan keluarga, menanam dipekarangan juga dapat menambah penghasilan hingga menghemat pengeluaran rumah tangga.

Penulis: Tika

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru