email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Kamis, Mei 16, 2024
- Advertisement -

Aplikasikan Smart Farming, Poktan di Aceh Utara Gunakan Drone Sprayer pada Lahan Padi

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Selama manusia hidup maka pertanian akan selalu dibutuhkan. Oleh sebab itu pertanian menjadi penting untuk terus dikembangkan. Saat lahan pertanian makin menyempit, inovasi di bidang pertanian sangat diperlukan. Penggunaan teknologi atau digitalisasi pertanian saat ini mulai merambah guna efektif dan efisiennya pekerjaan.

Smart farming merupakan sistem pertanian berbasis teknologi yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas dan kualitas. Sistem ini menjadi kunci agar sektor pertanian terus eksis di tengah dampak perubahan iklim dan pandemi Covid-19. Kementerian Pertanian akan terus meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan smart farming ini.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan pentingnya penerapan smart farming pada pertanian saat ini dan ke depannya dimana pertanian dihadapkan dengan tantangan besar terutama perubahan iklim.

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim bukan lagi dengan cara-cara klasik, tapi harus dengan metode yang lebih modern salah satunya smart farming, ujar SYL. Hal ini dikarenakan perkembangan pertanian ke depannya yang membuat lahan semakin sempit, jumlah penduduk semakin besar dan lainnya sehingga mengharuskan penggunakan teknologi yang smart.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa pertanian modern itu dengan teknologi smart farming, sehingga tujuan pembangunan pertanian akan tercapai. “Tujuan pembangunan pertanian yaitu mendongrak produktivitas, kualitas, dan efisiensi pertanian,” ujarnya.

Teknologi drone sprayer merupakan inovasi baru yang sangat luar biasa. Salah satu smart farming yang mulai banyak digunakan karena cara kerjanya yang efektif dan efisien. Adapun kelompok tani Dusun Baron Gampong Kresek Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara Provinsi Aceh saat ini telah menerapkan inovasi drone sprayer pada lahan padi mereka seluas 2 ha.

Baca juga  Tidak Hanya GAP, BPDPKS dan Kementan Juga Mendorong GHP Dalam Pelatihan Panen Pascapanen

Penggunaan drone sprayer dapat menekan biaya produksi tanaman terutama dalam menyemprot tanaman padi karena dapat dilakukan dalam waktu 10 menit. Selain itu penggunaan drone sprayer dapat mengurangi paparan langsung pestisida ke manusia sehingga dapat mengurangi dampak negative kesehatan, tutur salah satu petani yang telah mencoba penggunaan alat ini.

Diharapkan dengan penggunaan digitalisasi pertanian akan menjadi efektif dan penggunaan mekanisasi semakin maju sehingga produksi terus meningkat dengan kualitas yang tinggi dan pendapatan petani semakin naik.

Penulis: Yuskarina

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru