Oerban.com – Penderita diabetes sering mengalami luka serius, terutama di area ulkus kaki. Kondisi ini disebabkan oleh hilangnya sensasi protektif dan masalah sirkulasi darah yang buruk, yang mengakibatkan gangguan aliran darah ke kaki.
Penting untuk dicatat bahwa ulkus kaki pada penderita diabetes memiliki risiko amputasi yang jauh lebih tinggi, yakni sekitar 154,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ulkus pada populasi umum. Selain itu, ulkus kaki diabetes juga berdampak pada tingkat kematian yang signifikan, dengan angka kematian mencapai 14,3% dalam setahun setelah amputasi dan 37% dalam tiga tahun setelah amputasi.
Dalam konteks penanganan luka diabetes, pengembangan mikrogel merupakan terobosan penting yang telah terbukti memberikan hasil yang baik dalam penyembuhan luka pada penderita diabetes.
Baca juga: 6 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Diabetes Tipe 2
Penderita diabetes sering mengalami luka serius, terutama di area ulkus kaki. Kondisi ini disebabkan oleh hilangnya sensasi protektif dan masalah sirkulasi darah yang buruk, yang mengakibatkan gangguan aliran darah ke kaki. yang berfungsi sebagai jaringan pengganti dalam tubuh pasien.
Terdapat beragam teknik yang digunakan untuk pembuatan mikrogel, dan pemilihan teknik ini tergantung pada kekuatan pendorong yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Teknik-teknik ini dapat dikategorikan menjadi empat jenis, yaitu reaksi kimia, reaksi fisik, interaksi sel-sel, dan penggunaan kekuatan pendorong eksternal.
Keunggulan dari penggunaan mikrogel adalah kemampuannya untuk memfasilitasi infiltrasi sel dan vaskularisasi tanpa perlu menunggu degradasi hidrogel. Lebih lanjut, karakteristik dasar mikrogel yang fleksibel memberikan kemampuan tunability yang lebih baik, sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi luka.
Dengan demikian, pengembangan mikrogel dalam penanganan luka diabetes diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan, termasuk mempercepat penyembuhan luka, mengurangi risiko amputasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Baca juga: Rekomendasi Makanan yang Cocok Bagi Penderita Diabetes
Inovasi ini juga berpotensi memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan edukasi, dengan mengurangi beban finansial pasien, memberikan harapan hidup yang lebih baik, dan meningkatkan pemahaman tentang penanganan luka diabetes
Anggota tim, Andika Surya Dika , menyatakan bahwa inovasi Mikrogel alginate buah lindur dari timnya mampu mengatasi masalah penyembuhan luka pada penderita diabetes dengan kecepatan luar biasa. Silvina menyebut, ‘Mikrogel ini mampu mempercepat proses pengeringan dan penutupan luka pada penderita diabetes.’Â
Tim produk yang terdiri dari Jobin Armando Hutapea (FST), Nesfitra Dzakwan Zaki (FST), Silvina Faradilla Syahrum (FST), Surya Andika Putra (FST), dan Sarah Agnesia Marbun (FST), telah melalui beberapa tahap uji dengan menggunakan model mencit untuk mengamati perkembangan dan pengaruh Mikrogel terhadap penutupan luka pada mencit yang terinduksi diabetes.Â
Editor: Ainun Afifah
