email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

Lulus Pendanaan Nasional PKM 8 Bidang, Tim PKM-RE Universitas Jambi Ciptakan Patch untuk Luka Diabetes

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Tim Kreativitas Mahasiswa – Riset Eksaktra (PKM-RE) Universitas Jambi (UNJA) berhasil lolos pendanaan dari Kemendikbud Ristek pada tahun 2023. Tim tersebut berhasil menciptakan inovasi baru berupa patch transdermal nanohydrogel dari ekstrak daun sungkai dan kitosan dari cangkang pupa lalat buah melalui sebagai terapi luka penderita diabetes.

Dalam proses inovasi produk ini digagas oleh Ali Nurdin Hidayat (Kimia 2019) berkolaborasi Bersama Delviani (Kimia 2020), Ida Mahmudah (Pendidikan Biologi 2020), Vinanta Yulianti (Kimia 2021) dan Raden Muhammad Khairul Umam Gibran (Kimia 2021). Mereka tergabung pada tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksata (PKM-RE). Tim tersebut juga berada dibawah bimbingan Bapak Ir. Edwin Permana, S.T., M.T., IPM., ASEAN ENG.

Ali Nurdin Hidayat selaku ketua tim menjelaskan bahwa diabetes menjadi masalah kesehatan yang mengkhawatirkan karena menjadi penyakit penyebab kematian terbesar di dunia. Namun penanganannya di masyarakat sering kali hanya berfokus pada pembatasan asupan gula atau penggunaan suntik insulin.

Baca juga: Atasi Limbah Minyak Jelantah dan Kulit Kopi, Tim PKM Dosen FST UNJA Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi di Desa Mukai Pintu Kabupaten Kerinci

Maka dari itu, Ali bersama tim nya mengembangkan inovasi patch transdermal sebagai terapi luka penderita diabetes. Patch ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar ekstrak daun sungkai dan kitosan dari cangkang pupa lalat buah.

Ekstrak daun sungkai memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai anti mikroba , antiinflamasi, antibakteri, antioksidan yang mampu membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler, mengurangi peradangan, membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan kerja sistem imun dan meningkatkan kapiler darah.

Senyawa saponin dan tannin pada ekstrak daun sungkai juga membantu pembentukan kolagen pada jaringan. Kitosan dianggap sebagai bahan baku yang ideal dalam proses penyembuahan luka karena sifatnya yang biodegradable, biocompatible, tidak beracun, antimikroba, perekat biologis dan efek hemostatik.

Baca juga  Kilas Balik Kasus Kekerasan di Universitas Jambi, Cerminan Buruk Ruang Intelektual

Patch transdermal ini kemudian dilakukan uji coba ke mencit yang telah di suntik diabetes sehingga di dapatkan hasil bahwa patch transdermal yang di buat telah efektif menyembuhkan luka penderita diabetes. Dibuktikan dengan semakin rapatnya luka pada mencit diabetes.

Baca juga: Lulus Pendanaan PKM, Tim PKM-PM Universitas Jambi Mengadakan Pelatihan Pembuatan Inovasi Produk dari Daun Mangrove di Kecamatan Kuala Jambi

Keunggulan patch transdermal nanohydrogel ini adalah dapat membalut luka secara keseluruhan sehingga kontak antara hydrogel dengan luka terjadi secara optimal. Selain itu Patch transdermal nanohydrogel dapat menjaga luka tetap lembab dan terasa dingin apabila diaplikasikan ke luka. Kandungan senyawa flavonoid pada ekstrak daun Sungkai membantu mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan pada luka penderita diabetes.

Tim PKM-RE nanohydrogel berharap dengan adanya inovasi ini dapat menjadi alternatif sebagai penyembuhan luka penderita diabetes dan mengurangi angka kematian di dunia akibat penyakit diabetes.

Bapak Ir. Edwin Permana, S.T., M.T., IPM., ASEAN ENG.,  selaku dosen pembimbing tim PKM-RE nanohydrogel menyampaikan pesan agar semua orang lebih memperhatikan kesehatan diri mereka sendiri agar terhindar dari segala macam penyakit tidak terkecuali penyakit diabetes.

Karena sejatinya penyakit diabetes dapat muncul karena kurangnya kesadaran kita terhadap pentingnya kesehatan. Beliau juga berharap bahwa inovasi ini dapat menjadi solusi terhadap penyembuhan luka diabetes yang efektif dan efisien.

Selanjutnya, tim PKM-RE nanohydrogel terus berusaha mengembangkan produk dan inovasinya melalu patch transdermal nanohydrogel sehingga dapat digunakan secara aman dan legal kepada seluruh masyarakat penderita diabetes. Tim PKM kami juga melakukan edukasi melalui media sosial mengenai pembuatan patch transdermal nanohydrogel dan pentingnya penyembuhan luka diabetes. Konten tersebut dapat diakses melalui Instragram @hyro_peronema.

Baca juga  Oknum Satpam UNJA Bertindak Brutal, Sejumlah Mahasiswa Aksi Luka-Luka

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru