email : [email protected]

30.6 C
Jambi City
Jumat, Mei 3, 2024
- Advertisement -

Lulus Pendanaan PKM, Tim PKM-PM Universitas Jambi Mengadakan Pelatihan Pembuatan Inovasi Produk dari Daun Mangrove di Kecamatan Kuala Jambi

Populer

Tanjung Jabung Timur, Oerban.com – Salah satu tim dari Universitas Jambi Prodi D-III Kimia Industri lulus pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 bidang, yaitu PKM-PM dengan judul “Peningkatan Ekonomi Kreatif Serta Pemberdayaan Komunitas Panorama dan Masyarakat Kecamatan Kuala Jambi Melalui Inovasi Produk Mangrove Leaf Scrub “Moles”.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) Moles Universitas Jambi yang diketuai oleh Helen Yunita Chaya dengan anggota Ayu Adelia, Okta Indrian, Furkon Ramadhan dan Andre Setiawan Mahasiswa dari Program Studi D-III Kimia Industri yang dibimbing oleh Bapak Ir. Edwin Permana, ST., MT., IPM., ASEAN Eng telah melaksanakan kegiatan PKM-PM yang berlokasi di Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Pada kegiatan PKM-PM ini, tim memperkenalkan tentang daun mangrove, kandungan apa saja yang terkandung di dalamnya dan manfaat dari daun mangrove tersebut, serta memperkenalkan metode inovasi dari daun mangrove tersebut dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif serta pemberdayaan komunitas panorama dan masyarakat Kecamatan Kuala Jambi melalui inovasi produk Mangrove Leaf Scrub “Moles”.

Kegiatan ini mendapat restu dan dukungan dari kepala desa, kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat desa hal ini dibuktikan dengan keantusiasan oleh masyarakat desa setempat dari semua kalangan dari ibu-ibu PKK, bapak-bapak, dan pemuda pemudi Desa Teluk Majelis yang mengikuti kegiatan.

Abdul Fatah selaku kepala desa mengatakan, tanaman mangrove sangat banyak dijumpai di desa ini yang mana tanaman ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat.

“Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru dan dapat meningkatkan ekonomi kreatif serta pemberdayaan komunitas panorama dan masyarakat Kecamatan Kuala Jambi,” ungkap Helen Yunita Chaya selaku ketua.

Baca juga  Inovasi Mahasiswa UNJA: Sensor Pukulan Tinju untuk Penghitung Jumlah dan Kecepatan

Daun mangrove dapat dimanfaatkan menjadi Produk Mangrove Leaf Scrub “Moles”, sehingga produk tersebut menjadi nilai tambah (added value) dan juga pemanfaatan daun mangrove di Desa Teluk Majelis sebagai Produk Mangrove Leaf Scrub “Moles”. Sehingga dapat menjadikan Produk Mangrove Leaf Scrub “Moles” produk unggulan dari daerah tersebut.

Mangrove Leaf Scrub “Moles” merupakan body scrub yang mengandung alkaloid, tannin, flavonoid, yang dapat digunakan sebagai antibakteri, antimalarial, antiviral dan antioksidan. Mangrove Leaf Scrub “Moles” mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, yaitu membantu merawat kulit dari pengaruh sinar matahari dan polusi, menetralkan radikal bebas, mencerahkan kulit, menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Mangrove Leaf Scrub “Moles” dalam pembuatannya menggunakan beberapa bahan, yaitu daun mangrove dan beras.

Baca juga: Atasi Limbah Minyak Jelantah dan Kulit Kopi, Tim PKM Dosen FST UNJA Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi di Desa Mukai Pintu Kabupaten Kerinci | OERBAN.COM

Potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh Komunitas Panorama dan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Komunitas Panorama, ibu-ibu PKK dan pemuda pemudi di Desa Teluk Majelis dapat menjadikan daun mangrove menjadi produk Mangrove Leaf Scrub dan dapat menjadikan sumber alternatif tambahan penghasilan. Hal ini dapat dilakukan Komunitas Panorama, ibu-ibu PKK dan pemuda-pemudi dengan mudah dan dapat diproduksi secara berkelanjutan nantinya.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru