email : [email protected]

29.7 C
Jambi City
Minggu, Mei 5, 2024
- Advertisement -

NU Masih Jadi Kunci Penentu Kemenangan di Pilpres 2024

Populer

Oerban.com – Perkembangan terbaru Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin menarik perhatian. Terkini, Partai Demokrat telah memutuskan dukungannya kepada Bakal Calon Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto.

Kabar dukungan tersebut mencuat usai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY bersama Ketua Umum Demokrat AHY menyambangi Prabowo di kediamannya yang terletak di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) kemarin.

Deklarasi resmi dukungan pada Prabowo dikabarkan akan dilaksanakan pada pekan ini, bersamaan dengan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat yang dijadwalkan berlangsung hari Kamis, 21 September mendatang.

Baca juga: Partai Gelora: Prabowo Capres yang Bisa Beri Kepastian tentang Masa Depan Indonesia

Keseriusan Demokrat mendukung Prabowo ditegaskan langsung oleh SBY, yang menyebut akan turun gunung untuk meraih kemenangan.

“Saya yakin dengan izin Allah, masa Pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui Pilpres yang akan datang. For you, saya siap turun gunung,” ungkap SBY, seperti dilihat dalam tayangan video yang diunggah PAN ke laman Instagram resminya.

Tak Beri Pengaruh yang Signifikan, Suara NU Masih Jadi Penentu

Kendati saat ini Prabowo menjadi Bacawapres yang paling banyak didukung oleh partai politik, hal tersebut tidak serta merta memastikan Kemenangan sudah ada di tangan.

Keputusan Anies menggaet Cak Imin memberi pertimbangan yang serius untuk mendorong calon lainnya ikut masuk dalam pertarungan perebutan suara Nahdliyin.

Jika merujuk pada hasil survei terbaru yang dirilis oleh Litbang Kompas, di tingkat Nasional PKB yang diklaim sebagai perpanjangan tangan politik NU hanya mampu meraih posisi ketiga, dengan elektabilitas sebesar 10 persen. Dilanjutkan dengan Gerinda di posisi kedua (19,9 persen) dan PDIP di posisi teratas (22,2 persen).

Baca juga  Kritisi Putusan MK, Sultan: Kinerja Menteri Terganggu Jika Ikut Kontestasi Pilpres

Angka tersebut masih bisa berubah-ubah mengikuti dinamika ke depannya, namun jika PDIP dan Gerindra tak ingin elektabilitas partai maupun calonnya menurun, maka wajib bagi kedua partai tersebut untuk bisa bijak menggaet tokoh NU masuk ke dalam barisan.

Sisa-sisa tokoh nasional NU yang bisa digaet saat ini antaranya adalah Mahfud MD, Erick Thohir, Yenny Wahid, dan Khofifah Indar Parawansa.

Adapun, PDIP memberikan kode lebih dekat untuk menarik Mahfud MD mendampingi Ganjar, sedangkan Prabowo masih punya opsi menggandeng Erick Thohir.

Untuk di luar tokoh NU sendiri, PDIP masih punya Sandiaga Uno, begitu juga Prabowo yang masih berkemungkinan memilih Airlangga Hartarto.

Tapi siapapun yang akan dipilih nanti, tokoh nasional NU pasti akan tetap digaet masuk ke dalam barisan, paling tidak sebagai tim pemenangan.

Zuandanu Pramana Putra, Pemimpin Redaksi Oerban.com

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru