Beijing, Oerban.com – Keseluruhan ekspor Cina ke Korea Utara meningkat lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2022 dari tahun sebelumnya, karena operasi kereta barang antara kedua negara dibuka lagi setelah penangguhan untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Pengiriman tersebut melonjak 247,5% tahun-ke-tahun menjadi $894 juta, menurut data perdagangan yang dirilis oleh Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok pada hari Jumat.
Barang ekspor teratas dalam hal nilai adalah minyak kedelai, ban karet, gula pasir, tembakau dan obat-obatan yang tidak disebutkan namanya.
Pyongyang telah menimbun sejumlah besar barang medis Cina termasuk masker dan ventilator pada awal 2022.
Korea Utara mengumumkan kemenangan atas Covid-19 pada Agustus, tetapi pada Desember masih membeli 2,27 juta masker, 12.000 termometer, dan 40.000 pasang sarung tangan karet medis dari Cina, menurut data perdagangan yang dirilis oleh Beijing.
Parlemen Korea Utara menguraikan rencana untuk menormalkan produksi industri dan memenuhi tujuan ekonominya tahun ini, lapor media pemerintah pada hari Kamis.
Parlemen Korea Utara menguraikan rencana untuk menormalkan produksi industri dan memenuhi tujuan ekonominya tahun ini, lapor media pemerintah pada hari Kamis.
Kim Tok Hun, perdana menteri Kabinet Korea Utara, memuji negara itu karena “berhasil mengatasi pergolakan terburuk sejak berdirinya negara” di tengah wabah Covid-19, menambahkan kabinet bertujuan untuk membuat 2023 “tahun perubahan besar dan perubahan dalam arah pembangunan” yang menandai ulang tahun ke-75 berdirinya negara tersebut.
Negara tertutup itu menutup perbatasannya untuk hampir semua perdagangan selama sebagian besar pandemi, hanya melanjutkan pasokan dan produk dari Cina pada tahun 2022. Hal itu membuat perdagangan bilateral menjadi $1,03 miliar pada tahun 2022, melonjak 226% dari tahun sebelumnya.
Sumber: Daily Sabah
