email : [email protected]

24.3 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
Home Blog Page 111

Tak Hanya Kelapa Sawit, Petani Renah Pamenang Juga Budidayakan Kacang Tanah

0
Tak Hanya Kelapa Sawit, Petani Renah Pamenang Juga Budidayakan Kacang Tanah
Foto: ist

Merangin, Oerban.com – Kacang tanah mempunyai berbagai manfaat mulai dari peningkatan fungsi kognitif sampai perlindungan terhadap ancaman Alzheimer. Lebih dari itu, menurut penelitian dari International Journal of Epidemiology, manfaat jangka panjang kacang tanah adalah memiliki risiko kematian lebih rendah akibat penyakit kronis seperti penyakit pernapasan, diabetes, dan kanker. Namun kacang tanah yang dimaksud di sini bukan selai kacang melainkan kacang yang belum diolah. 

Dalam komoditas kacang-kacangan, kacang tanah menduduki peringkat kedua setelah kedelai. Tanaman kacang tanah tetap menjadi primadona karena budidayanya yang tidak terlalu sulit. Selain itu kacang tanah merupakan tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomi dan kandungan lemak serta protein yang tinggi.

Berada di ketinggian 141,6 m diatas permukaan laut, Desa Bukit Bungkul Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin sangat sesuai untuk budidaya kacang tanah. Walaupun komoditas unggulan di daerah tersebut adalah kelapa sawit, namun tidak menutup kemungkinan membudidayakan tanaman lainnya seperti kacang tanah.

Kelompok tani Sari Bumi yang berada di Desa Bukit Bungkul menyadari hal tersebut. Di bawah arahan Nardi Suwito, ketua kelompok tani, menggerakkan anggotanya untuk melakukan budidaya kacang tanah varietas Kancil, diawali dengan melakukan pengolahan lahan. Yaya Sunarya selaku penyuluh di desa tersebut terus mendampingi kegiatan kelompok tani baik melalui diskusi maupun langsung turun ke lapangan.

Adanya koordinasi dan komunikasi yang baik antara petani dan penyuluh akan menghasilkan sinergitas yang baik. Setiap insan pertanian mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing dalam mendukung keberlanjutan pembangunan pertanian. Tak ada yang tak penting, semua berjalan pada koridornya demi keberlangsungan pangan masyarakat dan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama.

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

P4S Binaan Kementan Gencarkan Pemanfaatan Pupuk Organik di Bidang Hortikultura

0
P4S Binaan Kementan Gencarkan Pemanfaatan Pupuk Organik di Bidang Hortikultura
Foto: ist

Oerban.com – Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan penggerak dan pembaharu di pedesaan yang dapat diandalkan di sektor pertanian. Adanya P4S diharapkan petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan atau permagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.

Pembinaan P4S antara lain dilakukan melalui bimbingan pelatihan dari aspek kelembagaan, sarana prasarana, ketenagaan, penyelenggaraan pelatihan/permagangan, usaha dan jejaring kerja. Selain itu, Pemerintah melakukan kegiatan klasifikasi P4S, guna mendorong pengelola P4S untuk meningkatkan kualitas pelatihan/permagangan secara terus menerus, sehingga P4S mampu menjadi pusat pelatihan pertanian yang berkualitas.

Dalam mewujudkan perannya, P4S gencar melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada petani/peternak/pelaku usaha lainnya baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan berbagai pihak baik swasta ataupun pemerintah. P4S Alestani yang diketuai oleh Supratman merupakan P4S binaan Balai Pelatihan Pertanian Jambi. P4S ini berada di Kabupaten Tebo yang gencar melakukan penyuluhan di bidang pupuk organik. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa yang bisa menyuburkan tanah bukan hanya pupuk kimia melainkan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah. 

Dedi Nursyamsi, juga mengungkapkan bahwa ciri pertanian maju salah satunya meningkatnya produktivitas dan pupuk merupakan sarana utama untuk penggenjot produktivitas tersebut. “Mari kita gunakan pupuk organik dan jangan menggunakan pupuk kimiasecara berlebihan,” ujar Dedi.

P4S Alestani selalu mengencarkan penggunaan pupuk organik berupa pupuk bokashi bagi petani binaannya. Hal ini dikarenakan berguna sebagai pembenahan tanah dan pupuk dasar. P4S ini juga melakukan pemupukan bokashi untuk lahan hortikultura yang dimiliki seluas 1.8 ha dengan komoditas terong dan cabai rawit. Selain itu juga mendapatkan profit dari pembuatan pupuk bokashi. Hal ini terbukti dengan adanya pesanan pupuk sejumlah 77 ton dari bulan Agustus hingga Desember 2023.

Pengolahan bokshi padat dibuat dengan bahan-bahan organik, diantaranya limbah buah- buahan, janjang sawit, urine kambing. Selanjutnya bahan-bahan yang ada dihaluskan kemudian dilakukan fermentasi selama 7 hari. Setelah fermentasi pupuk dapat diaplikasikan ke tanaman. 

P4S Alestani juga telah menjalankan peran dan fungsinya yaitu melakukan penyuluhan tidak hanya di petani binaannya tetapi juga di tingkat nasional. Harapan ke depannya P4S dapat bekerjasama dengan pihak/instansi luar baik pemerintahan atau swasta. 

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Elon Musk: Neuralink, Manusia Dapat mengendalikan Mouse Komputer dengan Pikiran 

0
Elon Musk: Neuralink, Manusia Dapat mengendalikan Mouse Komputer dengan Pikiran 
Foto: Reuters

Oerban.com – Pada Senin malam, Elon Musk mengumumkan bahwa pasien manusia pertama yang menerima chip otak dari Neuralink telah pulih sepenuhnya. Dengan kemajuan yang positif, pasien dapat mengendalikan mouse komputer hanya dengan berpikir, tanpa efek buruk yang diketahui, seperti yang diungkapkan dalam acara Spaces di platform media sosial.

Musk menyatakan bahwa Neuralink kini berfokus untuk mengoptimalkan kemampuan pasien dalam mengklik tombol mouse. Meskipun Reuters meminta informasi lebih lanjut, Neuralink belum memberikan respons.

Perusahaan ini berhasil menanamkan chip pada pasien manusia pertama bulan lalu setelah mendapatkan persetujuan untuk uji coba pada manusia pada bulan September.

Penelitian ini menggunakan robot untuk menanamkan antarmuka otak-komputer melalui operasi di wilayah otak yang mengendalikan niat bergerak. Neuralink menyatakan tujuannya adalah memungkinkan orang mengendalikan kursor komputer atau keyboard dengan pikiran mereka.

Elon Musk memiliki ambisi besar untuk Neuralink, dengan menyatakan bahwa teknologinya dapat diaplikasikan secara bedah untuk mengatasi kondisi seperti obesitas, autisme, depresi, dan skizofrenia.

Nilai Neuralink sekitar $5 miliar tahun lalu, dan perusahaan ini telah diingatkan berkali-kali terkait keamanan. Bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa Neuralink dikenai denda karena melanggar peraturan Departemen Transportasi AS tentang pergerakan bahan berbahaya.

Sumber: Reuters

Advertisement

Komitmen Kementan dalam Mitigasi Iklim di Pertanian

0
Komitmen Kementan dalam Mitigasi Iklim di Pertanian
Foto: ist)

Oerban.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengingatkan jajarannya untuk bergerak cepat dalam mengantisipasi perubahan iklim serta dampak yang bakal muncul akibat perubahan iklim tersebut.

“Tangani masalah perubahan iklim ekstrim ini dengan cara yang tepat serta cegah dampaknya agar tidak merugikan,” ujarnya.

Perubahan iklim yang cukup ekstrim kali ini memerlukan perhatian khusus dari semua pihak mengingat dampaknya yang luas dan berimbas pada semua sektor, khususnya sektor pertanian. Kemarau yang panjang telah menyebabkan kekeringan sehingga membuat musim tanam menjadi terlambat.

Sejak pertengahan tahun 2023 lalu Indonesia mengalami fenomena El Nino, yakni kenaikan suhu permukaan laut hingga menyebabkan cuaca panas ekstrim akibatnya produksi gabah mengalami penurunan. Diprediksi, dampak El Nino ini akan mempengaruhi produksi defisit produksi gabah pada bulan Januari-Februari 2024 sekitar 2,8 juta.

Guna mengatasi kondisi tersebut, Kementerian Pertanian melalui Unit Pelaksana Teknisnya melatih para penyuluh agar mau dan terlibat secara aktif dalam memitigasi perubahan iklim ekstrim itu. Pelatihan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim mengkombinasikan berbagai teknologi yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

Menurut Elly Sarnis Pukesmawati selaku PLT Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi menyebutkan bahwa peran penyuluh dalam memitigasi perubahan iklim sangat diperlukan agar petani di lapangan dapat melakukan langkah antisipatif saat terjadinya fenomena ekstrem itu.

“Kita sebagai insan pertanian mempunyai tugas yang mulia agar produksi tanaman kita mampu memenuhi kebutuhan, dengan adanya perubahan iklim ini tentu saja akan berdampak pada ketahanan pangan, oleh sebab itu para penyuluh kita bekali dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu mengantisipasi perubahan iklim sedini mungkin,” ujarnya.

Pelatihan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim berlangsung selama lima hari dengan menghadirkan para pakar antara lain dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), BMKG, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Widyaiswara. Pelatihan ini menjadi salah satu wujud kominten Kementan dalam memitigasi perubahan iklim.

Penulis : Ferdinal

Advertisement

Kementan Gelar Training of Trainer Pupuk Subsidi, 50,987 SDM Pertanian Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian

0
Kementan Gelar Training of Trainer Pupuk Subsidi, 50,987 SDM Pertanian Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Training of Trainers (TOT) “Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional”. (Foto: ist)

Ciawi, Oerban.com – Sektor pertanian menjadi fokus utama pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Tercatat pada triwulan ketiga tahun 2023, sektor pertanian mencatat pertumbuhan sebesar 1,46% dan memberikan kontribusi sebesar 13,57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanian yang bekerja keras untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam rangka meningkatkan produktivitas petani, pemerintah telah meluncurkan berbagai upaya dukungan pada awal tahun 2024. Salah satunya adalah kemudahan dalam penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP. Selain itu, pemerintah terus memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dan menjaga keterjangkauan harga pupuk nonsubsidi.

Untuk mendukung percepatan tanam di masa tanam Oktober 2023-Maret 2024, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk menambah alokasi pupuk subsidi sebanyak 14 trilyun dengan volume 7,2 juta ton.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran memastikan ketersediaan pupuk di Musim Tanam 1 ini cukup. “Pemerintah memastikan ketersediaan pupuk aman, maka petani fokus bertanam tanpa khawatir tidak ini mendapatkan pupuk bersubsidi. Kami (Kementan) dengan PIHC akan mengawal distribusi pupuk subsidi di musim tanam ini,” tegas Mentan.

Pada berbagai kesempatan, Mentan menegaskan bahwa pupuk adalah salah satu faktor penting dalam usaha tani. Maka dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian nasional, khususnya untuk komoditas padi dan jagung. Pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi terhadap pupuk.

Untuk mendukung keberhasilan tersebut, maka diperlukan dukungan seluruh insan pertanian, tidak terkecuali untuk penyuluh pertanian, dosen, widyaiswara dan guru.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSMP) melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) “Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional” pada tanggal 20-22 Februri 2024.

Kepala Puslatan, Muhammad Amin saat pembukaan Training of Trainer (TOT) Pupuk Subsidi dan Pengingkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional yang dilaksanakan di BBPMKP Ciawi melaporkan bahwa sebanyak 48.111 orang, terdiri dari 189 widyaiswara, 253 dosen, 63 guru, dan 47.606, penyuluh pertanian (PNS, PPPK, THL Pusat, THL Daerah, THL Pendamping, dan Mantri Tani) di seluruh Indonesia akan mengikuti kegiatan TOT yang dilaksanakan secara hybrid ini (20/2/2024).

“Realisasi registrasi online peserta TOT saat ini mencapai 50.987 orang peserta dengan persentase mencapai 105,98 % dari target sasaran peserta sebesar 48.111 orang. Melalui TOT ini diharapkan peran SDM Pertanian seperti widyaiswara, dosen, penyuluh pertanian dan guru untuk mendampingi petani dalam pengelolaan pupuk subsidi dan peningkatan produksi padi dan jagung nasional berjalan sesuai dengan tujuan,” ungkap Amin.

Mewakili Mentan, Kepala BPPSDMP Dedi Nusyamsi pada saat membuka Training of Trainer (TOT) Pupuk Subsidi dan Pengingkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional mengatakan sebagai insan pertanian, tugas kita bersama untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

“Saudara-saudaraku widyaiswara, dosen, penyuluh pertanian dan furu serta insan pertanian lainnya telah menjadi tanggung jawab dan tugas kita untuk meningkatkan produksi dan produktivitas produk pertanian khususnya padi dan jagung. Kita pastikan sarana dan prasarana seperti benih, bibit, pupuk, alsintan ada saat petani akan melakukan tanam. Kita harus hadir memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan, ” pesan Dedi.

Dedi juga menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam mendongrak produktivitas pertanian. Widyaiswara, dosen, penyuluh pertanian dan guru dan insan pertanian lainya merupakan pendamping petani, maka kita pastikan petani benar dan tepat dalam memilih benih dan bibit, penanganan dan pengendalian hama dan penyakit tanaman, pemanfaatan IoT hingga proses panen dan pasca panen.

“Keberhasilan kebijakan Kementan memerlukan sinergi antara seluruh insan pertanian. Untuk itu diperlukan langkah awal dalam rangka peningkatan wawasan dan pemahaan serta penyamaan persepsi kususnya dalam tata kelola pupuk bersubsidi, efisiensi penggunaan serta penerapan inovasi pertanian lainnya sebagai alternatif pengganti pupuk kimia, khususnya dalam rangka mencapai swasembada padi dan jagung,” kata Dedi.

Narita salah seorang penyuluh pertanian dari Kabupaten Bogor mengapresiasi penyelenggaraan TOT ini. “Ini merupakan sarana kami para penyuluh untuk meningkatkan pengetahuan terkait sektor pertanian khususnya terkait pupuk subsidi. Bersama dengan petani di lapangan kami akan menerapkan apa yang telah kami dapatkan selama pelatihan ini,” ungkapnya.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Jet Tempur Generasi ke-5 Turki Selesaikan Penerbangan Pertamanya

0
Jet tempur generasi kelima buatan Turki, KAAN, lepas landas untuk penerbangan perdananya, Ankara, Turki, 21 Februari 2024. (Foto: AA)

Ankara, Oerban.com – Masyarakat Turki pada hari Rabu menyaksikan tonggak sejarah industri pertahanan lainnya, ketika jet tempur pertama yang dikembangkan di dalam negeri menyelesaikan penerbangan pertamanya, yang merupakan bagian dari upaya negara tersebut untuk meningkatkan angkatan udaranya dan mengekang ketergantungan pada luar negeri.

Dinamakan KAAN, pesawat tempur generasi kelima lepas landas pada Rabu dini hari dan mengudara sebentar sebelum kembali ke pangkalan udara di utara Ankara, menurut video yang dibagikan oleh pengembangnya, Turkish Aerospace Industries (TAI).

Penerbangan ini menandai “ambang kritis” lainnya, kata Presiden Recep Tayyip Erdoğan.

“Kami mengalami salah satu hari yang membanggakan bagi industri pertahanan Turki. Pesawat tempur buatan kami, KAAN, berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya hari ini. Turki melewati ambang batas kritis lainnya dalam memproduksi jet tempur generasi kelima,” kata Erdogan pada sebuah acara di wilayah barat. Provinsi Afyonkarahisar.

Presiden menambahkan bahwa pesawat tempur buatan Turki tetap terbang ke angkasa meskipun ada “orang-orang yang dengan acuh membandingkan bagian-bagiannya dengan radiator” dan mereka yang mencoba untuk “menyabotase” proyek tersebut.

Anggota NATO, Turki, meluncurkan proyek TF-X untuk memproduksi pesawat tempur nasional pada tahun 2016. TAI menandatangani kesepakatan dengan BAE Systems Inggris senilai $125 juta pada tahun 2017 untuk mengembangkan jet tempur generasi berikutnya.

Temel Kotil, Kepala TAI, mengatakan KAAN bertahan di udara selama 13 menit dan mencapai kecepatan 230 knot di ketinggian 8.000 kaki.

“Sayap baja Turki di langit!” Menteri Perindustrian dan Teknologi Mehmet Fatih Kacır mengatakan dalam sebuah postingan di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Dengan KAAN, negara kita tidak hanya akan memiliki jet tempur generasi kelima tetapi juga teknologi yang hanya dimiliki oleh sedikit negara di dunia,” Haluk Görgün, kepala Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB), menulis di X.

Sebelumnya, para insinyur melakukan uji kursi peluncuran KAAN, uji statis full-length, uji statis permukaan kendali, uji roda pendaratan, uji sistem avionik, uji bahan bakar, uji penyalaan mesin, dan uji taxiing.

Diluncurkan secara publik tahun lalu, jet tersebut dianggap sebagai proyek paling ambisius di Turki hingga saat ini. Pesawat perang tersebut melakukan debut di landasan pacu dan menyelesaikan uji taksi pertamanya setelah menyalakan mesinnya untuk pertama kalinya pada pertengahan Maret tahun lalu.

Hal ini diupayakan untuk menggantikan armada F-16 yang sudah tua dalam inventaris Komando Angkatan Udara, yang rencananya akan dihapuskan mulai tahun 2030-an.

Jet tempur baru ini awalnya akan ditenagai oleh dua mesin General Electric F-110, yang juga digunakan pada jet Lockheed Martin F-16 generasi keempat.

Turki bertujuan untuk menggunakan mesin produksi dalam negeri, yang “hampir siap”, pada KAAN dalam produksi serial , kata Görgün, dan diharapkan akan dimulai pada tahun 2028.

Pesawat ini akan mampu melakukan pertempuran udara-ke-udara dengan senjata generasi baru dan serangan presisi dari senjata internal dengan kecepatan supersonik dan akan memberikan peningkatan kekuatan tempur dengan kecerdasan buatan dan dukungan jaringan saraf.

Jet tersebut akan menjadikan Turki salah satu dari sedikit negara yang memiliki infrastruktur dan teknologi untuk memproduksi pesawat tempur generasi kelima.

Turki baru-baru ini mendapatkan kesepakatan untuk pengadaan 40 jet tempur F-16 dan 79 perlengkapan modernisasi untuk F-16 yang ada dari Amerika Serikat setelah proses yang lama tertunda.

Awalnya mereka berupaya untuk membeli jet tempur F-35 yang lebih canggih milik Lockheed Martin, namun AS menghapusnya dari program multinasional untuk membeli, dan membantu mengembangkan dan membangun pesawat perang tersebut pada tahun 2019 setelah mereka memperoleh S-400 dari Rusia.

Washington berargumen bahwa sistem pertahanan rudal udara menimbulkan risiko terhadap jet tempur canggih tersebut, sedangkan Ankara bersikeras bahwa sistem tersebut tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO.

Turki telah memesan sekitar 100 F-35 dan perusahaannya sedang membangun sekitar 900 suku cadang untuk jet tempur tersebut.

Bulan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan Washington terbuka untuk menyambut kembali Turki ke dalam program jet tempur F-35 jika masalah sistem pertahanan udara S-400 terselesaikan.

Proses berkepanjangan mengenai F-16 membuat Türkiye memulai diskusi untuk membeli jet Eurofighter Typhoon. Pada bulan November, mereka mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan pembicaraan dengan Inggris dan Spanyol untuk membeli 40 jet Eurofighter, meskipun Jerman keberatan dengan gagasan tersebut. Ankara telah mendesak Jerman untuk sejalan dengan semangat NATO.

Meskipun AS telah melanjutkan penjualan F-16, Ankara tetap mempertahankan minatnya untuk membeli pesawat tempur yang dibuat oleh konsorsium Jerman, Inggris, Italia dan Spanyol, yang diwakili oleh Airbus, BAE Systems dan Leonardo, kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki sebelumnya, bulan ini.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Turki dan Tiongkok Tandatangani Perjanjian Penyimpanan Energi dan Pembangkit Listrik Senilai $600 Juta

0
Wakil Presiden Cevdet Yılmaz (tengah) menghadiri upacara untuk menandai kesepakatan antara Progresiva Energy Investments milik Turki dan Harbin Electric International Tiongkok, Ankara, Turki, 21 Februari 2024. (Foto: AA)

Ankara, Oerban.com – Progresiva Energy Investments milik Turki, pada hari Rabu, 21 Februari 2024 menandatangani perjanjian dengan produsen peralatan pembangkit listrik Tiongkok, Harbin Electric International (HEI) untuk pembangunan dan pembiayaan fasilitas penyimpanan listrik dan pembangkit listrik tenaga angin.

Proyek yang akan mencakup fasilitas penyimpanan energi terbesar di Eropa ini memerlukan total investasi sebesar $600 juta, Wakil Presiden Cevdet Yılmaz mengatakan pada sebuah upacara di Ankara.

Yılmaz mengatakan, $375 juta sudah disiapkan untuk tahap awal. Sekitar $300 juta akan diperoleh dari Tiongkok melalui Habin, dan sisanya dibiayai oleh Progresiva melalui ekuitasnya.

Sami Arslanhan, ketua dewan Kontrolmatik, pemegang saham utama Progresiva, mengatakan investasi tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap.

Besaran investasi untuk fasilitas penyimpanan berkapasitas 1.000 MWh akan berkisar antara $350 juta hingga $375 juta, sedangkan besaran investasi untuk pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 250 megawatt (MW) akan berjumlah sekitar $250 juta.

Penasihat keuangan untuk perjanjian tersebut dilakukan oleh OMG Capital Advisors yang berbasis di Istanbul.

Berdasarkan keterangan perseroan kepada Public Disclosure Platform (KAP), HEI akan menjadi kontraktor utama bidang rekayasa, konstruksi, dan pengadaan pada proyek tersebut.

Kontrolmatik akan bertanggung jawab atas pekerjaan kelistrikan, sedangkan anak perusahaannya Pomega akan bertindak sebagai subkontraktor untuk pembelian baterai.

Fasilitas penyimpanan, yang akan berlokasi di Tekirdağ di wilayah Marmara utara, yang terkenal dengan konsumsi industri dan energinya yang tinggi, direncanakan akan dioperasikan pada tahun 2025, diikuti oleh pembangkit listrik tenaga angin pada tahun 2027.

Dorongan Terbarukan

“Proyek ini akan meningkatkan kemampuan nasional kami, mendorong Turki memasuki fase baru dalam teknologi baterai, dan membuka jalan bagi fasilitas penyimpanan energi terbesar di Eropa,” kata Yılmaz.

Kapasitas listrik terpasang di Turki mencapai 107.000 MW pada akhir tahun 2023, dibandingkan hanya 32.000 MW pada tahun 2022, kata wakil presiden. Sumber daya energi terbarukan mencakup 55% dari kapasitas.

“Mekanisme dukungan energi terbarukan dan bidang sumber daya terbarukan telah dengan cepat meningkatkan total kapasitas dan produksi energi terpasang di negara kami, menjadikan kami salah satu negara terkemuka dalam transformasi energi ramah lingkungan,” kata Yılmaz.

“Negara kita menduduki peringkat pertama dalam kapasitas terpasang energi panas bumi, kedua dalam kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga air, ketujuh dalam kapasitas terpasang tenaga angin, dan kedelapan dalam kapasitas terpasang tenaga surya di Eropa.”

Yılmaz menguraikan rencana untuk ekspansi lebih lanjut, termasuk penggunaan sekitar 3.500 megawatt energi surya dan 1.500 megawatt energi angin setiap tahunnya, serta penambahan 5.000 megawatt energi angin lepas pantai ke dalam portofolio energi negara tersebut.

Mengatasi ketergantungan impor energi yang besar di Turki, Yılmaz menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan melalui langkah-langkah seperti meningkatkan produksi dalam negeri, berinvestasi dalam energi nuklir, dan mempromosikan sumber terbarukan dan efisiensi energi.

Turki bercita-cita mencapai perekonomian netral karbon pada tahun 2053.

Lebih Banyak Turis Tiongkok dan Investasi

Beliau menekankan ambisi bangsa untuk berkontribusi terhadap ketahanan energi regional dan global sambil berupaya menjadi pusat perdagangan dan penghubung regional.

Yılmaz mengatakan Turki telah menarik investasi asing sebesar $261,3 miliar sejak tahun 2003 dan menekankan komitmen pemerintah terhadap kebijakan yang kuat dalam hal ini.

Mengenai hubungan Turki-Tiongkok, Yılmaz mengakui volume perdagangan melebihi $50 miliar namun menyerukan upaya untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan yang ada. Dia menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang pariwisata dan investasi langsung, dan menyatakan keinginan untuk melihat lebih banyak wisatawan dan investor Tiongkok di Turki.

Dia menggarisbawahi perlunya peningkatan investasi Tiongkok, mengingat lokasi Turki yang strategis, potensi pasar yang besar, populasi muda dan dinamis, serta budaya kewirausahaan.

“Dalam perspektif yang bertujuan untuk mengkompensasi ketidakseimbangan dalam perdagangan, pariwisata dan investasi langsung perlu didukung. Kami ingin melihat lebih banyak wisatawan Tiongkok di Turki, dan kami ingin melihat lebih banyak investasi langsung dari Tiongkok ke Turki,” kata Yılmaz.

“Saya menganggap proyek ini sebagai titik awal yang menjanjikan. Ini merupakan perkembangan positif, namun tidak cukup; kami mengharapkan lebih banyak investor langsung Tiongkok yang datang ke Turki.”

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Anak Perusahaan Nestle di Turki Kena Denda Sebesar $11,2 Juta

0
Logo raksasa makanan Nestle terlihat di sebuah gedung di Orbe, Swiss, 9 Februari 2024. (Foto: Reuters)

Ankara, Oerban.com – Pihak berwenang Turki mengumumkan pada hari Rabu, 21 Februari 2024, bahwa mereka telah mengenakan denda administratif pada anak perusahaan raksasa makanan dan minuman Nestle di Turki, karena pelanggarannya terhadap undang-undang tentang perlindungan persaingan.

Keputusan Otoritas Persaingan Usaha (RK) itu diambil setelah dilakukan penyelidikan terhadap praktik Nestle Turki, terkait penentuan harga jual kembali dan penerapan pembatasan regional dan pelanggan terhadap distributor.

Dewan pengawas dengan suara bulat setuju untuk mengenakan denda hampir TL 347 juta (sekitar $11,2 juta) pada Nestle Turki.

Kendati begitu, perusahaan masih dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut dalam waktu 60 hari di Pengadilan Administratif Ankara.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Wagub Sani Dorong Percepatan Terwujudnya Kota Layak Anak di Provinsi Jambi

0
Wagub Sani dalam Rapat Koordinasi Teknik (Rakortek) Pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2024, Rabu 21 Februari. (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com –  Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jambi, Abdullah Sani mendorong percepatan terwujudnya kota layak anak di Provinsi Jambi.

Hal tersebut disampaikan Wagub Sani saat membuka Rapat Koordinasi Teknik (Rakortek) Pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2024, di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Rabu (21/2/2024).

Wagub Sani mengatakan, Rakortek yang dilaksanakan dapat mendorong sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder, swasta, dan masyarakat untuk mempercepat terwujudnya pembangunan Kota Layak Anak (KLA) di Jambi.

“Memberikan kepastian dan perlindungan terhadap anak, memenuhi hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara wajar dan optimal, baik secara lahir, batin maupun sosial, sebagai sebuah investasi jangka panjang demi terjaganya kualitas kehidupan masyarakat kini dan nanti,” ujarnya.

Dikatakan Wagub Sani, permasalahan paling mendasar dalam upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak adalah pendekatan pembangunan yang belum mengakomodir pentingnya bersama dalam pembangunan gender dan pemberdayaan gender.

“Untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender berbagai strategi dilakukan pemerintah daerah agar kesetaraan dapat dirasakan secara adil bagi semua masyarakat termasuk anak-anak,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung terselenggaranya Rakortek.

“Agenda kegiatan pada hari ini sebagai upaya bersama dalam rangka peningkatan pembangunan gender dan pemberdayaan gender, demi terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender melalui berbagai strategi untuk menjamin hasil pembangunan yang adil di Provinsi Jambi, termasuk bagi anak,” ucap Wagub Sani.

“Besar harapan saya, Rakortek ini akan mendorong sinergisitas dan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder, swasta dan masyarakat untuk mempercepat terwujudnya pembangunan Kota Layak Anak di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, memberikan kepastian dan perlindungan terhadap anak, memenuhi hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara wajar dan optimal, baik secara lahir, batin maupun sosial, sebagai sebuah investasi jangka panjang demi terjaganya kualitas kehidupan masyarakat kini dan nanti,” sambungnya.

Wagub Sani juga berharap melalui Rakortek dapat mengintegrasikan komitmen dan sumber daya manusia pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin sistem pembangunan yang berkesetaraan gender demi terpenuhinya hak dan perlindungan bagi seluruh kelompok masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi  Raden Najmi dalam laporannya menyampaikan, strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah suatu strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender (KKG).

“Melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki kedalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan sektor pembangunan,” ujar Najmi.

“Tujuannya, dalam rangka menyiapkan dan mengevaluasi seluruh kinerja serta menyamakan persepsi di seluruh kabupaten/kota untuk dijadikan sebagai acuan pembangunan yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Rakortek ini turut dihadiri para Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi atau yang mewakili, para Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para OPD Provinsi Jambi terkait serta para tamu undangan lainnya.(*)

Editor: Ainun Afifah 

Advertisement

Integrasi Tanaman dengan Ternak, Usaha Prospektif di Masa Depan

0
Integrasi Tanaman dengan Ternak, Usaha Prospektif di Masa Depan
Foto: ist

Kota Jambi, Oerban.com – Sistem pertanian terintegrasi merupakan sistem pertanian yang mengkombinasikan berbagai spesies tanaman dan hewan dan penerapan beraneka ragam teknik untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk melindungi lingkungan, sehingga membantu petani menjaga produktivitas lahan dalam pertanian intensif.

Sistem integrasi tanaman-ternak berpeluang untuk terus dikembangkan baik di daerah dengan luasan lahan pertanian yang terbatas maupun di daerah dengan potensi lahan pertanian yang luas, dengan harapan akan mampu meningkatkan produksi. Integrasi usaha ternak-tanaman di masa depan sangat prospektif terutama jika dirancang dengan tepat. Pilihan paduan komoditas ternak dan tanaman serta pola integrasi yang dipilih harus sesuai sehingga benefit yang diperoleh oleh kedua komoditas dapat optimal.

Sampai saat ini, berbagai pola integrasi tanaman-ternak terus berkembang, salah satu pola yang cukup sukses adalah integrasi sapi-sawit di Sumatera dan Kalimantan. Hal ini juga yang menginisiasi Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi menyelenggarakan Pelatihan Integrasi Tanaman Perkebunan bagi Aparatur dengan peserta berasal dari wilayah kerja yang mencakup 6 propinsi berjumlah 30 orang.

Bertempat di aula Bapeltan Jambi, pelatihan yang berlangsung selama 5 hari dari tanggal 19 sampai dengan 23 Februari 2024 ini dibuka oleh Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Pelatihan, Layanan Konsultasi dan Pengelolaan Inkubator Agribisnis, Hidayat.

Dalam sambutannya Hidayat menyampaikan agar para penyuluh dapat saling mengisi, mengasah dan mereview apa yang telah diperoleh baik antar peserta pelatihan maupun dengan fasilitator.

“Maksimalkan segala sesuatunya karena kami mengundang para narasumber yang kompeten dibidangnya,” tambahnya.

Penyuluh merupakan agen perubahan yang mempunyai peranan penting dalam dunia pertanian. Berbagai informasi yang diperoleh oleh penyuluh hendaknya disampaikan secara masif kepada petani di wilayah desa binaannya. Masing-masing lini insan pertanian  bekerjasama dan bersinergi untuk pembangunan pertanian, adaptif dengan teknologi baru, berkreasi menciptakan ide-ide cemerlang demi kesejahteraan masyarakat pertanian.

Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal terkecil, mulai dari sekarang dan yakinkan diri bisa serta mau mengubah masa depan pertanian kearah yang lebih baik. (DNA)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement