email : [email protected]

25 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
Home Blog Page 112

Tingkatkan Produktivitas, Kementan Beberkan 5 Kunci Pemupukan

0
Tingkatkan Produktivitas, Kementan Beberkan 5 Kunci Pemupukan
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat menjadi narasumber pada Training of Trainer Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional di BBPMKP Ciawi (20/2/2024). (Foto: ist)

Ciawi, Oerban.com – Hantaman El Nino berdampak pada produktivitas sektor pertanian. Bergesernya masa tanam dan masa panen menyebabkan kelangkaan beras di pasaran yang menyebabkan harga beras naik secara signifikan dan mendorong harga-harga komoditas lainnya naik sehingga memicu terjadinya inflasi.

Menghadapi fenomena ini, Kementerian Petanian (Kementan) terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung. Menggerakkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian khususnya penyuluh pertanian, widyaiswara, guru dan dosen.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan dalam satu tahun ini pihaknya fokus menggerakkan SDM pertanian untuk mendokrak produktifitas untuk menjaga ketersediaan pangan di Indonesia.

Baca juga: Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

“Kita fokus meningkatkan produksi dan produktivitas pangan Indonesia. Kita tidak sendiri ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi para petani di lapangan,” kata Amran.

“Sedangkan masalah utama dalam penurunan produksi adalah pupuk, keterbatasan alsintan serta kesulitan benih. 2019-2022 swasembada kita raih 2 kali dan menurun karena El Nino, tapi saat ini kita bersinergi untuk meraih kembali swasembada,” sambungnya.

Tentunya hal ini, lanjutnya, menuntut peningkatan kinerja penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan pertanian sebagai fungsi peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui pendampingan efektif kepada pelaku usaha tani di lapangan.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat menjadi narasumber pada Training of Trainer Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional di BBPMKP Ciawi (20/2/2024) mengatakan bahwa saat ini 10 negara sudah mengalami krisis pangan akibat dampak covid, climate change dan El Nino.

Bahkan Myanmar dan Vietnam yang merupakan negara produsen, menahan beras mereka untuk ekspor untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri.

“Peningkatan produktivitas dan produksi pertanian di antaranya tersedianya sarana prasarana pertanian seperti pupuk, benih, pestisida, irigasi, asuransi selain itu petani mengerti memahami informasi teknologi pertanian. Salah satunya dengan menggunakan varietas tinggi dan yang terpenting pastikan penyuluh pertanian mendampingi petani dalam implementasi teknologi pertanian,” ujar Dedi.

Terkait pupuk, Dedi membeberkan 5 kunci utama dalam pemupukan. “Kunci sukses dalam pemupukan adalah 5 T. T yang pertama adalah tepat jenis, pada saat pemupukan harus tepat menentukan jenis pupuk apa yang dibutuhkan oleh tanaman. T kedua adalah tepat dosis. Tepat dosis memiliki tujuan agar dosis yang diberikan ke tanaman tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit. Jika pemberian pupuk sedikit, tanaman masih kekurangan unsur yang dibutuhkan. Jika terlalu banyak tanaman akan overdosis dan bisa menjadi toksik”, papar Dedi.

Dihadapan peserta ToT, Dedi menambahkan 3 T lainnya, yakni tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran. Pemberian pupuk hendaknya dilakukan dengan baik dan benar.

Misalnya, disesuaikan kapan tanaman ini membutuhkan asupan lebih unsur hara. Hal ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Lokasi dan tempat penanaman pun perlu diperhatikan. Contohnya, jika lokasi pemupukan terletak pada ketinggian dan kecepatan anginnya sangat besar, tidak disarankan menggunakan pupuk cair dan disemprotkan.

Pemupukan juga harus memperhatikan cara peletakan pupuk pada tanaman. Sebab, hal ini bisa memengaruhi hasil penyerapan pupuk pada tanaman.

Dan kunci yang terakhir adalah pemupukan harus sesuai dengan ketentuan. Cara pemberian pupuk yang salah dapat membuat pupuk terbuang sia-sia ataupun tercuci oleh air dan terdenitrifikasi.

Di akhir materi, pria yang akrab disapa Prof ini meminta seluruh peserta ToT memasifkan informasi terkait pertanian khususnya pemanfaatan pupuk guna peningkatan produktifitas pertanian khususnya padi dan jagung.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Tanah Longsor di Afghanistan, 25 Orang Tewas dan 8 Lainnya Luka-luka

0
Tanah Longsor di Afghanistan, 25 Orang Tewas dan 8 Lainnya Luka-luka
Foto file menunjukkan lokasi tanah longsor di provinsi Nuristan, sebelah timur Kabul, Afghanistan, 31 Juli 2021. (Foto AP)

Kabul, Oerban.com – Kementerian Penanggulangan Bencana negara Afganistan menginformasikan bahwa Afganistan dilanda hujan salju yang menyebabkan tanah longsor di provinsi Nuristan, Afghanistan timur. Insiden tersebut menewaskan 25 orang dan 8 lainnya terluka, Senin (19/2/2024).

“Akibat tanah longsor, sekitar 25 orang tewas dan delapan luka-luka,” kata Janan Sayeq dalam klip video yang dibagikan kepada media, menambahkan kepada AFP bahwa jumlah korban tewas mungkin bertambah.

Longsoran salju telah menewaskan sedikitnya enam orang dan menjebak 30 lainnya di provinsi Nuristan, Afghanistan timur, kata seorang pejabat provinsi pada Senin setelah hujan salju lebat terjadi di sebagian besar wilayah negara itu.

“Salju masih turun. Upaya penyelamatan sedang dilakukan dan jumlah korban tewas mungkin bertambah,” kata kepala informasi dan kebudayaan provinsi Jamiullah Hashimi kepada AFP.

Longsoran salju menyapu desa Nakre di lembah Tatin di Nuristan pada Minggu malam, menyelimuti rumah-rumah dengan salju dan puing-puing.

Sekitar 20 rumah hancur atau rusak berat, tambah Hashimi.

“Karena awan dan hujan, helikopter tidak dapat mendarat di Nuristan,” kata Maulvi Mohammad Nabi Adel, kepala pekerjaan umum di provinsi tersebut, menambahkan bahwa salju telah memblokir salah satu jalan utama menuju provinsi tersebut, sehingga membuat “operasi penyelamatan menjadi sulit. ”

Provinsi Nuristan, yang berbatasan dengan Pakistan, sebagian besar ditutupi oleh hutan pegunungan dan berbatasan dengan ujung selatan pegunungan Hindu Kush.

Tahun ini, kedatangan salju tertunda di sebagian besar Afghanistan, yang terbiasa dengan musim dingin yang keras.

Tingkat curah hujan yang sangat rendah di negara yang sangat bergantung pada pertanian ini telah memaksa banyak petani menunda penanaman.

Afghanistan adalah salah satu negara termiskin di dunia, yang dilanda perang selama beberapa dekade, rentan terhadap bencana alam dan rentan terhadap peristiwa cuaca ekstrem yang terkait dengan perubahan iklim.

Setelah dibanjiri bantuan kemanusiaan setelah invasi pimpinan AS ke negara tersebut, pendanaan ke Afghanistan anjlok sejak Taliban kembali berkuasa pada pertengahan tahun 2021, sebagian karena banyaknya pembatasan yang diberlakukan terhadap perempuan.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Partai Berkuasa di Hongaria Siap Meratifikasi Tawaran Swedia untuk Bergabung dengan NATO

0
Partai Berkuasa di Hongaria Siap Meratifikasi Tawaran Swedia untuk Bergabung dengan NATO
Beberapa anggota parlemen menghadiri sidang luar biasa parlemen Hongaria tentang ratifikasi keanggotaan NATO Swedia, di Budapest, Hongaria, 5 Februari 2024. (Foto EPA)

Budapest, Oerban.com – Partai yang berkuasa di Hongaria pada hari Selasa mengatakan mereka akan menyerukan pemungutan suara parlemen pada hari Senin untuk meratifikasi upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Langkah ini akan mengakhiri penundaan lebih dari 18 bulan yang dilakukan pemerintah nasionalis yang telah membuat frustrasi sekutu Hongaria.

Dalam sebuah surat pada hari Selasa kepada ketua parlemen, ketua kaukus Fidesz, Mate Kocsis, meminta agar pemungutan suara dijadwalkan pada hari pembukaan sesi musim semi, yang dimulai Senin.

Baca juga: AS Terus Dukung Perang Israel dengan Ancaman Memveto Resolusi Gencatan Senjata Baru DK PBB di Gaza

Kocsis menulis bahwa Fidesz, yang telah berulang kali memblokir pemungutan suara mengenai masalah ini, akan memilih untuk mendukung upaya Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer trans-Atlantik.

Hongaria adalah satu-satunya dari 31 anggota NATO yang belum meratifikasi tawaran Swedia. Pemerintah Hongaria menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengambil tindakan setelah menunda tindakan tersebut selama lebih dari 1 1/2 tahun karena penerimaan negara baru ke dalam aliansi militer memerlukan persetujuan dengan suara bulat.

Pada hari Minggu, sekelompok senator bipartisan AS mengunjungi Hongaria dan mengumumkan bahwa mereka akan menyerahkan resolusi bersama kepada Kongres yang mengutuk dugaan kemunduran demokrasi di negara tersebut dan mendesak Perdana Menteri Viktor Orban untuk menyetujui aksesi Swedia sesegera mungkin.

Senator Chris Murphy, seorang Demokrat dari Connecticut, mengatakan di Budapest pada hari Minggu bahwa anggota pemerintah Hongaria dan Fidesz telah menolak untuk bertemu dengan delegasi – sesuatu yang disebutnya “aneh dan memprihatinkan” – tetapi mengatakan bahwa tanggung jawabnya ada pada jangka panjang. pemimpin yang melayani untuk mendorong pemungutan suara.

“Kami cukup bijaksana dalam berpolitik di sini untuk mengetahui bahwa jika Perdana Menteri Orban menginginkan hal ini terjadi, maka parlemen dapat bergerak maju,” katanya.

Orban menghadapi isolasi karena menghalangi sekutu internasionalnya mengambil keputusan penting, termasuk menghalangi pendanaan Uni Eropa untuk Ukraina yang kekurangan uang. Namun dalam pidato kenegaraan di Budapest pada hari Sabtu, Orban mengindikasikan bahwa badan legislatif Hongaria mungkin akan segera mengalah.

“Merupakan kabar baik bahwa perselisihan kita dengan Swedia hampir berakhir,” katanya. “Kami bergerak ke arah meratifikasi aksesi Swedia ke NATO pada awal sesi musim semi Parlemen.”

Menanggapi berita pemungutan suara tersebut, Menteri Pertahanan Swedia, Pal Jonson mengatakan di Stockholm bahwa Swedia “tentu saja menyambut baik hal ini.”

“Tentu saja ini sangat disambut baik,” kata Jonson.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Para Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja, Protes terhadap Kebijakan Pemerintah Menambah Kuota Mahasiswa Kedokteran

0
Para Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja, Protes terhadap Kebijakan Pemerintah Menambah Kuota Mahasiswa Kedokteran
Pekerja medis berjalan di sebuah rumah sakit umum di Seoul ketika asosiasi dokter peserta pelatihan terlihat beralih ke mode hati-hati satu hari setelah membentuk komite darurat sebagai protes terhadap rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran, Korea Selatan, 13 Februari , 2024. (Foto EPA)

Seoul, Oernam.com – Lebih dari 1.600 dokter peserta pelatihan di rumah sakit besar Korea Selatan melakukan mogok kerja pada hari Selasa untuk memprotes rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah siswa yang diterima di sekolah kedokteran, sehingga meningkatkan kekhawatiran atas potensi penundaan operasi bedah dan perawatan pasien.

Pemerintah ingin meningkatkan penerimaan sekolah kedokteran sebesar 2.000 pada tahun ajaran 2025, dibandingkan dengan angka tahunan saat ini sekitar 3.000, dan pada akhirnya menambah 10.000 lagi pada tahun 2035.

Sebagai bentuk protes, sekitar 6.400 dari 13.000 dokter dan dokter magang di rumah sakit besar mengajukan pengunduran diri, dan sekitar 1.630 dari mereka telah pulang pada pukul 23.00 pada hari Senin, kata Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Boikot Produk Israel di Turki Terus Berlanjut, Minuman Berkarbonasi Mengalami Penurunan Penjualan yang Signifikan

Menambah tempat sekolah kedokteran adalah kunci untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dasar di daerah terpencil dan mengembangkan teknologi mutakhir, Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan pada pertemuan Kabinet.

“Ini adalah tugas zaman yang tidak bisa ditunda lagi,” tambahnya.

Aksi industrial ini terjadi meskipun ada perintah pemerintah agar para dokter tetap bekerja, dan rumah sakit-rumah sakit besar mengatakan mereka mengubah jadwal operasi dan janji temu pasien.

Park Ki-joo, 65, mengatakan pemogokan tersebut memaksanya untuk menginap semalam di Seoul bersama putrinya yang berusia 9 tahun, yang akan menjalani operasi leher di sebuah rumah sakit besar.

“Saya tidak tinggal di sini tapi sekarang harus mencari tempat tinggal,” Park, seorang warga kota Cherwon di utara, mengatakan kepada Reuters.

“Tetapi saya lebih khawatir jika dia membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan perawatan.”

Perdana Menteri Han Duck-soo, yang memohon kepada para dokter untuk tidak menyandera nyawa dan kesehatan masyarakat, memerintahkan tindakan darurat seperti penggunaan telemedis, lebih banyak operasi di rumah sakit umum dan pembukaan klinik militer.

Sekitar 76% warga Korea Selatan mendukung rencana penambahan jumlah mahasiswa kedokteran, menurut jajak pendapat Gallup Korea pekan lalu, di tengah kekhawatiran akan kekurangan dokter untuk anak, unit gawat darurat, dan klinik di luar wilayah Seoul.

Populasi Korea Selatan yang berjumlah 52 juta jiwa memiliki 2,6 dokter per 1.000 orang pada tahun 2022, jauh di bawah rata-rata 3,7 di negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Namun kelompok dokter dan mahasiswa kedokteran mengatakan jumlah dokter sudah mencukupi dan peningkatan jumlah dokter dapat menyebabkan prosedur medis yang tidak perlu dan melemahkan keuangan rencana asuransi kesehatan nasional.

Mereka juga mengkritik pemerintah karena gagal memberikan konsultasi dan “menjelekkan” dokter yang ada.

Park Dan, ketua Asosiasi Magang dan Penduduk Korea, mengatakan di Facebook bahwa dia mengajukan pengunduran dirinya pada hari Senin karena apa yang dia sebut sebagai “kebijakan pemerintah yang berantakan”.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Bantu Masyarakat yang Alami Lumpuh di Lingkar Selatan Kota Jambi, HBA Salurkan Kursi Roda

0
Bantu Masyarakat yang Alami Lumpuh di Lingkar Selatan Kota Jambi, HBA Salurkan Kursi Roda
Penyerahan kursi roda dari anggota DPRD RI Komisi VIII, HBA, yang diwakili oleh tenaga ahli Syahrasadin. (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) menyalurkan bantuan kursi roda untuk masyarakat Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Selasa (20/2/2024).

Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian serta tanggung jawab HBA selaku mitra kerja Kementerian Sosial.

Dalam kesempatan ini, pemberian untuk RA. Bunga Fameila Putri selaku penerima manfaat diwakili oleh Syahrasaddin, Tenaga Ahli HBA di DPR RI.

Orang tua Bunga, Rd Shahrizal mengucapkan terima kasih banyak pada HBA. Ia mengungkapkan, kursi roda tersebut sangat bermanfaat untuk anaknya yang mengalami lumpuh sejak lahir.

Shahrizal dan keluarga juga merasa terharu atas bantuan dari HBA. Ia mendoakan agar mantan Gubernur Jambi ini bisa duduk lagi menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

“Saya ucapan terima kasih kepada bapak HBA yang telah memberikan anak saya kursi roda. Dengan kursi roda ini sangat bermanfaat untuk dia keluar rumah,” ucap Shahrizal.

“Dan juga kami ucapan terima kasih kepada bapak Syahrasaddin,” tambahnya.

Lebih lanjut, atas perhatian dan kepedulian HBA, Ketua RT setempat juga menyampaikan ucapan terima kasih.

Tak lupa, ia turut mendoakan agar segala amal kebaikan HBA dan Syahrasaddin bisa dibalas oleh Allah SWT.

“Saya selaku Ketua RT 17 berterima kasih banyak kepada bapak HBA dan juga bapak Syahrasaddin yang telah memberikan bantuan kepada warga saya,” ujar Ketua RT setempat.

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Hadapi Perubahan Iklim, Kementan Adakan Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim bagi Penyuluh Pertanian 

0
Hadapi Perubahan Iklim, Kementan Adakan Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Bagi Penyuluh Pertanian 
Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi  Perubahan Iklim bagi  Aparatur. (Foto: ist)

Oerban.com – Perubahan iklim yang terjadi di belahan dunia saat ini, seperti perubahan pola curah hujan, suhu udara dan perkembangan kejadian iklim ekstrim berupa banjir dan kekeringan, merupakan dampak serius perubahan iklim yang dihadapi saat ini.

Menyikapi perubahan iklim, Kementerian Pertanian mengeluarkan kebijakan untuk meminimalisasi dampak negatif dari fenomena alam tersebut. Oleh karena itu, Balai  Pelatihan Pertanian Jambi  menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi  Perubahan Iklim bagi  Aparatur.”

 Kegiatan pelatihan dilaksanakan  selama 5 hari efektif, dimulai dari tanggal 19 s.d 23 Februari 2024. Pelaksanaan Pelatihan di Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Peserta pelatihan berjumlah  30 orang  yang berasal dari kabupaten/kota yang ada di wilayah  kerja Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Metode dari pelatihan ini juga selain klasikal juga dibarengi  dengan kegiatan kunjungan lapangan dan praktek.

Baca juga: Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung program Kementerian pertanian  untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi  SDM pertanian khusunya penyuluh.

Pelaksanaan Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi  Perubahan Iklim bagi Aparatur bertujuan meningkatkan  pengetahuan  sikap dan keterampilan (profesionalisme) aparatur dalam perubahan iklim kegiatan pembukaan dihadiri Ketua Tim Kerja Penyelenggara Pelatihan, Layanan  Konsultasi dan Pengelolaan Inkubator Agribisnis Hidayat, SE, MM  dan para widyaiswara Bapeltan Jambi.

Dalam kata sambutan sekaligus membuka pelatihan  Ketua Tim Tim Kerja Penyelenggara Pelatihan, Layanan  Konsultasi dan Pengelolaan Inkubator Agribisnis Hidayat, SE, MM   menjelaskan bahwa pelatihan  bertujuan  memberikan pembekalan kepada para penyuluh pertanian, terhadap dampak perubahan iklim yang semakin hari makin terasa, terutama pada dunia pertanian, jelasnya.

Beliau juga menambahkan untuk saling mengisi dan mengasah materi yang didapat, sehingga memaksimalkan kegiatan pelatihan di mana penyuluh pertanian  merupakan agen  perubahan sehingga perubahan dan informasi dapat disampaikan kepada petani, tambanya.

Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim bagi Aparatur  memiliki jam berlatih 40 jam berlatih, dengan narasumber/pelatih dalam kegiatan ini berasal dari BMKG, Widyaisawara Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan narasumber yang berkompeten di bidangnya. (Puji Lestari)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

0
Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul
Dedi Nursyamsyi, Kepala BPSDMP. (Foto: ist)

Jakarta, Oerban.com – Hantaman El Nino sejak Februari 2023 hingga kini sangat mempengaruhi produksi bahan pangan, termasuk padi dan jagung.

Padi dan jagung merupakan komoditas yang strategis. Tingginya permintaan masyarakat terhadap kedua komoditas ini telah mendorong kebijakan impor bila produksi dalam negeri tidak mencukupi. Dengan latar belakang inilah maka produksi padi dan jagung harus terus ditingkatkan.

Kementerian Pertanian (Kementan) telah menerapkan pendekatan holistik yang mendukung budidaya padi dan jagung. Dukungan sarana dan prasarana ditujukan pada proses hulu sampai hilir, dari penyiapan lahan sampai pengolahan. Pada setiap proses ini, upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga terus dilakukan.

Saat ini Kementan tengah fokus meningkatkan produksi padi dan jagung nasional dalam satu tahun ke depan. Salah satunya dengan melakukan akselerasi percepatan tanam di seluruh Indonesia sebagai solusi kebijakan impor yang dilakukan akibat dampak cuaca ekstrem El Nino beberapa bulan lalu.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, “Kebijakan akselerasi tanam ini sangat penting kita lakukan untuk menekan impor yang dilakukan akibat dampak El Nino. Hari ini kita letakan pondasinya agar ke depan kita bisa swasembada”.

Sejak 2014 alokasi pupuk subsidi kurang lebih 9,5 juta ton dan mengalami penurunan di tahun 4,8 juta ton di tahun 2018 hingga kini. Penurunan ini dipengaruhi oleh kelangkaan bahan baku pupuk. Dalam rangka mempercepat masa tanam satu (MT I) yang telah berlangsung sejak Oktober 2023, Mentan Amran juga menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan petani, dari pupuk subsidi, benih gratis, hingga kemudahan menebus solar subsidi.

Mentan menambahkan Dukungan nyata pun diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menambah alokasi pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun 2024 atau senilai 7.2 juta ton.

Sebagai unit kerja yang memiliki tupoksi untuk meningkatkan kualitas SDM Pertanian, Maka Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan akan menggelar Training of Trainers (TOT) Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Februari 2024 di BBPMKP Ciawi yang akan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman.

Pada acara Konferensi Pers yang dilaksanakan secara online Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan TOT ini akan diikuti oleh 48.111 peserta yang terdiri dari 189 widyaiswara, 253 dosen, 63 guru SMKPP lingkup Kementan, 24.607 oenyuluh pertanian PNS, 12.480 penyuluh pertanian PPPK, 1.744 penyuluh pertanian THL APBN, dan 8.775 penyuluh pertanian THL BPBD (19/2/2024).

“Seluruh peserta TOT yang akan menjadi kepanjangan tangan Kementan untuk mensosialisasikan terkait kebijakan pupuk bersubsidi ini. Kita harus memastikan sarana dan prasarana ada di lapangan saat akan masuk musim tanam,”ujar Dedi

Dedi menambahkan, adanya inovasi dan penerapan teknologi yang tepat juga perlu diperhatikan. Gunakan benih, bibit yang baik serta perhatikan nutrisi untuk tanaman yakni pupuk.

“Kita maksimalkan penggunaan pupuk hayati, pupuk organik, pestisida hayati, bio organik. Yang terpenting adalah pemupukan harus berimbang,” pesan Dedi.

Berulang kali Dedi mengingatkan bahwa penyuluh merupakan pendamping petani di lapangan. Maka penyuluh wajib hadir dalam segala kondisi petani di lapangan. Bersama petani, penyuluh harus mendongkrak produksi dan produktivitas padi dan jagung.

Di akhir acara, Dedi menjelaskan bahwa narasumber yang dihadirkan selama TOT berlangsung merupakan para ahli dalam pengelolaan pupuk subsidi dalam upaya peningkatan poduktivitas padi dan jagung, mekanisme pemanfaatan pupuk subsidi, pemupukan berimbang, Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), dan optimalisasi lahan rawa untuk meningkatkan produktivitas padi dan jagung

“TOT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam pengelolaan pupuk subsidi dan peningkatan produksi padi dan jagung nasional dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani,” tutup Dedi.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Golkar Jambi di Tengah Kegamangan, Perolehan Kursi DPR RI Jadi Jawaban Integritas CE

0
Golkar Jambi di Tengah Kegamangan, Perolehan Kursi DPR RI Jadi Jawaban Integritas CE
Konsolidasi Partai Golkar Jambi yang dihadiri langsung oleh Airlangga Hartarto, pada Sabtu, 27 Januari 2024. (Foto: Zuan/Oerban)

Oerban.com – Pemilihan Legislatif (Pileg) masih terus berjalan sampai dengan hari ini, Selasa 20 Februari 2024. Karenanya, masing-masing Caleg maupun partai harus bersabar untuk menunggu keputusan resmi hasil rekapitulasi suara dari KPU.

Tak sama seperti periode 2019 lalu, tahun ini pencalonan legislatif tingkat RI Dapil Jambi diwarnai banyak figur tokoh dan mantan kepala daerah. Sehingga, suka tidak suka akan terjadi pertarungan yang sengit dalam perebutan suara.

Di tahun lalu, dari 8 kursi yang ada, Golkar berhasil meraih dua kursi berkat dominasi HBA yang bisa meraup 200 ribu lebih suara, menjadi yang paling banyak kedua se internal Partai Golkar Indonesia. 6 kursi sisanya adalah milik PKB, Gerindra, PDIP, Nasdem, PAN, dan Demokrat.

Jika berkaca dari perolehan tahun lalu, Golkar memang sangat mendominasi di Provinsi Jambi. Bahkan, suara kursi ke-2 DPR RI milik Saniatul Lativa lebih tinggi dibanding peraih kursi lainnya.

Mimpi CE Lanjutkan Dominasi Golkar di Jambi, Sempat Ungkap Wacana Raih 3 Kursi

Sebelum dimulainya pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024, Partai Golkar Jambi masih optimis untuk mempertahankan dominasi suara dan raihan kursi.

Terlebih dengan adanya dukungan opini serta hasil survei lokal, yang menyatakan Golkar masih tak tergoyahkan untuk kursi di DPR RI.

Berangkat dari optimisme dan semangat tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Jambi, Cek Endra (CE) sempat menyatakan akan melanjutkan dominasi raihan kursi di Jambi.

Di depan Ketua Umum Partai Golkar Indonesia, Airlangga Hartarto, CE juga menyampaikan semangat untuk bisa menambah satu kursi lagi dari Jambi, dengan hitungan harus menambah 140 ribu suara lebih banyak dari periode sebelumnya.

Pernyataan CE tersebut disambut baik oleh Airlangga. Ia bahkan menegaskan, jika Golkar benar-benar bisa mendapat 3 kursi dari Dapil Jambi, maka bisa dipastikan bakal jadi pemenang terbaik se-Indonesia.

“Kalau dapat tiga dari delapan kursi, maka Jambi menangnya lebih dari 30 persen. Kalau menangnya 30 persen, maka saya pastikan Jambi adalah pemenang terbaik Partai Golkar se-Indonesia,” ucap Airlangga yang disambut riuh tepuk tangan kader, di Hotel Aston Jambi, pada Sabtu, 27 Januari lalu.

Dalam dunia politik segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk dengan raihan tiga kursi yang diwacanakan Partai Golkar Jambi. Logika sederhananya, 3 kursi yang diinginkan CE adalah tambahan baginya yang juga ikut mencalonkan diri.

Kendati begitu, menurut aturan main yang berlaku, penghitungan perolehan kursi dibagi dengan bilangan pembagi 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil 3; 5; 7; dst.

Mencermati hal tersebut, jika Golkar Jambi ingin meraih 3 kursi, artinya seluruh raihan suara partai harus dibagi 5. Hampir mustahil. Namun, punya target besar dalam dunia politik sah-sah saja.

Justru, di sana lah letak yang tepat untuk menguji sejauh mana kecakapan seorang ketua partai memimpin, tolak ukur keberhasilan yang pertama tentu saja target, selebihnya adalah mendekati.

Perolehan Suara Golkar Hari Ini, Efek Domino Kegagalan CE di Pilgub 2020 Lalu?

Banyak faktor yang menjadi penyebab menangnya Golkar di Pileg Jambi untuk DPR RI di tahun 2019 lalu. Salah satunya adalah figur kepala daerah yang menduduki posisi strategis, sebut saja Al Haris yang menjabat sebagai Bupati Merangin, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, dan CE sendiri selaku Bupati Sarolangun.

Dari data yang dihimpun, untuk peraih kursi pertama Golkar tahun 2019, HBA, ada tiga Kabupaten/Kota yang menjadi penyumbang suara terbanyak. Pertama Sarolangun, dengan 50.751 suara. Kedua Kota Jambi, 37.705 suara. Dan ketiga Merangin, dengan 34.405 suara.

Jika ditelaah lebih dalam, selain dari sosok HBA yang merupakan eks Gubernur Provinsi Jambi, tiga kabupaten/kota yang jadi penyumbang suara terbanyak, kepala daerahnya dipimpin oleh kader Partai Golkar Jambi.

Tak jauh berbeda dengan HBA, Saniatul Lativa sebagai pemegang kursi ke-2 juga sama, ia mendapat dukungan paling banyak dari Kabupaten Tebo, di mana kala itu Tebo sedang dipimpin oleh Sukandar, Bupati 2 periode yang juga kader Golkar.

Faktor penentu memang tak hanya itu, namun secara garis besar, ada hubungan erat antara perolehan suara dengan latar belakang politik kepala daerah. Artinya, dalam menghadapi Pemilu seluruh mesin yang dikomandoi ketua berjalan dengan baik.

Kembali pada masa kini, di 2024, perolehan suara Golkar memang masih tertinggi jika berpedoman pada perhitungan Sirekap KPU. Namun, peluang untuk tetap mempertahankan capaian 2 kursi seperti tahun lalu boleh dikatakan sulit.

Selaku Ketua Partai, integritas CE sangat ditentukan dari raihan kursi DPR RI periode 2024-2029. Bak jauh panggang dari api, cita Golkar untuk mendominasi di Jambi terancam pupus.

Perolehan satu kursi merupakan kemunduran bagi kepemimpinan CE. Kemunduran tersebut tidak terjadi dalam waktu singkat, ada banyak dinamika yang terjadi dalam 4 tahun belakangan. Di mana, semua dimulai kala dua orang kader Partai Golkar sama-sama berambisi mengabdi sebagai Gubernur Provinsi Jambi.

Selaku yang punya tiket, tahun 2020 lalu adalah puncak penentuan dominasi Golkar, di mana CE maju dengan membawa bendera partai. Secara hitungan politik, kekalahan Mantan Bupati Sarolangun itu dikenakan dua poin telak. Selain kehilangan Al Haris, Golkar Jambi juga kehilangan kesempatan untuk meraih akses terhadap kekuasaan di level tertinggi provinsi.

Kegagalan CE di Pilgub lalu berdampak banyak bagi Partai Golkar. Bahkan kini, raihan dua kursi DPR RI ikut terancam. Namun, perhitungan suara masih terus berjalan saat ini, harapan untuk mengembalikan marwah partai Golkar masih terbuka, paling tidak, selaku Ketua DPD I, CE wajib mempertahankan 2 kursi DPR RI.

Zuandanu Pramana, Pemimpin Redaksi Oerban. com

Advertisement

Pengadilan Tinggi PBB Akan Menggelar Sidang tentang Legalitas Pendudukan Israel

0
Pengadilan Tinggi PBB Akan Mengadakan Widang tentang Legalitas Pendudukan Israel
Pemandangan umum ruang sidang Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, 2 Februari 2024. (Foto EPA)

Oerban.com – Pengadilan Dunia pada hari Senin (19/2/2024) membuka sidang selama seminggu mengenai legalitas pendudukan Israel di wilayah Palestina dengan lebih dari 50 negara akan menyampaikan pidato kepada para hakim.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki akan berbicara pertama dalam proses hukum di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag.

Pada tahun 2022, Majelis Umum PBB meminta pengadilan memberikan pendapat yang bersifat nasihat atau tidak mengikat mengenai pendudukan.

Baca juga: Boikot Produk Israel di Turki Terus Berlanjut, Minuman Berkarbonasi Mengalami Penurunan Penjualan yang Signifikan

Meskipun Israel telah mengabaikan pendapat seperti itu di masa lalu, mereka dapat menambah tekanan politik atas perang yang sedang berlangsung di Gaza , yang telah menewaskan sekitar 29.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan Gaza, sejak 7 Oktober.

Negara-negara yang dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam dengar pendapat tersebut antara lain Amerika Serikat – pendukung terkuat Israel, Tiongkok, Rusia, Afrika Selatan, dan Mesir. Israel tidak akan melakukannya, meskipun telah mengirimkan observasi tertulis.

Dengar pendapat ini merupakan bagian dari upaya Palestina untuk meminta lembaga-lembaga hukum internasional memeriksa tindakan Israel, yang menjadi semakin mendesak sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.160 orang, dan respons militer Israel yang luar biasa.

Hal ini juga terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai serangan darat Israel terhadap kota Rafah di Gaza , tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta warga Palestina setelah mereka melarikan diri ke selatan wilayah kantong tersebut untuk menghindari serangan Israel.

Israel merebut Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur – wilayah bersejarah Palestina yang diinginkan Palestina untuk dijadikan negara – dalam perang tahun 1967. Mereka menarik diri dari Gaza pada tahun 2005, namun, bersama dengan negara tetangganya Mesir, masih mengontrol perbatasannya.

Ini adalah kedua kalinya Majelis Umum PBB meminta pendapat penasihat ICJ, yang juga dikenal sebagai Pengadilan Dunia, terkait wilayah Palestina yang diduduki.

Pada bulan Juli 2004, pengadilan memutuskan bahwa tembok pemisah Israel di Tepi Barat melanggar hukum internasional dan harus dibongkar, meskipun tembok tersebut masih berdiri hingga saat ini.

Para hakim kini telah diminta untuk meninjau “pendudukan, pemukiman dan aneksasi Israel… termasuk tindakan yang bertujuan mengubah komposisi demografis, karakter dan status Kota Suci Yerusalem, dan penerapan undang-undang dan tindakan diskriminatif terkait.”

Sejak tahun 1967, Israel telah memperluas pemukiman Yahudi di Tepi Barat – sebuah tindakan yang menurut warga Palestina membahayakan pembentukan negara Palestina yang layak. Mereka juga telah mencaplok Yerusalem Timur dalam sebuah tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar negara.

Majelis Umum juga meminta panel beranggotakan 15 hakim ICJ untuk memberikan nasihat tentang bagaimana kebijakan dan praktik tersebut “mempengaruhi status hukum pendudukan” dan konsekuensi hukum apa yang timbul bagi semua negara dan PBB dari status ini.

Proses pemberian pendapat penasihat ini terpisah dari kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan ke Pengadilan Dunia terhadap Israel atas dugaan pelanggaran Konvensi Genosida 1948 di Gaza. Pada akhir bulan Januari, ICJ memerintahkan Israel untuk melakukan segala daya untuk mencegah tindakan genosida di Gaza .

Hasil dari pendapat penasehat tersebut tidak akan mengikat secara hukum namun akan memiliki “bobot hukum dan otoritas moral yang besar,” menurut ICJ.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement

Boikot Produk Israel di Turki Terus Berlanjut, Minuman Berkarbonasi Mengalami Penurunan Penjualan yang Signifikan

0
Boikot Produk Israel di Turki Terus Berlanjut, Minuman Berkarbonasi Mengalami Penurunan Penjualan yang Signifikan
Aktivis dan pendukung pro-Palestina mengibarkan bendera dan membawa plakat selama Pawai Nasional untuk Palestina di Istanbul, Turki, 17 Februari 2024. (AFP Photo)

Ankara, Oerban.com – Di tengah perang Israel yang berkecamuk di Gaza, lonjakan seruan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang dianggap terkait dengan Israel telah meningkat di banyak negara mayoritas Muslim, termasuk Turki.

Konsumen mengambil sikap yang tegas terhadap beberapa perusahaan internasional, pergeseran preferensi pembelian konsumen juga telah diamati di Turki.

Menurut perwakilan industri, kampanye boikot telah mengakibatkan penurunan permintaan untuk beberapa produk Israel di sektor makanan dan minuman.

Ramazan Bingöl, kepala Asosiasi Semua Restoran, Pengunjung dan Pemasok (TÜRES), mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) pada hari Minggu bahwa merek minuman berkarbonasi yang menghadapi protes dan kampanye boikot telah mengalami penurunan penjualan yang signifikan.

Baca juga: AS Terus Dukung Perang Israel dengan Ancaman Memveto Resolusi Gencatan Senjata Baru DK PBB di Gaza

Bingöl menyebutkan bahwa banyak pemilik restoran secara sukarela memutuskan untuk tidak menjual minuman berkarbonasi ini setelah serangan hebat di Jalur Gaza.

“Pengamatan saya sekarang adalah bahwa setengah dari restoran dan restoran tidak menjual minuman bersoda yang termasuk di antara produk yang diboikot,” katanya.

Namun, situasi ini tidak berdampak negatif terhadap pendapatan bisnis, karena konsumen memilih produk alternatif seperti serbat dan ayran.

Dia juga menyatakan bahwa mayoritas pelanggan menghormati keputusan bisnis untuk tidak menjual minuman berkarbonasi.

“Dibandingkan sebelum 7 Oktober, penjualan bulanan minuman berkarbonasi di sektor makanan dan minuman mengalami penurunan sekitar 20%,” katanya.

“Ini termasuk supermarket, restoran, dan hotel. Penjualan minuman berkarbonasi di restoran dan restoran telah menurun lebih dari 50%,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa kesadaran boikot “perlu tetap hidup” sambil menyoroti pentingnya menyediakan produk alternatif dalam hal ini.

“Terutama mengenai masalah boikot, kami memiliki minuman tradisional yang merupakan alternatif yang sangat baik untuk minuman berkarbonasi. Kita harus mempromosikan pilihan kita seperti serbat, ayran dan kopi Turki lebih banyak dan membuatnya lebih disukai, “Bingöl mempertahankan.

Mehmet Bülent Deniz, kepala Federasi Serikat Konsumen (TBF), juga membahas masalah ini dan mengatakan mereka telah meminta 34 organisasi konsumen dari 18 negara untuk tidak tinggal diam terhadap jutaan orang yang menjadi sasaran genosida.

Deniz menekankan bahwa seperti di seluruh dunia, telah ada reaksi keras di Turki terhadap tragedi kemanusiaan.

“Sejak 7 Oktober 2023, rakyat kami ingin mengembangkan boikot konsumen dengan tidak membeli merek dan produk negara-negara yang mendukung genosida ini, terutama Israel. Melalui penelitian dan pemeriksaan terhadap banyak merek dan produk yang beredar di media sosial, sebagian besar merek Amerika dan Israel, telah ditentukan bahwa mereka adalah merek dan produk nasional dalam perekonomian kita,” jelasnya.

“Dalam boikot yang akan dilakukan dengan mengaktifkan daya konsumen yang berasal dari konsumsi, perlu untuk menentukan dengan tepat kewarganegaraan merek dan produk yang akan diboikot,” katanya.

Dia melanjutkan dengan menekankan efek boikot dan bagaimana hal itu harus dilakukan secara efektif untuk menghindari merugikan ekonomi lokal.

“Selain itu, berbagai kondisi harus dipertimbangkan, seperti ketersediaan opsi produk lain yang dapat menggantikan produk itu, kesesuaian boikot untuk diterapkan secara efektif dan pertimbangan berbagai kondisi seperti lapangan kerja dan modal lokal agar tidak dirugikan dalam lingkup boikot,” jelasnya.

Selain itu, Deniz juga menyatakan bahwa mereka melanjutkan kampanye boikot “Not Our Ammunition” yang diluncurkan oleh Federasi Serikat Konsumen.

“Kami menerima berita tentang partisipasi intens dalam boikot tidak hanya di Turki, tetapi juga dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika, dan negara-negara Turki,” kata Deniz.

“Kami memahami efektivitas boikot dari neraca perusahaan. Kekuatan boikot dipahami dari perubahan label harga produk yang diboikot di rak-rak pasar,” katanya.

Dia juga mencatat bahwa dia tidak setuju dengan komentar mengenai boikot yang “tidak berkelanjutan,” sambil menunjuk pada persepsi ini yang didorong oleh merek-merek tersebut melalui konten yang beredar di media sosial.

Seiring dengan kampanye boikot, sejak awal konflik pada Oktober, volume perdagangan antara Israel dan Turki telah menurun, dengan penurunan signifikan dalam ekspor perusahaan Turki ke Israel jika dibandingkan dengan September 2023, data terbaru menunjukkan.

Sumber: Daily Sabah

Advertisement