email : [email protected]

24.9 C
Jambi City
Saturday, November 23, 2024
Home Blog Page 3

Pjs Gubernur Jambi Apresiasi Pandangan Umun Fraksi DPRD Terhadap RAPBD 2025

0
Pjs Gubernur Jambi Apresiasi Pandangan Umun Fraksi DPRD Terhadap RAPBD 2025
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Selasa (19/11/2024) sore. (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH mengapresiasi pandangan umum Fraksi DPRD terhadap Nota Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.

Apresiasi tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Nota Pengantar Ranperda APBD Provinsi Jambi Tahun 2025 yang diselenggarakan di Ruang Rapat DPRD Provinsi Jambi dengan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz, Selasa (19/11/2024) sore.

“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh 9 Fraksi DPRD, salah satunya berbicara tentang Participating Interest (PI) 10% apakah sudah bisa direalisasikan di 2025. Kami untuk sementara belum memasukkan dulu di tahun 2025 tetapi kami tetap berupaya di tahun 2025 bisa kami masuk Participating Interest (PI) 10 % karena kesepakatan dengan BUMD-nya Jabar berakhir di Desember, artinya target di Desember itu targetnya sampai cairnya PI. Kenapa di 2025 karena masuknya itu tidak langsung ke pemerintah tetapi melalui BUMD baru pemerintah dapat deviden, formatnya begitu,” ungkap Pjs. Gubernur Sudirman.

Sementara itu sebelumnya, Fraksi Golkar dalam pandangan umumnya menyatakan berpendapat bahwa kedudukan APBD sangat penting sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah dalam proses pembangunan di daerah. APBD juga merupakan alat/wadah untuk menampung berbagai kepentingan publik (public accountability) yang diwujudkan melalui program dan kegiatan.

APBD merupakan instrumen kebijakan, yaitu sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang harus mencerminkan kebutuhan riil masyarakat sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah serta dapat memenuhi tuntutan terciptanya anggaran daerah yang berorientasi pada kepentingan dan akuntabilitas publik.

Selain itu, Fraksi Golkar juga meminta agar meningkatkan elektronifikasi transaksi dalam konteks optimalisasi pendapatan daerah adalah proses yang melibatkan penerapan teknologi digital untuk mengelola dan memproses transaksi keuangan daerah, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengumpulan pendapatan daerah.

“Selanjutnya meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengoptimalisasikan sistem informasi keuangan daerah sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 dan menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik dibidang pengelolaan keuangan daerah secara integral,” ujar juru bicara dari Fraksi Golkar.

Sementara itu, Fraksi Nasdem meminta agar pembahasan menuju finalisasi APBD tahun 2025 harus dilaksanakan secara hati-hati. APBD tahun 2025 merupakan APBD transisi dari peralihan kepemimpinan daerah masa jabatan 2021-2024 dengan kepemimpinan daerah hasil Pilgub tahun 2024 nanti dan APBD transisi untuk penyelarasan dengan RPJMD Kepala Daerah hasil Pilgub 2024 yang mengacu kepada RPJPD Provinsi Jambi 2025- 2045.

“Oleh sebab itu arah kebijakan, program dan kegiatan harus lebih fleksibel dalam rangka mengakomodir perubahan-perubahan yang akan terjadi pada masa transisi tersebut,” ucap juru bicara dari fraksi Nasdem.

Dari Fraksi PPP memberikan apresiasi dan menyambat baik arah kebijakan alokasi anggaran dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 yang berorientasi pada upaya percepatan pembangunan infrastruktur, kualitas pendidikan, kesehatan, kehidupan beragama dan berbudaya, sektor pertanian, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta tata kelola pemerintahan yang baik.

Kebijakan alokasi belanja dalam RAPBD Tahun Anggaran 2025 diharapkan tetap didasarkan pada penganggaran berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran jangka menengah, yang merupakan perubahan mendasar dalam proses penganggaran dalam beberapa waktu terakhir.

“Kebijakan belanja daerah juga agar dilaksanakan berdasarkan ‘outcome basis’, yang selanjutnya diterjemahkan lebih lanjut kedalam hasil (output) dan program serta kegiatan baik ditingkat pusat maupun daerah, dalam rangka menyukseskan program-program pembangunan nasional,” tutur juru bicara dari Fraksi PPP.

Sedangkan dari Fraksi Gerindra menegaskan bahwa kebijakan penyesuaian anggaran harus dirancang dengan cermat, berfokus pada efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang direncanakan benar-benar memberikan manfaat nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat Jambi.

“Kami juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap program prioritas yang dianggarkan, agar pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan dan mampu memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat,” kata juru bicara dari Fraksi Gerindra.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Tak Pandang Etnis, BBS Komitmen Mengayomi Semua Kalangan Masyarakat di Muaro Jambi

0
Tak Pandang Etnis, BBS Komitmen Mengayomi Semua Kalangan Masyarakat di Muaro Jambi
Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Muaro Jambi nomor urut 4, Bambang Bayu Suseno dan Junaidi H. Mahir (BBS-Jun). (Foto: Zuan/Oerban)

Muaro Jambi, Oerban.com – Calon Bupati Muaro Jambi nomor urut 4, Bambang Bayu Suseno (BBS), berkomitmen penuh mengayomi semua kalangan masyarakat jika terpilih pada 27 November mendatang.

Figur berdarah Jawa itu membantah keras adanya isu yang membuat masyarakat terkotak-kotak.

Menurutnya, tidak ada yang membedakan antara masyarakat etnis jawa dengan lokal, atau masyarakat beragama Islam dengan yang non Islam di Kabupaten Muaro Jambi.

“Kita semua sama, sama-sama punya niat untuk membuat Kabupaten Muaro Jambi ini jadi lebih baik dan maju ke depannya,” ujar BBS saat dimintai keterangan oleh Oerban, Selasa (19/11/2024).

Mantan Wakil Bupati periode sebelumnya itu menyebut, bukti dari prinsip keterbukaan yang dipegangnya adalah dengan menggandeng masyarakat asli lokal, Junaidi H. Mahir (Jun).

Ia menegaskan, masyarakat saat ini sudah tidak lagi mudah termakan isu miring begitu saja. Sebab, di era digital seperti sekarang informasi dapat diakses dengan mudah oleh siapapun dan di mana saja.

“Saya yakin masyarakat kita di Muaro Jambi semuanya sudah cerdas, mereka akan memilih pemimpin berdasarkan ide dan gagasan yang dibawa,” ujarnya.

BBS sendiri maju bersama Jun Mahir dengan mengusung Visi Berbakti untuk Muaro Jambi Berkeadilan, Berakhlak, dan Maju periode 2024-2029.

Program unggulan paling terkenal miliknya adalah membangun dari desa, sebuah terobosan baru untuk terciptanya pemerataan pembangunan infrastruktur.

Agar program unggulan tersebut bisa terwujud, BBS meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Muaro Jambi, tanpa memandang etnis atau agama.

“InsyaAllah kalau dipercaya memimpin Muaro Jambi, saya bersama Jun Mahir berkomitmen mengayomi semua kalangan masyarakat, siapapun itu,” tegasnya.

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Gandeng Jun Mahir Selaku Warga Lokal, BBS Punya Peta Sebaran Basis Suara yang Merata

0
Gandeng Jun Mahir, Sebaran Basis Suara BBS Merata
Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Muaro Jambi nomor urut 4, Bambang Bayu Suseno dan Junaidi H. Mahir (BBS-Jun). (Foto: Zuan/Oerban)

Muaro Jambi, Oerban.com – Dalam menghadapi perhelatan Pilkada Muaro Jambi tahun 2024, Bambang Bayu Suseno (BBS) memilih menggandeng Jun Mahir sebagai pendamping.

Hal tersebut merupakan bagian dari strategi politik Calon Bupati nomor urut 4 itu untuk meraup perolehan suara yang maksimal.

Dengan menggandeng Jun sebagai wakil, peta sebaran basis suara BBS akan semakin merata dan luas.

Sekretaris Tim Pemenangan BBS-Jun, H. Haryono mengatakan, perpaduan basis yang dimiliki antara BBS dan Jun adalah modal kuat untuk memenangi Pilkada Muaro Jambi.

“Kami optimis menghadapi Pilkada ini dengan dukungan dari etnis Jawa pak BBS, dan dukungan dari warga asli lokal bro Jun,” sebut Haryono saat dimintai keterangan oleh Oerban, Selasa (19/11/2024).

Selain sebagai warga lokal, status Jun yang juga merupakan adik kandung dari mantan Bupati Muaro Jambi dua periode, Burhanuddin Mahir menambah kuat optimisme BBS.

Haryono menyebut, dengan rekam jejak karir politik yang sudah berlangsung lama sejak 2006, loyalis Burhanuddin masih tersebar luas di desa-desa.

Ia menegaskan, loyalis yang masih ada tersebut akan menjadi bahan bakar semangat tim untuk bekerja lebih giat menjelang hari pencoblosan.

“Loyalis lama pak Burhanuddin akan jadi tambahan semangat tim kami, khususnya untuk menggaet suara masyarakat asli lokal,” ujar Haryono.

Untuk diketahui, keluarga Mahir adalah keluarga yang punya nama terpandang di Kabupaten Muaro Jambi.

Selain Burhanuddin, sosok yang mengangkat nama keluarga ini di mata masyarakat di antaranya ada Salma Mahir, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi.

Lebih lanjut, ada pula Agustian Mahir yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi.

Junaidi (Jun) Mahir sendiri, saat ini merupakan figur dari keluarga Mahir yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Muaro Jambi.

Dalam perhelatan Pilkada Muaro Jambi tahun ini, dengan adanya perpaduan basis suara etnis Jawa dan warga lokal, BBS-Jun merupakan calon yang punya kans paling besar untuk menang.

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Lulus Pendanaan, Tim Pro-IDe Univesitas Jambi Lakukan Diversifikasi Saus Nanas Menggunakan Teknologi High-Pressure Processing di Desa Tangkit Baru

0
Lulus Pendanaan, Tim Pro-IDe Univesitas Jambi Lakukan Diversifikasi Saus Nanas Menggunakan Teknologi High-Pressure Processing di Desa Tangkit Baru
Tim Pro-IDe RNP EXIST Universitas Jambi berfoto bersama masyarakat Desa Tangkit Baru, Sabtu (31/8/2024). (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com Mahasiswa Universitas Jambi yang tergabung dalam Tim Pro-IDe dari Unit Kegiatan Mahasiswa  (UKM) RNP EXIST berhasil melaksanakan program mereka dengan judul “Optimalisasi Rumah Produksi Melalui Diversifikasi Saus Nanas Menggunakan Teknologi High-Pressure Processing dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Tangkit Baru”.

Program Inovasi Desa (Pro-IDe) merupakan program berbasis kemasyarakatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan suatu desa.

Tim Program Inovasi Desa (PRO-IDE) ini dipimpin oleh Vionica Afrianda (Matematika 2022), beranggotakan Dini Fadjira Syabrani (Akutansi 2022), M. Rizki Al Baihaqi (Matematika 2022), Arliza Darosa (Matematika 2023), Muhamad Raykal (Ekonomi Islam 2023), Irfan Aziz (Sistem Informasi 2023), Wilda Andriani Safitri (Kesehatan Masyarakat 2023), Ridho Ananda Febrian (Matematika 2023), Alfiyana Sawitry (Agribisnis 2023), Ulvi (Manajemen 2023), dan Ana Roikana Azizah Nur (Manajemen 2023). Selama pelaksanaan program, kegiatan ini mendapatkan bimbingan dari Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc., sebagai dosen pembimbing yang memberikan dukungan serta arahan.

Desa Tangkit Baru, yang terletak di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muara Jambi, dikenal sebagai pusat budidaya nanas. Sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani nanas, dengan hasil panen melimpah yang sering diolah menjadi berbagai produk seperti keripik, selai, dan sirup.

Namun, produk inovatif seperti saus nanas belum banyak dikembangkan di Desa Tangkit Baru. Melalui program ini, tim PRO-IDE memperkenalkan saus nanas sebagai produk inovasi baru menggunakan teknologi High-Pressure Processing.

Proses pembuatan saus nanas dimulai dengan pemilihan nanas segar yang kemudian dikupas, dipotong, dan dihaluskan menjadi puree. Kemudian haluskan bahan tambahan berupa cabai merah, bawang merah dan bawang putih. Setelah itu, bahan-bahan seperti gula, garam, dan rempah ditambahkan untuk menambah cita rasa.

Masak cabai yang sudah dihaluskan terlebih dahulu, lalu masukan nanas yang telah dihaluskan. Saus nanas yang telah siap kemudian dimasukkan ke dalam kemasan kedap udara dan diproses menggunakan teknologi High-Pressure Processing (HPP).

HPP bekerja dengan memberikan tekanan tinggi hingga 600 MPa untuk membunuh mikroorganisme patogen tanpa menggunakan panas, sehingga rasa, warna, dan nutrisi alami nanas tetap terjaga. Teknologi ini memperpanjang umur simpan saus nanas tanpa menggunakan pengawet kimia, menghasilkan produk yang aman, berkualitas, dan ramah lingkungan.

Pelatihan pembuatan saus nanas  ini diadakan untuk masyarakat, bertujuan meningkatkan keterampilan warga dalam memproduksi saus secara mandiri dan mendukung perekonomian desa.

Selain inovasi saus nanas, tim PRO-IDE juga melaksanakan program tambahan yang berfokus pada pemanfaatan limbah nanas, yaitu pembuatan eco enzyme dan ecoprint. Limbah nanas seperti kulit dan sisa daging dimanfaatkan untuk membuat eco enzyme, cairan fermentasi serbaguna yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk organik, hingga pestisida ramah lingkungan.

Proses pembuatan eco enzyme melibatkan fermentasi limbah nanas dengan gula dan air dalam waktu tertentu. Pelatihan ini ditargetkan kepada para petani sebagai upaya mengurangi limbah sekaligus menciptakan produk bernilai ekonomi.

Program tambahan lainnya yaitu ecoprint, sebuah teknik mencetak pola alami dari daun dan kulit nanas pada kain dengan kombinasi penggunaan warna dari tanaman lainnya, menghasilkan motif unik dan ramah lingkungan. Pelatihan ecoprint difokuskan kepada ibu-ibu desa di Desa Tangkit Baru untuk mengembangkan keterampilan ini menjadi usaha kreatif berbasis rumahan agar mampu menghasilkan pendapatan sebagai ibu rumah tangga.

Hasil ecoprint kemudian bisa dibuat menjadi produk fesyen seperti pembuatan syal, tote bag atau tas, dan pakaian yang sederhana pembuatannya. Ecoprint tidak hanya memberikan peluang ekonomi baru tetapi juga memanfaatkan limbah organik yang sebelumnya kurang dimanfaatkan.

Program-program yang dijalankan mendapat respons positif dari masyarakat dan pemerintah desa. Sekretaris Desa Tangkit Baru, Abdul Rahman Indra Putra, menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

“Kami sangat mengapresiasi upaya dan inovasi yang dibawa oleh tim Pro-IDe. Program ini tidak hanya membantu mengoptimalkan potensi lokal, tetapi juga memberikan wawasan baru kepada masyarakat tentang cara memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Kami berharap pelatihan dan inovasi ini bisa terus berlanjut sehingga Desa Tangkit Baru bisa menjadi pionir dalam pengembangan produk berbasis nanas,” ujarnya. 

Lulus Pendanaan, Tim Pro-IDe Univesitas Jambi Lakukan Diversifikasi Saus Nanas Menggunakan Teknologi High-Pressure Processing di Desa Tangkit Baru
Tim Pro-IDe melakukan kunjungan ke rumah warga setempat untuk mengamati produk yang dihasilkan serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi, Sabtu (31/8/2024). (Foto: ist)

Sementara itu, ketua Tim PRO-IDE, Vionica Afrianda, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan program ini.

“Kami sangat senang bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui inovasi yang kami kembangkan. Tantangan selama pelaksanaan program menjadi pelajaran berharga bagi kami. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, kami yakin produk seperti saus nanas, eco enzyme, dan ecoprint dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tangkit Baru,” katanya.

Program diversifikasi produk berbasis nanas ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan teknologi, potensi lokal dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saus nanas, eco enzyme, dan ecoprint menjadi bukti nyata bagaimana kreativitas dapat mengubah limbah menjadi berkah. Ke depan, diharapkan masyarakat Desa Tangkit Baru dapat terus mengembangkan produk-produk ini secara mandiri dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan.(*) 

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Tiang Jembatan Aurduri Ditabrak Lagi, Dewan Segera Keluarkan Rekomendasi

0
Tiang Jembatan Aurduri Ditabrak Lagi, Dewan Segera Keluarkan Rekomendasi
Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah dan Komisi III langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi tiang fender Jembatan Aurduri I. (Foto: ist)

Kota Jambi, Oerban.com – Kapal tongkang batu bara kembali menabrak tiang fender atau tiang penyangga Jembatan Aurduri 1, Minggu (17/11/2024) pagi. Akibatnya tiang penyangga mengalami keretakan.

Insiden tabrakan itu sempat terekam kamera warga. Dalam video itu, tampak kapal tongkang yang ditarik menggunakan tagboat Equator 12 menyerempet tiang penyangga Jembatan Aurduri 1.

Dalam video itu terlihat kapal tongkang melaju dari arah hilir Sungai Batanghari menuju arah hulu. Tongkang batu bara itu dalam keadaan kosong hendak memuat batu bara ke tambang.

Menanggapi insiden itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah dan Komisi III langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi tiang fender Jembatan Aurduri I itu. M. Hafiz didampingi Wakil Ketua Komisi III Ansori Hasan, serta anggota Hambali dan Daulat Sitorus, juga didampingi BPJN dan Dishub.

“Tadi kisa sudah sama-sama melihat bahwa memang fender itu terjadi keretakan,” tegasnya, usai meninjau tiang penyangga Jembatan Aurduri 1 yang ditabrak tongkang batu bara.

Untuk itu, Ketua DPRD Jambi meminta agar pihak yang menabrak jembatan tersebut bertanggung jawab. Juga meminta agar Polairud Polda Jambi memproses pengusaha pemilik tongkang sesuai UU dan peraturan yang berlaku.

“Kami DPRD bersama Komisi tiga dan dinas terkait akan segera memberikan rekomendasi supaya teman-teman ini bertanggung jawab,” tegasnya.

Bahkan kata Hafiz, dirinya telah berdiskusi dengan instansi terkait ternyata ada beberapa temuan terkait regulasi. Ada administrasi yang tidak dilalui pihak pengusaha sebelum berlayar.

“Kita nanti coba lakukan Rakor bersama instansi terkait seperti apa sebenarnya rekomendasi terbaik,” tegasnya.

Bahkan Hafiz mentejui jika angkutan batu bara jalur sungai disetop terlebih dahulu sebelum ada aturan yang jelas terkait angkutan.

“Kami setuju saja kalau penyaluran ini distop terlebih dahulu. Karena jembatan Aurduri ini vital, satu-satunya transportasi penghubung provinsi,” tegasnya.

Ditambahkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Jambi, setelah berdiskusi dengan pihak terkait, ternyata ada kapal pengangkut batu bara tidak memiliki surat persetujuan berlayar.

“Masalah ini harus ditertibkan, pengusaha harus mengikuti regulasi dan aturan yang berlaku. Kami dari komisi tiga memberikan rekomendasi agar ke depan tidak terjadi lagi,” harapnya.

Ansori juga meminta pertangungjawaban pihak pengusaha yang menabrak tiang fender jembatan Aurduri I. “Kami minta dkembalikan seperti semula,” pungkasnya. (*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Dinamika Pilbup Kerinci: Ketika Serangan Lebih Menarik daripada Gagasan

0
Dinamika Pilbup Kerinci: Ketika Serangan Lebih Menarik daripada Gagasan
Iqbal Adiguna, mahasiswa Universitas Jambi asal Kerinci. (Foto: ist)
Oleh:  Iqbal Adiguna*

Oerban.com – Negeri Sekepal Tanah Surga, demikianlah sebutan yang melekat pada Kabupaten Kerinci. Kabupaten yang terletak di ujung barat Provinsi Jambi ini memiliki segudang potensi yang jarang dimiliki oleh daerah lain. Kerinci unggul dalam sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kerinci berada di urutan ketiga setelah Kota Sungai Penuh dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan skor 73,43. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia Kerinci memiliki kualitas yang relatif tinggi dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Jambi.

Namun, jika ditinjau secara menyeluruh, Kerinci masih menghadapi banyak pekerjaan rumah. Persoalan lingkungan, infrastruktur yang belum merata, kesejahteraan petani, hingga akses pendidikan dan kesehatan masih menjadi tantangan yang perlu segera diatasi.

Pada momen Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup), masyarakat tentu berharap akan lahir pemimpin yang mampu mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Namun, kenyataan yang terjadi justru sering kali bertolak belakang. Alih-alih menjadi ajang diskusi dan penyampaian gagasan, kontestasi politik di Kerinci sering kali diwarnai dengan politik serangan yang minim gagasan.

Hingga saat ini, belum terlihat strategi konkret dari para kandidat untuk menyelesaikan berbagai problematika di Kerinci. Berdasarkan pengamatan penulis, sebagian besar calon terlihat tidak memahami kebutuhan riil masyarakat. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh fakta bahwa beberapa kandidat berdomisili di luar Kabupaten Kerinci. Akibatnya, mereka kurang memahami kondisi daerah dan kebijakan yang relevan untuk membangun Kerinci.

Situasi semakin diperburuk dengan maraknya narasi saling menjatuhkan antar kandidat dan tim suksesnya. Kontestasi pilkada yang diwarnai oleh serangan-serangan pribadi semacam ini tidak sehat dan tidak memberikan manfaat kepada masyarakat. Pesta demokrasi seharusnya menjadi ajang diskusi untuk mencari solusi atas berbagai persoalan daerah, bukan arena untuk menunjukkan permusuhan.

Masyarakat Kerinci membutuhkan visi yang konkret dan gagasan yang dapat memberikan harapan. Pemimpin yang diharapkan adalah seseorang yang memahami setiap permasalahan di daerah, mampu menawarkan solusi, dan memiliki komitmen nyata untuk memajukan Kerinci. Sayangnya, kontestasi politik saat ini justru diramaikan oleh kandidat yang terkesan “mendadak pulang kampung” hanya demi mendapatkan suara.

Harapan penulis, kita harus mampu melihat dengan hati nurani. Pilihan kita harus didasarkan pada penilaian terhadap komitmen, kemampuan, dan pemahaman kandidat atas problematika di Kerinci, bukan semata-mata pada janji manis atau popularitas. Semoga pesta demokrasi ini dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kemajuan Negeri Sekepal Tanah Surga ini.

*Mahasiswa Universitas Jambi asal Kerinci. 

Advertisement

Mendekati Pencoblosan, Mayoritas Pemilih Jawa Diyakini All Out Menangkan BBS

0
Mayoritas Pemilih Jawa Diyakini All Out Menangkan BBS
Calon Bupati Muaro Jambi nomor urut 4, Bambang Bayu Suseno (BBS), dalam acara silaturahmi bersama DPD Pujakesuma Muaro Jambi. (Foto: Zuan/Oerban)

Muaro Jambi, Oerban.com – Calon Bupati Muaro Jambi nomor urut 4, Bambang Bayu Suseno (BBS), diyakini bakal meraup suara penuh dari pemilih berdarah Jawa dalam Pilkada Muaro Jambi tahun 2024.

Hal itu lantaran ia sendiri juga bagian dari sosok tokoh yang memiliki darah tersebut. Diketahui, BBS merupakan putra asli keturunan Jawa Timur, Kabupaten Pacitan.

Sejak memulai karir dalam dunia politik, keberhasilan pertamanya kala itu adalah duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Dapil II yang meliputi wilayah Batanghari – Muaro Jambi.

Tak dapat disangkal, keberhasilan BBS tersebut di-support penuh oleh mayoritas para pemilih dari etnis Jawa.

Saat ditanya mengenai animo dukungan masyarakat berdarah Jawa di Kabupaten Muaro Jambi, BBS mengaku sangat bersyukur dengan hal tersebut.

Ia menambahkan, dalam pertarungan menuju kursi kepala daerah, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan.

“Kita terbuka dengan dukungan dari semua kalangan, tanpa pandang etnis, suku, agama ataupun yang lainnya,” ungkap BBS kepada Oerban, Senin (18/11/2024).

Ia menekankan, tanggung jawab sebagai pemimpin adalah berlaku adil terhadap masyarakat.

Karena hal itu, ia mengajak siapapun yang ingin Muaro Jambi maju untuk bisa bersama-sama menyatukan langkah dengan memilih pasangan nomor 4, BBS-Jun.

“Ke depan sama-sama kita jadikan Muaro Jambi lebih maju, untuk itu mohon dukungannya kepada BBS-Jun,” sebutnya.

Adapun, dukungan masyarakat dari etnis Jawa memang mengalir deras sejak awal pencalonan beberapa bulan lalu.

Misalnya, dari beberapa petinggi Paguyuban Jawa seperti Wisnu Murti dan Paguyuban Gunung Kidul Jogja.

Selain itu, dengan tegas pula Paguyuban Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) Kabupaten Muaro Jambi menyatakan dukungan.

Dalam acara silaturahmi yang digelar pada Sabtu, 5 Oktober lalu, Ketua DPD Pujakesuma Muaro Jambi, Taufik Hidayat membeberkan alasan paguyubannya mendukung BBS.

Taufik menyebut, eks Wakil Bupati periode sebelumnya itu merupakan sosok figur yang rendah hati.

“Keluarga besar Pujakesuma berkomitmen untuk mendukung beliau, karena selain ramah, BBS adalah sosok yang sangat diidam-idamkan masyarakat Muaro Jambi untuk menjadi pemimpin,” tegasnya di sela kegiatan waktu itu.

Adapun masyarakat Jawa saat ini hampir merata dan tersebar luas di Kabupaten Muaro Jambi, jumlahnya pun juga tidak sedikit.

Kecamatan yang paling banyak ditempati etnis Jawa antaranya adalah Sungai Bahar, Bahar Utara, Bahar Selatan, Sungai Gelam, dan Mestong. Sisanya tersebar merata di desa-desa kecamatan lain.

Dengan adanya dukungan kuat dari pemilih tersebut, BBS punya peluang menang yang lebih besar di antara pasangan lain. Hal itu diperkuat dengan basis suara lokal yang dipegang oleh Jun Mahir, adik kandung mantan Bupati Burhanuddin Mahir.

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Komitmen Tanpa Henti: Jambi Bersih Narkoba di Bawah Kepemimpinan Al Haris

0
Komitmen Tanpa Henti: Jambi Bersih Narkoba di Bawah Kepemimpinan Al Haris
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP., Akademisi UIN STS Jambi. (Foto: ist)
Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M. AP*

Oerban.com – Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya, sebuah langkah yang semakin krusial mengingat dampak destruktif yang ditimbulkan oleh narkoba terhadap generasi muda dan tatanan sosial.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi, yang bertajuk “PATHAGARA RAJABHRATYA GUTSAKA”, yang juga dihadiri oleh Kepala BNN Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris menerima penghargaan dari Kepala BNN RI sebagai pengakuan atas upaya seriusnya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, sebuah prestasi yang mencerminkan keberhasilan kolaboratif antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. (infopublik.id).

Ketegasan terhadap peredaran narkoba menjadi langkah utama yang tidak hanya sejalan dengan perintah Kapolri, tetapi juga mendukung Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Melalui program ini, pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas kejahatan narkoba yang mengancam generasi muda dan stabilitas masyarakat. Kebijakan nasional ini diterjemahkan dalam langkah-langkah tegas di tingkat daerah, sebagaimana yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jambi untuk melumpuhkan jaringan narkotika.

Keseriusan pemerintah Provinsi Jambi semakin terlihat dengan penangkapan sejumlah gembong narkoba seperti Helen, Diding, dan Tikui. Penangkapan ini bukan sekadar langkah penegakan hukum, tetapi juga bukti kesungguhan pihak berwenang dalam menanggulangi ancaman yang merusak kehidupan dan masa depan bangsa. Operasi intensif yang melibatkan Bareskrim Polri dan Polda Jambi berhasil mengungkap jaringan narkotika yang dipimpin oleh Helen, seorang bandar besar yang mengendalikan berbagai titik distribusi di wilayah Jambi.

Didin, salah satu orang kepercayaannya yang bertugas mendistribusikan narkotika, juga turut diringkus. Penangkapan ini menjadi pesan tegas bahwa pemerintah tidak akan mentolerir kejahatan ini.

Namun, keberhasilan ini hanyalah langkah awal dari perjuangan panjang. Pemberantasan narkoba memerlukan pendekatan strategis yang menyeluruh dan konsistensi di berbagai lini. Penegakan hukum yang tegas perlu diimbangi dengan upaya preventif, seperti penyuluhan di sekolah-sekolah dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang bahaya narkoba.

Selain itu, pemerintah Provinsi Jambi juga terus mendorong pembentukan pusat rehabilitasi yang tidak hanya memulihkan fisik, tetapi juga mental dan sosial para pecandu, sehingga mereka dapat kembali menjadi individu produktif di masyarakat.

Untuk mencapai hasil yang maksimal, pemberantasan narkoba harus melibatkan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Selain itu, keberhasilan tersebut juga membutuhkan pemimpin yang memiliki visi besar serta keteladanan dalam tindakan. Dalam hal ini, perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh elemen masyarakat. Keterlibatan aktif komunitas dalam kegiatan pencegahan dan rehabilitasi menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk memilih pemimpin yang memiliki visi besar dan keteladanan dalam tindakan. Gubernur Al Haris telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba, tetapi perjuangan ini membutuhkan keberlanjutan.

Dibutuhkan pemimpin dengan keberanian, integritas, dan strategi yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Memilih pemimpin bukan hanya soal memenuhi kebutuhan hari ini, tetapi juga memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Sejalan dengan hal ini, Jambi membutuhkan pemimpin yang bersih dari narkoba bukan hanya berarti bebas dari kecanduan atau mantan pecandu, tetapi juga memiliki integritas dan keberanian moral untuk melindungi masa depan bangsa. Pilihan kita hari ini menentukan arah generasi berikutnya.

Dukungan penuh masyarakat terhadap komitmen Gubernur Al Haris sangat penting untuk memastikan keberhasilan langkah ini. Jangan biarkan masa depan generasi muda Jambi terancam oleh pemimpin yang tidak layak. Pilihlah pemimpin yang siap memimpin dengan integritas, komitmen, dan keberanian untuk menciptakan masyarakat yang Bersinar (Bersih dari Narkoba). Mantap.

*Akademisi UIN STS Jambi. 

Advertisement

Green School Day 2 di Sungai Bertam: Edukasi dan Aksi Lestari Lingkungan

0
Green School Day 2 di Sungai Bertam: Edukasi dan Aksi Lestari Lingkungan
Foto bersama dalam kegiatan Green School, Minggu (17/11/2024). (Foto: ist)

Muaro Jambi, Oerban.com – Kegiatan Green School hari kedua yang berlangsung di Persemaian Permanen Sungai Bertam berhasil menghadirkan edukasi lingkungan yang mendalam dan inspiratif.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Batanghari, Dr. Nur Sidah, dan Manajer Persemaian Permanen BPDAS Batang Hari, Waskadi, yang berbagi wawasan terkait pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) serta pentingnya pembibitan tanaman untuk menjaga ekosistem.

Dalam sesi pembelajaran, Dr. Nur Sidah menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan DAS sebagai penopang kehidupan.

“Pelestarian DAS bukan hanya tanggung jawab instansi, tetapi juga masyarakat, terutama generasi muda. Inilah langkah awal menuju lingkungan yang lebih baik,” ujarnya pada Minggu (17/11/2024).

Waskadi turut menjelaskan proses pembibitan di persemaian permanen Sungai Bertam dan bagaimana program tersebut menjadi upaya konkret dalam mendukung penghijauan di kawasan Batanghari.

“Pembibitan ini adalah investasi untuk masa depan. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap lebih banyak pemuda tergerak untuk peduli lingkungan,” jelasnya.

Julisa, Direktur Go Green Universitas Jambi (UNJA), menyampaikan harapan besar terhadap partisipasi angkatan 2023 dan 2024 yang mengikuti Green School.

“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk membangun generasi muda yang peduli lingkungan. Kami harap apa yang disampaikan para pemateri menjadi bekal ilmu yang bisa teman-teman implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Kegiatan yang mengusung tema “Seru Tapi Berdampak: Lestari Alamku, Lestari Hidupku” ini diharapkan menjadi inspirasi nyata bagi peserta untuk terus melangkah maju dalam aksi pelestarian lingkungan. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga motivasi untuk berkontribusi dalam menjaga bumi.(*)

Editor: Ainun Afifah

Advertisement

Punya Program Lumbung Pangan, BBS Ingin Tingkatkan Produktivitas dan Perluas Pemasaran

0
Punya Program Lumbung Pangan, BBS Ingin Tingkatkan Produktivitas dan Perluas Pemasaran
Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Muaro Jambi nomor urut 4, Bambang Bayu Suseno dan Junaidi H. Mahir (BBS-Jun). (Foto: Zuan/Oerban)

Muaro Jambi, Oerban.com – Calon Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), punya program unggulan lumbung pangan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas pemasaran.

Saat dikonfirmasi Oerban, BBS mengatakan program lumbung pangan tidak hanya menyasar sektor pertanian saja, namun juga sub sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan.

“Kita ingin memperkuat ketahanan pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dari sektor-sektor tersebut,” paparnya pada Senin, (18/11/2024).

Menyoal lebih jauh tentang lumbung pangan, langkah yang hendak dilakukan BBS ialah memperkuat sentra-sentra ketahanan pangan.

Seperti, sebutnya, sentra pertanian tanaman pangan, sentra perkebunan, sentra peternakan, dam sentra perikanan.

Tidak main-main, dalam penyusunan sentra ketahanan pangan itu, BBS berencana menggandeng para ahli di bidangnya masing-masing.

“Dalam rangka penyusunan road map ketahanan pangan, kita akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan para ahli,” ujarnya.

Tak ketinggalan, SDM di bidang pertanian dan sub sektornya juga akan ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan.

Dari segi penganggaran, program lumbung pangan ini berupaya mengedepankan kolaborasi dari celah-celah anggaran yang ada, di antaranya; APB Desa, APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan APBN Nasional.

“InsyaAllah kalau SDM di bidang tersebut bisa kita tingkatkan, maka produktivitas dan pemasaran di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan bisa sesuai dengan harapan,” tutup BBS.

Editor: Ainun Afifah

Advertisement