email : [email protected]

25.4 C
Jambi City
Senin, Mei 6, 2024
- Advertisement -

PASTIKAN KETERSEDIAAN PANGAN, BPP BATHIN III KENDALIKAN OPT TANAMAN PADI

Populer

Muaro Bungo, Oerban.com – Menjaga ketersediaan pangan merupakan tugas setiap insan pertanian. Hal ini sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi. (12/10/2020)

Dedi juga menyampaikan bahwa ketersediaan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Masalah pangan bukan hanya menjadi tugas pemerintah pusat saja. Namun hal ini adalah tanggung jawab seluruh insan pertanian. Setiap insan pertanian harus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan. Pastikan, setiap kita ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Dedi.

Tanaman padi merupakan tanaman pangan yang rentan terserang hama dan penyakit. Tanaman padi akan tumbuh dengan baik jika dilakukan perawatan dengan baik.

Perawatan tanaman padi dilakukan pada saat pembibitan, setelah dipindah kelahan hingga saat padi dipanen. Musuh utama tanaman padi pada saat pembibitan adalah keong mas, wereng, belalang dan hama pengganggu lainnya.

Organisme pengganggu tanaman (OPT) dapat diamati terlebih dahulu sebelum melakukan pembasmian. Tujuannya agar tidak salah dalam mengendalikan OPT yang ada.

Kesalahan yang dilakukan dapat merusak lingkungan sekitar dan berdampak buruk bagi tanaman karena bukan tidak mungkin OPT semakin merajalela.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bathin III berberan aktif dalam mendampingi petani di kelompok tani (Poktan) Lupak Segelang. Kelompok tani yang diketuai oleh Rusli ini telah melakukan pengendalian OPT bersama-sama dengan penyuluh pertanian Yasmanidar.

Potensi padi sawah di Poktan Lupak Segelang mencapai 20 hektar dengan menanam varietas infara 3. Dilakukan pengendalian OPT berupa hama pianggang dengan menggunakan pestisida.

Persiapan lahan untuk pembibitan juga berpengaruh dengan tumbuhnya tanaman pengganggu atau sering disebut gulma. Tanaman padi yang telah dipindah dilahan memiliki kerentanan lebih karena jarak tanam dan jumlah tanaman yang ditanam per lubang tidak banyak.

Baca juga  Kementan Tingkatkan Peran Penyuluh Swadaya untuk Genjot Produktivitas Kelapa Sawit

Dengan terkendalinya OPT, diharapkan akan mendapatkan hasil panen yang maksimal. Dengan begitu, ketersediaan pangan akan semakin terjamin.

Penulis : Hidayat
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru