email : [email protected]

24 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

Pemilu 2024 Gunakan UU Lama, Gelora Optimis Tuai Hasil Maksimal

Populer

Jakarta, Oerban.com – Partai Gelora Indonesia menyatakan diuntungkan dengan keputusan pemerintah dan DPR yang tidak merevisi paket undang-undang (UU) Pemilu untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Sehingga menurut Mahfuz Sidik, Partai Gelora ada kepastian untuk memprediksi dalam mendapatkan kursi di parlemen baik di DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

“Jadi kalau bicara Pemilu 2024, sistemnya kembali ke 2019 karena  tidak ada perubahan di UU. Bagi kita di Partai Gelora, tidak ada perubahan sistem malah meringankan, karena kita bisa lebih memprediksi situasinya,” kata Mahfuz Sidik, Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Jumat (2/4).

Menurut Mahfuz, jika revisi paket UU Pemilu tetap dilaksanakan, sementara Partai Gelora tidak terlibat secara langsung dalam pembahasannya, maka Partai Gelora hanya akan menjadi penonton dari luar saja.

“Kalau ada revisi, kita cuman bisa menonton dari luar. Kita dag dig dug,  ini aturan baru apa yang akan dibuat, apakah semakin sulit atau tidak kita juga tidak tahu,” katanya.

Namun, dengan tidak ada revisi, maka Partai Gelora secara jelas bisa melihat kepastian dalam Pemilu 2024.

“Kita bisa melihat kedepan ini, seperti apa pengelolaanya, ada kepastian yang lebih besar,” kata Sekjen Partai Gelora Indonesia ini.

Kendati begitu, meski sudah ada keputusan dari pemerintah dan DPR tidak merevisi paket UU Pemilu, tapi isu amandemen yang saat ini bergulir bisa membawa perubahan terhadap keputusan tersebut.

“Meski isu amandemen dibantah oleh beberapa pihak, tapi ada juga ada beberapa pihak lain yang terus mendorong. Kita tidak tahu, apakah paket UU Pemilu-nya tidak berubah, tapi konstitusinya saja yang diubah,” ujarnya.

“Tetapi, jika konstitusinya yang diubah, UU-nya juga biasanya ikut diubah saja. Hal Ini membuat kita mulai pasang mata, pasang telinga. Karena kalau konstitusinya berubah, UU-nya juga akan berubah,” Lanjut Mahfuz.

Baca juga  Awal Mula Korupsi dan Rusaknya Demokrasi, Fahri Hamzah: Biaya Politik Mahal

Terlepas dari hal itu, Mahfuz menegaskan jika Partai Gelora optimis bakal menuai hasil maksimal dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu dari semakin banyaknya masyarakat bergabung ke Partai Gelora dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

“Dalam dua bulan terakhir ini Alhamdulillah ada rekrutan kader sampai 80 ribuan. Ini kan luar biasa di tengah situasi pandemi Covid-19, orang lagi malas politik, malah banyak yang daftar ke Partai Gelora,” tutupnya.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru