email : [email protected]

28.2 C
Jambi City
Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisement -

Peningkatan Pendapatan Masyarakat Tani diawali dari Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Petani

Populer

Painan, Oerban.com – Dalam upaya menjadikan petani dan pertanian maju, mandiri dan modern, Kementerian Pertanian melalui program IPDMIP melakukan berbagai pelatihan, salah satunya adalah Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK).

PLEK merupakan salah satu upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada kelompok tani dalam mengelola keuangan usaha tani maupun rumah tangga petani dengan mengunakan instrumen dan aplikasi yang sudah disiapkan.

Pada PLEK kebutuhan pentingnya literasi dan pembelajaran keuangan bagi petani terintegrasi melalui pembinaan yang berkelanjutan dari penyuluh pertanian yang bertugas di wilayah yang bersangkutan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan pelatihan mengelola keuangan sangat penting karena petani pun harus mengetahui berapa sebenarnya pemasukan yang dia dapat dari usahanya, semua harus dikelola dengan baik.

Untuk itu, bertempat di Hotel Saga Murni Sago Kabupaten Pesisir Selatan diselenggarakan PLEK yang akan berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 11 September 2021. Pelatihan yang dibuka oleh Kepala Bidang PSP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, Apriyendri, dihadiri oleh perwakilan Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Syukur, dan tim fasilitator Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah pasangan suami istri yang mana salah satunya tergabung dalam kelompok tani di Kabupaten Pesisir Selatan. Pelatihan ini dimaksudkan agar peserta lebih memahami bagaimana cara mengelola keuangan dengan cara mencatat sehingga dapat diketahui apakah usaha tani yang dijalankan menguntungkan atau tidak, ujar salah satu tim fasilitator.

Selain memperoleh materi mengenai keuangan, peserta juga dibekali materi peningkatan usaha tani padi untuk mendukung keuangan keluarga. Seperti yang dikemukakan oleh Syukur bahwa petani perlu hijrah cara usaha tani padi dengan cara baru misalnya dengan penggunaaan alsintan dalam budidaya. Selain itu manfaatkan limbah sekitar sebagai bahan baku dalam budidaya seperti limbah ternak dan jerami padi yang dapat digunakan sebagai pupuk organik, tambahnya lagi.

Baca juga  Pantau Kegiatan Pelatihan, Bapeltan Jambi Monitoring Peserta Pelatihan di Kabupaten Batang Hari

Apriyendri menyatakan bahwa program IPDMIP sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi dan meningkatkan pendapatan masyarakat tani, maka dari itu kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.

Seperti yang pernah diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, bahwa petani jangan hanya mengetahui cara menanam, panen, dan jual saja namun perlu diketahui juga bagaimana caranya meningkatkan nilai jual, bagaimana caranya mendapat modal dan lainnya. Dan itu semua diberikan pada PLEK ini.

Penulis: Dyah Nastiti Anindita

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru