email : [email protected]

24.4 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

Petani Milenial Siak: Bimtek Membuka Wacana Kami Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Populer

Siak, Oerban.com – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sangat menaruh harapan kepada para petani milenial untuk dapat membangun pertanian Indonesia. Karena di tangan para milenial inilah nasib pertanian Indonesia dipertaruhkan. “Kita akan terus dorong generasi muda untuk terjun di bidang pertanian dan Kementan telah memprogramkan untuk mencetak 2,5 juta petani milenial, ungkap Menteri.

Selaras dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menyatakan. “jumlah dan kualitas petani milenial turut menentukan keberhasilan pembangunan pertanian. Inovasi teknologi pertanian dan teknologi informasi berkembang pesat, sekaligus mengubah perilaku warga dunia. Manfaatkan untuk pembangunan pertanian, ujarnya.

Masa depan pertanian di Indonesia diyakini berada di tangan petani petani milenial. Untuk itu, Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan regenerasi dengan menghadirkan lebih banyak generasi milenial untuk menggarap usaha di sektor pertanian. Dengan alasan ini juga Kementan memberikan dukungan kepada petani milenial dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi penyuluh dan petani di berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini terlihat dari salah satu petani milenial yang bernama Adi Saimon yang tergabung dalam kelompok tani Kenanga, Kampung Bancah Umbai, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Adi yang sedang mengikuti kegiatan bimtek bagi petani milenial dan penyuluh ini mengaku senang dengan kegiatan Bimtek hasil kerjasama Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI.

Alhamdulillah dengan adanya bimbingan teknis yang ditaja oleh Bapeltan Jambi dan Anggota Komisi IV DPR ini kami mendapatkan wawasan yang lebih mendalam lagi terkait dengan bagaimana kebijakan pembangunan pertanian. Hal ini membuka wacana kami bagaimana kelompok tani ini mampu menggapai apa yang menjadi harapan. Ada dua hal yang menjadi wacana yang memang harus kami tingkatkan, yakni bagaimana meningkatkan produktivitas kami menjadi dua kali lipat dan bagaimana menerapkan rekayasa teknologi untuk mempercepat atau meningkatkan pendapatan hasil pertanian, jelas Adi dengan sumringah.

Baca juga  Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

Bimtek kali ini dilaksanakan di Hotel Harmoni 21, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang turut dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Kasi Pemerintahan Kecamatan Siak, Wirausahawan muda sekaligus sebagai praktisi, serta 75 orang petani milenial dan penyuluh dari Kecamatan Pusako serta Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.

Bimtek merupakan bagian dari pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiap petani  maupun maupun penyuluh. Dengan mengikuti bimtek diharapkan setiap petani maupun penyuluh pertanian, dapat mengambil sebuah manfaat dengan berorientasi pada kinerja. Menghadapi kenyataan bahwa semakin tingginya tingkat kompetensi yang dibutuhkan, maka tentunya pendidikan pelatihan pengembangan sumber daya manusia ataupun bimtek telah menjadi sebuah kebutuhan untuk petani, ataupun penyuluh pertanian.

Penulis: Wahyudi N

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru