email : [email protected]

26.2 C
Jambi City
Selasa, Mei 7, 2024
- Advertisement -

Revolusi Kesehatan Sapi Potong: Inovasi Mahasiswa Peternakan UNJA Melalui Program P2M2 dengan Jamu Sehat

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Tim mahasiswa Program Studi Peternakan Universitas Jambi (UNJA) angkatan 2021 melaksanakan Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2) di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Anggota tim terdiri dari Rokyan Bagus Cahyo, Ari Tri Saputra, Niko Sahputra, Elvin Pebiola, dan Tania Mayladiva Risvi. Mereka menyadari bahwa mayoritas masyarakat di Desa Pudak adalah petani dan peternak dengan rata-rata memiliki ternak sapi potong.

Ternak sapi di desa ini menghadapi risiko Lumpy skin disease (LSD), penyakit lintas batas yang menyerang sapi dan kerbau. LSD, sebuah virus dalam famili poxviridae, dapat menyebabkan lesi pada kulit dan bahkan kematian akibat infeksi sekunder. Tim mahasiswa mengambil langkah pencegahan dengan memberikan jamu sehat kepada hewan ternak, bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan dan mencegah penyakit LSD serta Jembrana.

Dengan pemahaman ini, tim mahasiswa berupaya aktif dalam upaya pencegahan penyakit ternak yang signifikan bagi masyarakat Desa Pudak. Melalui Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat, mereka berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan memberikan solusi konkret terhadap permasalahan kesehatan ternak yang dihadapi oleh komunitas tersebut.

Melalui Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2), tim mahasiswa UNJA mengundang para peternak untuk memanfaatkan jamu sebagai feed additive herbal guna meningkatkan imunitas ternak. Mereka juga berinisiatif mengajarkan peternak mengintegrasikan sistem tanaman herbal, mempermudah penyediaan bahan baku jamu seperti temulawak, kencur, kunyit, bawang putih, gula merah/molasses, jerangau, dan jahe. Edukasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan aspek ekonomi peternak, tetapi juga aspek kesehatan dan perilaku sosial dengan menerapkan sikap cinta lingkungan.

Rokyan Bagus Cahyo, sebagai ketua tim, mewakilkan anggota timnya untuk menyampaikan motivasi dan harapan ke depan melalui program P2M2 yang mereka jalani.

Baca juga  Merakit Asa

“Maraknya penyakit LSD dan jembrana pada sapi potong membuat kami termotivasi untuk dapat mengurangi penyakit tersebut dengan meningkatkan imun tubuh sapi potong, salah satunya adalah dengan pembuatan jamu sehat melalui program P2M2 ini. Harapan kami semuanya dengan melalui program P2M2 ini kami mahasiswa peternakan yang menciptakan produk untuk ternak sapi yakni “jamu sehat”, agar kedepannya para peternak bisa menggunakan serta membuat sendiri jamu ini untuk dapat mencegah penyakit pada ternak agar tidak terkena penyakit LSD dan Jembrana,” ungkapnya.

Dosen pembimbing, Dr.Ir. Sri Arnita Abu Tani, MS., memberikan respons serta aspirasi ke depan terkait aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswanya.

“Kegiatan P2M2 merupakan salah satu kegiatan penerapan inovasi dari mahasiswa untuk diimplementasikan ke masyarakat. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa saat ini merupakan implermentasi Jamu Sehat Yang dapat diberikan pada sapi sebagai feed additif. Tujuan adalah meningkatkan imun pada sapi sehingga sapi menjadi tahan terhadap penyakit terutama penyakit PMK dan LSD. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peternak sehingga dapat meningkat motivasi peternak dan mengimplementasikan pada ternak yg dipelihara. Kegiatan ini diharapkan berlanjut terus karena memberikan banyak manfaat baik terhadap mhs maupun peternak,”pungkasnya.

Proposal ini sah secara resmi dinyatakan berhasil pada 16 Agustus 2023, menerima dana sebesar 7 juta untuk proyek P2M2 dengan judul “Penggunaan Jamu untuk Meningkatkan Imun Tubuh Sapi Potong guna Mencegah Terjadinya LSD dan Jembrana di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu.”

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru