email : [email protected]

24.2 C
Jambi City
Rabu, Mei 15, 2024
- Advertisement -

Rokan Hulu Dukung Kementan Sosialisasikan Genta Organik melalui Sekolah Lapang

Populer

Rokan Hulu, Oerban.com – Dewasa ini penggunaan pupuk kimia mendominasi dalam setiap budidaya tanaman. Penggunaan pupuk kimia tidak dilarang namun tidak boleh melebihi ambang batas yang ditentukan. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat menimbulkan efek negatif baik ke tanaman maupun tanah sebagai media tumbuh. Untuk meminimalisir hal tersebut digaungkan kegiatan Genta Organik oleh Kementerian Pertanian.

Kegiatan Genta Organik (Gerakan Tani Pro Organik) merupakan salah satu program utama Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). Genta Organik merupakan suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi  pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah  sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal. Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, hayati dan pembenah tanah secara mandiri.

Pentingnya pemanfaatan bahan organik sebagai pupuk hayati pengganti pupuk kimia, mendorong Kementerian Pertanian untuk menyebarluaskan gerakan ini agar semakin berdampak kepada sektor pertanian. Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para petani seluruh Indonesia untuk mengadopsi gerakan ini, menurutnya pupuk organik sangat dibutuhkan selain karena pupuk subsidi yang ada saat ini jumlahnya sangat terbatas.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menambahkan, “Genta Organik tidak berarti mengharamkan penggunaan pupuk anorganik (kimia), melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebih atau mengikuti konsep pemupukan berimbang.” Dedi menyarankan kepada para petani untuk mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia sebagai bukti kepedulian kepada lingkungan dan ekosistem.

Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau pun turut serta dalam mendukung Genta Organik dengan melakukan sosialisasi dan rembug tani kepada para SDM Pertanian. Sosialisasi dan rembug tani dilakukan di aula Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Fungsional Penyuluh Kabupaten, Koordinator BPP Rambah, Penyuluh Pertanian dan Petani peserta Sekolah Lapang (SL).

Baca juga  Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kukuhkan Rumah Madu Hutan Jambi menjadi P4S 

Sosialisasi Genta Organik menghasilkan kesepakatan bahwa pelaksanaan SL dilaksanakan di wilayah BPP Rambah dengan 3 lokasi pelaksanaan kegiatan. 10 kelompok tani yang terpilih untuk mengikuti SL yaitu Kelompok Tani Jagoan Subur, Cendana dan Jaya Makmur (Desa Menaming), Kelompok Tani Hidup Baru B, Hidup Baru C, dan Tunas Maju (Desa Pasir Baru), Kelompok Tani Mekar Jaya, Margo Subur, Mitra Karya Tani dan Harapan Maja Setia (Desa Pasir Maju). Pelaksanaan rembug tani selanjutnya akan dilaksanakan di BPP Rambah yang akan membahas tentang pembuatan pupuk organik padat dan cair, pembuatan MOL dan pembuatan pestisida alami.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru