Bangko, Oerban.com – Dengan perkembangan jaman yang begitu cepat, setiap individu dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan tersebut. Baik perkembangan teknologi, pendidikan, dunia usaha maupun segala aspek kehidupan lainnya. (16/09/2019)
Berkaitan dengan hal tersebut santri tidak lagi hanya menguasai ilmu agama tetapi juga menguasai teknologi terkini bahkan harus mampu mandiri dalam dunia usaha. Pemerintah telah menggulirkan program Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) yang merupakan suatu terobosan untuk mendidik Santri Pondok Pesantren agar mandiri dalam beternak ayam.
KSTM adalah sarana pembelajaran, dengan pemberian bibit ayam dan pelatihan dalam beternak diharapkan selesai menamatkan pendidikan santri mampu beternak ayam dengan baik, sehingga mampu menghidupi diri sendiri. Adalah pondok pesantren Az Zakaria yang berlokasi di Kabupaten Merangin Jambi merupakan binaan BPP Jambi dalam program KSTM ini.
Idham Khalid selaku pengurus yayasan ponpes menuturkan program KSTM yang telah bergulir mendidik para santri untuk dapat belajar memelihara ayam. Dengan sistem piket para santri bergiliran dalam merawat ayam-ayam yang ada. Ponpes berdiri sejak 2001 dengan modal awal 4,5 jt dengan murid pertama berjumlah 15 orang sekarang berkembang dengan pesat. Dengan telah menamatkan lebih dari 1000 alumni.
Dalam kunjungannya ke lokasi Ponpes Kepala BPP Jambir Zahron Helmy mengharapkan agar jumlah alumni yang besar dapat dimanfaatkan dengan baik dan dibentuk suatu wadah besar, hal ini bukan hanya berdampak positif pada program-program yang digulirkan pemerintah tetapi juga demi kemajuan ponpes. Dengan program KSTM, santri yang telah mendapat ilmu dapat menerapkan nya ke dalam kehidupan sehari-haris, menjadi mandiri, membuka lapangan kerja sendiri dan mendukung program ekspor pemerintah.
Penulis : Desyaf Putra
Editor : TIM Oerban
