Kota Jambi, Oerban.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, mengemukakan bahwa keberadaan Posyandu merupakan upaya bersama untuk mencerdaskan anak bangsa dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih luas. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Posyandu dan Sosialisasi SK Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi Tahun 2025-2029, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Selasa (18/03/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Sekda Sudirman menyampaikan bahwa kesehatan merupakan hak asasi sekaligus investasi yang perlu diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu serta seluruh komponen bangsa. Tujuannya agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
“Ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, termasuk swasta,” ungkap Sekda Sudirman.
“Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat serta memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar,” lanjutnya.
“Keberadaan Posyandu sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan anak-anak sejak bayi. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kinerja Posyandu. Peran Tim Pembina Posyandu juga merupakan komponen penting dalam keberhasilan penyusunan dan pelaksanaan program-program Posyandu,” imbuhnya.
Sekda Sudirman menjelaskan bahwa pada Seratus Tahun Indonesia di tahun 2045, semakin mendesak bagi bangsa Indonesia dan Provinsi Jambi untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. SDM tersebut merupakan sumber daya utama dalam pembangunan daerah dan bangsa.
“Untuk itu, kita harus terus mendukung dan mendorong terwujudnya anak-anak yang tumbuh dengan sehat dan cerdas, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual. Posyandu berkontribusi dalam hal ini dengan mendukung tumbuh kembang anak secara sehat, ceria, dan cerdas,” jelasnya.
“Sejalan dengan keberadaan Posyandu, Pemerintah Provinsi Jambi menetapkan SDM yang berkualitas sebagai salah satu misi pembangunan. Dalam Rancangan Awal (Ranwal RPJMD) Provinsi Jambi 2025-2030, terdapat tiga misi untuk mewujudkan Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan Tahun 2030 di bawah ridho Allah SWT. Pertama, memantapkan tata kelola pemerintah yang efektif dan efisien. Kedua, memantapkan daya saing daerah dan produktivitas di bidang pertanian, perdagangan, industri, dan pariwisata. Ketiga, memantapkan keberlanjutan pembangunan dan kualitas sumber daya manusia,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Sudirman juga berharap kepada pengurus Posyandu dan Tim Pembina Posyandu untuk bekerja semaksimal mungkin dan sesuai dengan namanya, yaitu tim. “Bekerjalah secara tim (team work), bersinergi, berkolaborasi, serta mengevaluasi program kerja dan kegiatan-kegiatan sebelumnya. Pertahankan bahkan tingkatkan hal-hal yang sudah baik, perbaiki kekurangan, dan sebisa mungkin ciptakan inovasi demi memudahkan kerja serta meningkatkan kinerja Posyandu,” harapnya.
Sekda Sudirman juga meyakini bahwa seluruh tim Posyandu dapat bekerja keras mendukung tumbuh kembang anak melalui pelaksanaan kegiatan Posyandu secara teratur dan terprogram. Hal ini termasuk menghindarkan anak dari rawan pangan, mengatasi masalah rawan pangan, serta meningkatkan penanganan stunting, baik dalam pencegahan kasus baru maupun penanggulangan stunting yang sudah ada.
“Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Provinsi Jambi mengalami penurunan drastis angka stunting menjadi 13,5 persen pada tahun 2023, dari 18 persen pada tahun 2022. Hal ini menempatkan Provinsi Jambi sebagai provinsi terbaik kedua se-Indonesia dengan prevalensi stunting terendah setelah Provinsi Bali,” ucapnya.
“Seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait, termasuk Posyandu, harus bekerja lebih keras lagi untuk mencapai hasil maksimal dari program Posyandu. Tim Pembina Posyandu harus memaduserasikan program kerja dengan program Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memasukkan Posyandu dalam program pemerintah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memasukkan Posyandu dalam program pemerintah dan terima kasih atas kedatangan Sekretaris Umum Pembina Posyandu Pusat, Ibu Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si, di Provinsi Jambi,” kata Hj. Hesnidar Haris.
“Selain itu, saya berharap kepada OPD terkait dalam pembinaan agar sepenuh hati mendorong terlaksananya program ini sehingga berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” tambahnya.
Turut hadir sebagai pembicara pada kesempatan ini adalah Kasubdit Posyandu Direktorat Fasilitasi LKAD, PKK, dan Posyandu Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Bapak Raden Kunrat; Sekretaris Umum Pembina Posyandu Pusat, Ibu Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si; serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi, Bapak Drs. Raden Najmi; Kepala Bappeda Provinsi Jambi; Kepala Bakeuda Provinsi Jambi; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi; Kepala OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi; serta para tamu undangan lainnya. (*)
Editor: Ainun Afifah
