email : [email protected]

24.9 C
Jambi City
Kamis, Mei 16, 2024
- Advertisement -

Serba-Serbi Active Listening (Bagian 2): Seni Active Listening yang Sesungguhnya

Populer

Penulis: Ghina Syauqila

Sahabat, pada artikel sebelumnya yang dapat Sahabat baca di sini (Serba-Serbi Active Listening (Bagian 1): Hearing dan Listening, Apa Bedanya?), Sahabat telah mengetahui apa perbedaan hearing dan listening. Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana seni active listening yang sesungguhnya.
Active listening adalah sebuah skill atau keterampilan mendengarkan yang melibatkan beberapa urutan proses berikut.

Mempersiapkan diri untuk mendengarkan. Artinya, sebelum mulai mendengarkan orang lain, kita harus lebih dulu mempersiapkan diri agar siap secara lahir batin. Karena active listening bukan sekadar mendengarkan, melainkan mendengar dengan penuh perhatian, fokus, serta memberikan respon yang sesuai dengan yang dibutuhkan orang yang bercerita, untuk dapat memerhatikan, fokus, dan memberikan respon yang sesuai tersebut kita harus mempersiapkan diri secara optimal lebih dulu. Karena jika tidak mempersiapkan diri secara optimal, proses active listening yang kita lakukan tidak efektif dan berdampak untuk diri orang yang bercerita. Bagaimana mempersiapkan diri dan apa yang harus Sahabat persiapkan ini dapat Sahabat baca di artikel berikutnya (Serba-Serbi Active Listening (Bagian 3): Kiat-kiat Mempersiapkan Diri sebelum Mendengarkan Orang Lain).

Mendengarkan dengan perhatian, fokus, dan konsentrasi penuh. Yang namanya mendengar secara aktif, kita harus mendengarkan dengan penuh perhatian serta melibat-kan fokus dan konsentrasi yang penuh. Hal ini dilakukan agar orang yang bercerita dapat merasa didengar dan dihargai, serta kita pun dapat mengetahui pesan apa yang disampaikan oleh orang yang bercerita, sehingga kita dapat memahami apa yang ia butuhkan dan mem-berikan bantuan yang diperlukan semampu kita. Trik-trik mendengarkan dengan penuh perhatian dan fokus ini dapat Sahabat baca di artikel Serba-Serbi Active Listening (Bagian 4): Trik-trik Mendengarkan dengan Penuh Perhatian dan Fokus.

Baca juga  Serba-Serbi Active Listening (Bagian 3-1): Kiat-Kiat Mempersiapkan Diri Sebelum Mendengar Orang Lain

Mengamati dan menganalisis pesan verbal dan non verbal yang sedang dikirim pembicara. Mendengarkan dengan perhatian, fokus, dan konsentrasi penuh akan memudah-kan kita untuk mengamati dan menganalisis pesan verbal dan non verbal yang disampaikan oleh orang yang bercerita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan melalui kata-kata, baik kata-kata yang tersirat dan tersurat, yang disadari atau tidak disadari orang yang bercerita. Sedangkan pesan non verbal adalah pesan yang disampaikan melalui ekspresi tubuh atau mimik wajah. Serba-serbi mengamati dan menganalisis pesan verbal dan non verbal dapat Sahabat baca di artikel Serba-Serbi Active Listening (Bagian 5): Mengamati dan Menganalisis Pesan Verbal dan Non Verbal.

Memberikan umpan balik atau respon yang tepat untuk menunjukkan perhatian kepada pesan verbal dan non verbal yang diterima pendengar. Bagaimana memberikan umpan balik atau respon yang tepat ini dapat Sahabat baca pada artikel Serba-Serbi Active Listening (Bagian 6): Memberikan Respon yang Tepat dalam Active Listening.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru