email : [email protected]

28.2 C
Jambi City
Selasa, Mei 7, 2024
- Advertisement -

SERTIFIKASI KOMPETENSI CALON ASN-PPPK BAPELTAN JAMBI DIBUKA RESMI OLEH SEKRETARIS DITJEN TANAMAN PANGAN

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Tempat Uji Kompetensi (TUK) Balai Pelatihan Pertanian Jambi kembali membuka kegiatan sertifikasi kompetensi bagi calon ASN-PPPK. Ada kurang lebih 60 orang peserta yang terbagi menjadi dua angkatan mengikuti kegiatan ini yang semuanya berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat struktural dan asesor Balai Pelatihan Pertanian Jambi. (05/11/2020)

Ada yang sedikit berbeda dalam pembukaan kali ini, dimana acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Bambang Pamuji secara virtual yang disaksikan langsung oleh peserta dan panitia yang hadir di dalam aula.

Dalam sambutannya Bambang mengatakan “Penyuluh harus bisa merealisasikan target – target pemerintah diantaranya adalah peningkatan produksi tanaman pangan dan komoditas lain dengan syarat harus lolos dari sertifikasi ini sehingga memenuhi standar SDM. Sertifikasi penyuluh ini meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan juga bisa dibentuk kode etik penyuluh,” ujarnya.

Lebih lanjut Bambang berpesan kepada penyuluh yang mengikuti sertifikasi agar bisa turut serta dalam pembangunan pertanian. “Kami berpesan tunjukkan loyalitas kerja dedikasi kerja Bapak/Ibu untuk mendukung dan menjadi bagian penting dalam pembangunan pertanian,” lanjut Bambang.

Sementara itu, Joni Jafri yang mewakili asesor dari Balai Pelatihan Pertanian Jambi menyampaikan pekerjaan penyuluh adalah pekerjaan hati. “Jangan ada dalam kegiatan penyuluhan keluhan dan masalah. Penyuluhan adalah pekerjaan hati yang bergerak dari ketulusan dan kejujuran dalam bekerja karena hanya Tuhan dan penyuluh yang tahu,” ucap asesor senior ini.

Kegiatan sertifikasi ini mengacu pada instruksi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang menegaskan bahwa penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian nasional selaku pendamping dan pengawal petani.

Baca juga  Kementan Antarkan Ribuan THL Penyuluh Pertanian Jadi ASN

Menteri Pertanian menekankan pentingnya pembangunan pertanian dengan melibatkan dan menghidupkan peran penyuluh sampai tingkat Kecamatan. “Negara harus hadir di tengah – tengah petani melalui pelayanan yang optimal. Untuk itu kita memperkuat fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) tingkat Kecamatan dan Desa,” jelas Mentan.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan sertifikasi kompetensi sumber daya manusia sector pertanian (THL-TB) lingkup Kementerian Pertanian RI dilakukan untuk memberikan pengakuan kompetensi profesi penyuluh pertanian melalui sertifikasi kompetensi kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Sertifikasi kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia standar Internasional dan atau standar khusus sertifikasi kompetensi SDM sektor pertanian lingkup Kementerian Pertanian,” jelas Dedi.

Proses sertifikasi dilakukan sesuai dengan aturan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan metode portofolio bagi peserta yang memiliki data dukung sesuai dengan unit kompetensi yang diujikan dan uji kompetensi bagi peserta yang tidak memiliki data dukung unit kompetensi yang diujikan.

Dengan dilaksanakannya sertifikasi kompetensi THL – TB menjadi ASN – PPPK diharapkan dihasilkan penyuluh pertanian yang bernilai jual dengan mampu mendukung program utama Kementerian Pertanian.

Penulis: Wahyudi N

Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru