email : [email protected]

25.7 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

SINTANI Edisi Ke – 11 Angkat Diversifikasi Pangan Lokal

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Pelatihan Pertanian Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultra dan Peternakan Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Saung Insan Pertanian Jambi (SINTANI) yang merupakan wadah belajar bagi insan pertanian, terutama petani dan penyuluh pertanian. Dalam kesempatan kali ini kegiatan Sintani telah memasuki volume ke – 11 dengan mengambil judul “Peningkatan Nilai Tambah Salak Pondoh”.

Saung Insan Pertanian Jambi (SINTANI) merupakan kegiatan yang dirancang sebagai bentuk pengawalan dan pendampingan secara Virtual oleh Bapeltan Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan , Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi agar dapat mempercepat transformasi BPP menjadi BPP Kostratani serta memberikan maupun meningkatkan kompetensi penyuluh dan fungsional teknis lainnya untuk memanfaatan teknologi informasi dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data informasi pertanian serta pembelajaran/penyuluhan secara Virtual.

Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Feriyanda Utama dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi materi yang disampaikan oleh narasumber kali ini. “Ini sangat menarik sekali dimana berdasarkan survey dilapangan luas tanam pohon salak di BPP Pelawan, Kabupaten Sarolangun ini hanya sekitar tiga hektar. Akan tetapi bisa dimanfaatkan menjadi dodol salak. Apabila sudah masuk  Sintani ini kami berharap akan banyak permintaan terhadap dodol salak, yang paling penting kualitas dan kontinuitas tetap terjaga. Ini juga merupakan diversifikasi pangan lokal sehingga bisa meningkatkan rasa kedaerahan kita sekaligus mengangkat harkat dan kesejahteraan dari kelompok tani sendiri,” ujar Feri.

Dilain sisi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sarolangun, Deddy Hendri menyampaikan harapannya kedepan. “Dodol salak ini dapat menjadi contoh bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk bisa mendorong pengolahan hasil pertanian di masing – masing komoditas. Tinggal bagaimana teman – teman PPL memotivasi petani bisa berusaha tani lebih intens lagi. Kami yakin dengan semangat bersama akan bisa menjadi pemacu pengembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Sarolangun kedepannya,” harap Kadis.

Sintani volume 11 ini diselenggarakan melalui zoom meeting dan youtube diikuti oleh ratusan peserta. Peserta tidak hanya berasal dari wilayah binaan Bapeltan jambi, tetapi juga berasal dari Provinsi lain di luarJambi. Antusias peserta juga sangat tinggi terhadap pelaksanaan Pelatihan sejuta petani dan penyuluh ini dikarenakan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan secara live maupun chatting di zoom dan youtube.. Selain itu peserta juga mendapatkan voucher pulsa apabila bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang diberikan dari panitia.

Kegiatan ini sejalan dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang memberikan instruksi kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP untuk tetap berperan aktif ditengah pandemi sesuai dengan tupoksi, yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Tetapi pelatihan konvensional harus di stop dan dirubah menjadi pelatihan yang berbasis online.

Penulis : Desaf Putra

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru