email : oerban.com@gmail.com

23.1 C
Jambi City
Wednesday, February 12, 2025
- Advertisement -

Swasembada Pangan Harga Mati, UPT Kementan Gelar Pertemuan BP dan Sosialisasi KUR

Populer

Tanjung Jabung Barat, Oerban.com – Salah satu langkah Kementerian Pertanian (Kementan) mencapai target swasembada pangan adalah dengan program pembentukan brigade swasembada pangan. Tim Brigade Pangan (BP) bentukan Kementan tersebut diyakini dapat mempercepat swasembada pangan melalui optimalisasi sumber daya lokal dan dukungan teknologi pertanian modern.

Dalam rangka mendukung program keberhasilan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Kementan, diadakanlah pertemuan Brigade Pangan sekaligus sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berlokasi di wisata Embung Desa Ollyi Gaul Muntialoh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Rabu (15/1/2025). 

Ikut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kepala Bapeltan Jambi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang diwakili oleh Kabidluh, Kepala BRI Cabang Kuala Tungkal, Kepala Desa Muntialoh, Koordinator Penyuluh dan Penyuluh Kecamatan Betara, Pengabuan dan Senyerang, Babinsa, Mentor Brigade Pangan Pendamping BP Kecamatan Betara, Senyerang, Pengabuan serta Manager dan Anggota BP Kecamatan Betara, Senyerang dan Pengabuan. 

Baca juga  Rakor Polda Jambi, Dukung Swasembada Pangan Kementan Melalui Program Tanam Jagung Serentak 

Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan bahwa anak-anak muda dan petani millenial yang tergabung dalam Brigade Pangan diharapkan memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan usaha pertaniannya. Brigade pangan ini juga didorong mengakses KUR yang nantinya bekerja sama dengan pendamping, penyuluh, Babinsa dan petani lainnya. 

Sementara itu Rizky Permana yang merupakan perwakilan BPPSDMP dalam hal pembiayaan KUR mengatakan bahwa ada 3 hal utama yang harus dilakukan oleh pendamping BP agar BP bisa mengakses KUR, di antaranya membantu identifikasi apa saja kebutuhan anggota BP, identifikasi apakah KUR-nya dipenuhi dari individu atau kelompok serta identifikasi kemampuan bayar BP.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang senantiasa mendorong para petani, khususnya petani muda di Indonesia untuk memanfaatkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai sumber pendanaan bagi usaha pertanian mereka. “Pencapaian KUR oleh petani muda akan memberi dukungan penting dalam perkembangan pertanian yang modern dan mandiri,” ujarnya. 

Baca juga  P4S Lentera Kehidupan Terus Latih Masyarakat dalam Mendukung Peningkatan Kualitas SDM Pertanian

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan penguatan kemitraan antara lembaga keuangan dan petani menjadi prioritas penting untuk memastikan bahwa kebutuhan permodalan dalam kegiatan pertanian dapat terpenuhi dengan baik.

“Program-program seperti KUR harus lebih dioptimalkan untuk memberikan solusi pembiayaan yang terjangkau bagi petani kecil dan menengah,” ujarnya.

Akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan petani harus menjadi fokus utama. Lembaga keuangan perlu didorong untuk memperluas jangkauan layanan mereka hingga ke daerah pedesaan, dengan produk pembiayaan yang disesuaikan untuk berbagai skala usaha tani.(*) 

Editor: Ainun Afifah

Baca juga  Gelar Rakor Percepatan Oplah, Stakeholder Provinsi Jambi Dukung Penuh Swasembada Pangan Kementan 
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru