Sarolangun, Oerban.com – Kelapa Sawit dikenal sebagai komoditas nihil limbah (zero waste) yang berarti semua bagian tanaman kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Utamanya adalah sebagai penghasil minyak nabati.
Berdasarkan data yang diperoleh, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 16,8 juta hektare dengan total produksi minyak sawit setiap tahunnya sebanyak 50 juta ton. Hal ini menyebabkan kelapa sawit merupakan salah satu pilar utama ekonomi Indonesia.
Walaupun mayoritas pemain utama dalam produksi minyak kelapa sawit adalah perkebunan besar namun perkebunan sawit rakyat juga mempunyai peranan yang sangat vital dalam industri kelapa sawit Indonesia. Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) memiliki komitmen kuat untuk mendukung peningkatkan kesejahteraan petani sawit rakyat, salah satunya melalui Program Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi adalah salah satu Lembaga Penyelenggaraan Pelatihan yang telah lolos seleksi BPDP untuk melatih para pekebun kelapa sawit ini. Maka dari itu, Bapeltan melakukan koordinasi langsung ke daerah terkait penjaringan peserta untuk mengikuti pelatihan tersebut seperti di Kabupaten Sarolangun.
Basrial, Kasubbag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sarolangun menyatakan rasa terima kasih kepada BPDP yang telah mengakomodir pekebun kelapa sawit di Kabupaten Sarolangun untuk mengikuti pelatihan.
Pelatihan perkebunan merupakan core utama Bapeltan Jambi khususnya komoditas kelapa sawit. Tim dari Bapeltan Jambi yang dimotori langsung oleh Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Pelatihan, Layanan Konsultasi dan Pengelolaan Inkubator Agribisnis, Hidayat mengunjungi langsung kelompok tani ataupun koperasi calon peserta pelatihan di beberapa kecamatan, seperti Koperasi Al Hikmah yang terletak di Desa Perdamaian Kecamatan Singkut dan Kelompok Tani Makmur Utama yang terletak di Desa Batu Ampar Kecamatan Pauh.
Ketua Koperasi Al Hikmah, Karsidi dan Ketua Kelompok Tani Makmur Utama, Bariza Hapip sangat senang dengan adanya kesempatan mengikuti pelatihan ini bersama beberapa anggotanya. Mereka berjanji akan mengkoordinir dan memastikan semua peserta terpilih mengikuti pelatihan di Bapeltan Jambi.
Kami berupaya mempersiapkan pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni sampai dengan 4 Juli nanti dengan sebaik-baiknya, ungkap Hidayat. Materi pelatihan nanti akan disampaikan oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi serta narasumber lain yang kompeten di bidangnya, tambahnya. (DNA)
Editor: Ainun Afifah