email : [email protected]

23.8 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

Tips Menghadiahi Diri dengan Self-Reward: Sederhana, Namun Tetap Manis!

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Sahabat, kemarin, kita telah membahas self-reward. Secara ringkas, self-reward merupakan pemberian hadiah pada diri sendiri sebagai bentuk mengapresiasi dan menghargai diri sendiri, misalnya terhadap pencapaian diri atau terhadap perjuangan diri dalam meraih suatu target.

Namun ternyata, dalam anggapan kebanyakan orang, self-reward adalah bentuk memanjakan diri yang mementingkan kepentingan dan kepuasan diri, sehingga seringkali self-reward yang diberikan cenderung berlebihan, mahal, dan merugikan diri sendiri. Terkadang seseorang tidak berpikir dua kali dalam memberikan dirinya sendiri barang mahal yang diinginkan, yang dapat membuat seseorang merasa menyesal di kemudian waktu karena telah menghabiskan banyak uang dan mengutamakan perilaku konsumtif dengan dalih “yang penting diriku senang dan puas karena ini kan, bentuk mencintai diriku sendiri.” Yang sering banyak terjadi di lapangan, akibat penyesalan yang ada, seseorang justru merasa telah hanya merugikan diri sendirinya saja, sedangkan dirinya tidak mendapatkan manfaat apa-apa dari self-reward yang diberikan.

Padahal jika dilakukan dengan batasan yang wajar, self-reward memiliki banyak manfaat loh, Sahabat. Self-reward yang sehat dapat membuat diri kita lebih merasa berharga dan dicintai. Kita pun juga akan terpacu dan termotivasi untuk lebih bersemangat lagi mengejar target yang diperjuangkan dan mewujudkan impian. Dengan kata lain, semua orang membutuh-kan self-reward sebagai penguatan positif dalam memunculkan dan mempertahankan sikap dan perilaku positif dalam dirinya.

Akan tetapi, bagaimana sih, cara memberikan self-reward secara sehat pada diri sendiri? Ini dia tips-tipsnya!
Berikan self-reward berupa apa yang kamu butuhkan.

Pilihan self-reward sangatlah banyak, tidak hanya terbatas pada barang-barang yang kita inginkan atau camilan yang kita favoritkan. Beristirahat atau tidur di sela-sela pekerjaan kita, berjalan-jalan untuk melepas penat, berkumpul dengan keluarga dan sahabat, bermain bersama hewan peliharaan, atau bersantai dengan melakukan hobi, seperti menonton film kesukaan, memasak, membaca buku, bermain game, dan sebagainya juga dapat menjadi bentuk self-reward.

Baca juga  Cintailah Diri Sendiri Jika Tidak Hidupmu Akan Dikendalikan Oleh Orang Lain

Dalam rangka memberikan self-reward secara sehat, sebaiknya Sahabat memusatkan bentuk self-reward pada hal yang Sahabat butuhkan. Seperti misalnya, Sahabat membelikan diri sendiri tas baru karena tas Sahabat telah rusak. Maka tas tersebut akan menjadi barang yang bermanfaat karena Sahabat akan memakainya sebagai pengganti tas yang telah rusak, atau misalnya jika Sahabat merasa selama ini jarang berkumpul dengan teman karena disibukkan oleh pekerjaan, maka Sahabat dapat memberikan self-reward berupa berjalan-jalan atau hangout dengan teman-teman.
Jika kita menghadiahi diri kita self-reward yang dibutuhkan, maka kita akan merasakan bahwa self-reward tersebut bermanfaat.

Tetapkan target dan batasan yang jelas sebelum memberikan self-reward
Target dan batasan yang jelas akan membantu kita untuk lebih terarah dalam memberikan self-reward. Target yang dimaksud di sini merujuk pada syarat pemberian self-reward. Sahabat dapat menuliskan target-target ini beserta self-reward yang Sahabat butuhkan, sehingga catatan tersebut nantinya juga dapat menjadi pengingat bagi Sahabat akan target-target yang harus dicapai.

Sedangkan batasan yang dimaksud merujuk pada jenis self-reward yang akan diberikan setelah target tercapai, sehingga dengan demikian self-reward tersebut tidak berlebihan. Adapun jika seandainya target belum tercapai, kita dapat memberikan batasan berupa pengurangan kriteria self-reward.

Ketika kamu berkomitmen apabila kita berhasil menyelesaikan proposal skripsi pada bulan Juli, Sahabat akan memberikan diri sendiri jam tangan baru karena jam tangan yang lama telah rusak. Namun, apabila Sahabat baru bisa menyelesaikan sampai bab kedua saja, maka Sahabat akan menghadiahi camilan kesukaan Sahabat. Setelah target tercapai, maka kita memberikan self-reward kepada diri kita sendiri sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan.

Sebenarnya sah-sah saja memberikan hadiah berupa barang atau camilan yang kita inginkan untuk diri sendiri, walaupun hal tersebut tidak terlalu kita butuhkan, asal kita tetap berkomitmen menjaga target dan batasan yang telah diri sendiri tentukan. Selain itu, budget yang digunakan untuk membeli self-reward juga harus dipertimbangkan dengan bijak dengan memikirkan kebutuhan-kebutuhan lainnya, di mana budget ini juga dapat menjadi hal yang ditetapkan dalam batasan self-reward.

Baca juga  Cintailah Diri Sendiri Jika Tidak Hidupmu Akan Dikendalikan Oleh Orang Lain

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru