Oleh: Hartatik*
Semarang, Oerban.com – Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengadakan wisuda untuk sarjana (S1) ke-90, Magister (S2) ke 57, dan doktor (S3) ke 33.
UIN Walisongo Semarang merupakan kampus Islam yang terakreditasi A dengan slogannya yang bertema “kampus kemanusiaan dan peradaban”. UIN Walisongo berdiri sejak 6 April 1970. Setiap tahun UIN Walisongo selalu meluluskan wisudawan yang terbaik dan berakhlakul karimah yang sudah dibekali dengan ilmu sains dan agama semasa perkuliahan.
Meriah dan ramainya acara wisuda tersebut tak lepas dari banyaknya pedagang yang berjualan di sekitar kampus 3 UIN Walisongo Semarang, dengan adanya acara tersebut banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di sekitar UIN Walisongo Semarang. Banyaknya pedagang yang menjajakan dagangannya di kampus 3 UIN Walisongo menyebabkan kemacetan di area kampus.
Dengan adanya kegiatan wisuda yang di selenggarakan oleh pihak UIN Walisongo Semarang, perkuliahan di kampus 3 di liburkan selama satu hari untuk mengantisipasi keramaian dan kemacetan yang mungkin akan terjadi selama proses acara wisuda berlangsung.
Menurut informasi yang saya dapatkan, para pedagang yang berjualan di acara wisuda UIN Walisongo Semarang harus izin terlebih dahulu ke gedung bisnis yang berlokasi di kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Biaya yang dikenakan untuk berjualan di UIN Walisongo Semarang sebesar Rp. 50.000 untuk sekali berjualan. Namun, para pedagang banyak yang mengeluh dikarenakan sepinya orang yang membeli dagangan mereka.
Salah satu pedagang yang saya wawancarai mengatakan bahwa “pembeli di sini sepi, namun biaya untuk berjualan di sini tergolong mahal”. Tetapi hal tersebut tidak membuat para pedagang berkecil hati untuk tetap berjualan di sekitar kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Pedagang yang berjualan di kampus 3 UIN Walisongo berkisar antara 50 orang bahkan lebih, dan kebanyakan menjual aneka bucket, baik bucket uang, bunga, makanan ringan, dan lain sebagainya. Disamping itu, banyak juga yang berjualan aneka jajanan dan minuman.
Lalu saya menanyakan laba kepada pedagang tersebut, dengan wajah yang tersipu malu pedagang tersebut menjawab laba dari berdagang di acara wisuda UIN Walisongo Semarang berkisar antara Rp. 500.000-600.000,-. Kendati demikian, juga banyak pedagang lain yang labanya tidak sampai Rp. 100.000,- dan tidak sebanding dengan uang yang diberikan untuk menyewa lahan tersebut.
*penulis merupakan mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
