email : [email protected]

26.5 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Terobosan Ramah Lingkungan: Tim P2M2 Kimia Industri UNJA Melakukan Penyuluhan Pembuatan Pembersih Lantai dari Eco-enzim Kulit Nanas di Perumahan Aurduri RT 14 Kota Jambi

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Tim Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2) Program Studi Kimia Industri Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) yang diketuai Ayu Adelia yang beranggotakan Rina Pebriani,  dan Okta Indrian dengan dosen pembimbing Dhian Eka Wijaya, S.Si., M.Si. dan Ir. Edwin Permana, ST, MT, IPM, ASEAN Eng.,telah melaksanakan kegiatan P2M2 yang berlokasi di Perumahan Aurduri RT 14 Kota Jambi.

Pada Kegiatan P2M2 ini mengusung judul “Penyuluhan Pembuatan Pembersih Lantai dari Eco-Enzym Limbah Kulit Buah Nanas di Perumahan Aurduri RT 14 Kota Jambi”.

Kulit nanas merupakan salah satu limbah rumah tangga yang seringkali terabaikan. Limbah ini mendapatkan perhatian yang lebih serius dalam upaya menjadikannya sumber daya yang berharga dalam bidang lingkungan.

Sebuah terobosan baru telah muncul dengan memanfaatkan limbah kulit nanas untuk membuat ecoenzim yang efektif sebagai pembersih lantai ramah lingkungan. Dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan penggunaan bahan-bahan alami yang selama ini tidak termanfaatkan, ecoenzym kulit nanas akan mendapatkan perhatian yang layak.

Kegiatan pembuatan pembersih lantai dari eco-enzym limbah kulit buah nanas di perumahan aurduri RT 14 Kota Jambi. (Foto: ist)

Ini adalah contoh bagaimana upaya sederhana seperti memanfaatkan limbah rumah tangga dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kita.

Kegiatan ini mendapat restu dan dukungan dari ketua RT 14 Perumahan Aurduri Kota Jambi. Kegiatan ini sangat menarik bagi masyarakat sekitar, hal ini dibuktikan dengan antusiasnya masyarakat setempat mengikuti kegiatan ini.

Bapak Baharuddin Dahlan, selaku Ketua RT 14 Perumahan Aurduri Kota Jambi mengatakan, “Kulit nanas, yang seringkali dibuang atau diabaikan, ternyata dapat dimanfaatkan untuk membersihkan lantai. Hal ini tentu akan memberikan informasi langsung ke masyarakat bahwa sesuatu yang selama ini dianggap sebagai sampah justru dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.”

Baca juga  Komitmen Bapeltan Jambi dalam Menginspirasi Generasi Muda di Sektor Pertanian melalui Optimalisasi Kegiatan Permagangan oleh Mahasiswa UNJA

Baca juga: Lulus Pendanaan Program Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2), Tim P2M2 Universitas Jambi Ciptakan Alat Penjernih Air Sederhana

Bapak Dhian Eka Wijaya, S,Si., M.Si., selaku pembimbing dari tim P2M2 Kimia Industri UNJA juga mengatakan, “Salah satu keunggulan utama ecoenzim kulit nanas ini adalah bahan-bahan yang digunakan adalah limbah organik dan bahan-bahan alami, tidak mengandung bahan kimia berbahaya sehingga ramah terhadap lingkungan.”

Kulit nanas, yang seringkali dibuang atau diabaikan, ternyata mengandung enzim alami yang dapat berperan dalam membersihkan lantai. Ecoenzim yang merupakan senyawa yang dibuat dari hasil fermentasi bahan-bahan organik mampu membersihkan dan mendegradasi kotoran, lemak, dan noda tanpa meninggalkan residu kimia berbahaya.

Selain itu, enzim bromelain yang terkandung pada ecoenzim yang merupakan campuran enzim protease, memiliki kemampuan untuk memecah protein. Hal ini membuatnya sangat efektif dalam menghilangkan noda dan kotoran yang terkandung dalam berbagai jenis tumpahan pada lantai.

Penggunaan ecoenzim kulit nanas tidak hanya menguntungkan dari segi lingkungan, tetapi juga dari segi ekonomi. Pembuatan ecoenzim ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan limbah kulit nanas mereka dan menghasilkan produk tambahan yang bernilai jual. Potensi ini tentu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menghasilkan ekonomi kreatif.

Ecoenzim kulit nanas ini bukan hanya menjadi solusi pembersih lantai yang efektif, tetapi juga merupakan langkah kecil menuju perubahan yang lebih besar dalam mendukung lingkungan dan sumber daya alam kita, serta ekonomi kerakyatan.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru