email : oerban.com@gmail.com

23.3 C
Jambi City
Wednesday, June 25, 2025
- Advertisement -

UPT Kementan Laksanakan Training of Trainer Alsintan Guna Dukung Ketahanan Pangan

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian dalam mendukung program ketahanan pangan, Balai Pelatihan Pertanian Jambi melatih 30 orang dalam kegiatan Training of Trainer (TOT) Alsintan yang diselenggarakan pada 17–21 Maret 2025. Peserta merupakan penyuluh lapangan yang berasal dari kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

TOT ini menghadirkan narasumber dari BRI, widyaiswara, serta fasilitator yang memiliki kompetensi di bidang Alsintan.

Sugeng Mulyono, selaku Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, menyebutkan bahwa saat ini pihaknya disibukkan dengan program-program Kementerian Pertanian untuk menjaga ketahanan pangan.

“Saat ini, Kementerian Pertanian sedang mengoptimalkan lahan-lahan yang ada untuk mencapai produksi pangan dan diharapkan tidak ada lahan yang tidur,” ujarnya.

Baca juga  Jadi Narasumber Pelatihan, Kapuslatan Apresiasi Kinerja Penyuluh Pertanian

Pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Alsintan ini merupakan bentuk dukungan penuh agar program tersebut dapat dilaksanakan secara optimal. Apalagi, penyuluh lapangan dituntut melakukan pendampingan penuh di lokasi-lokasi optimalisasi lahan dan Brigade Pangan.

Semua pihak bersinergi dan bergerak untuk menjaga ketahanan pangan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo selama empat tahun ke depan. Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman justru meminta semua elemen agar target tersebut dapat dicapai dalam waktu tiga tahun ke depan.

Guna mencapai target swasembada pangan ini, Amran Sulaiman juga menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam proyek Brigade Swasembada Pangan yang akan dilaksanakan di 12 provinsi dan 85 kabupaten di seluruh Indonesia. Proyek ini menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan target swasembada pangan 2028.

“Ini target kita, ini sasaran kita, jadi jelas. Target berikutnya adalah meningkatkan indeks pertanaman, dari tanam 1 kali menjadi 2 kali, 2 kali menjadi 3 kali. Ini akan meningkatkan produksi cepat untuk sektor pangan, khususnya padi,” kata Amran yang dikutip melalui Antara. (*)

Baca juga  Presiden Jokowi Dukung Inisiatif Kementan Terkait Pelatihan Petani Milenial

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru