Kota Jambi, Oerban.com – Yayasan Amal peradaban Indonesia (API) menghadirkan tahsin Alquran dengan menjalankan program tahsin rutin untuk anggota internal seperti pengurus program keilmuan Youth Move Up (YMU), Program olahraga Moslem Archer Club (MAC) dan program sosial Berbagi Nasi Indonesia (BERANI), Rabu (22/11/2023).
Santri peradaban Indonesia atau disingkat SPI merupakan wadah yang dibuat yayasan API sebagai tempat belajar memperbaiki bacaan Alquran seperti tajwid dan makhraj huruf.
Guru tahsin Kevin Fajar mengatakan, teman-teman yang mengikuti tahsin ini ada yang bekerja dan ada juga mahasiswa walaupun mereka sibuk menyempatkan waktu.
Baca juga: Banjir Bandang di Somalia, 50 Orang Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi
“Walaupun pertemuan tahsin ini hanya satu pekan sekali berbeda dengan santri pada umumnya yang setiap hari dikontrol terus dilihat progresnya yang penting teman-teman semua bisa meluangkan waktunya untuk dikoreksi,“ ujar Kevin.
Kevin melanjutkan, dengan adanya wadah ini teman-teman bisa ber-talaqqi langsung yaitu dikoreksi langsung bacaan mereka apakah sudah baik ataupun belum.
“Tahsin ini adalah bentuk ikhtiar memperbaiki bacaan Qur’an kawan-kawan sehingga nanti semakin baik bacaan Qur’an-nya bisa mengajarkan bacaan Qur’an kepada orang-orang terdekatnya seperti keluarga, teman dan lingkungan sekitarnya intinya bisa mengajarkannya lagi,” tutup Kevin selaku guru tahsin.(*)
Editor: Ainun Afifah