Oleh: Zuandanu P
Betapa pilu manusia,
Yang tiada henti dijejali derita,
Tak pernah berhenti untuk percaya,
Meski janji adalah dusta,
Dalam kesunyian bertanya-tanya,
Benarkah jika tuhan itu memang ada?
Ketika asa hampir bercerai,
Dari luka yang tak mampu diurai,
Perlahan makna mulai memburai,
Menyatukan kisah yang pernah lerai.
Sejak awal telah ditentukan,
Kapan ajal akan datang,
Sekuat apapun diri menentang,
Yang merantau tetap harus pulang.
Jambi, 27 November 2020