email : oerban.com@gmail.com

31.4 C
Jambi City
Tuesday, May 20, 2025
- Advertisement -

Aliansi Mahasiswa Bungo Gandeng Pakar Hukum UMB Bahas Pencemaran Sungai Akibat PETI

Populer

Bungo, Oerban.com – Kepedulian terhadap kondisi Sungai Batang Bungo yang semakin tercemar akibat aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) mendorong aliansi pemuda dan mahasiswa Kabupaten Bungo untuk bergerak.

Langkah terbaru yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Muara Bungo (UMB) untuk mencari perspektif hukum yang kuat dalam menindak pelaku pencemaran.

Aliansi ini terdiri dari Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (BEM UMMUBA), dan mahasiswa Fakultas Hukum UMB. Mereka diterima langsung oleh Dekan Fakultas Hukum UMB, Dr. Nirmala Sari, di ruang kerjanya pada Senin (5/5/2025).

Baca juga  Pertambangan Emas Ilegal Rusak Sumber Air Warga di Sungai Telang

Diskusi terbuka dan konstruktif terjalin dalam pertemuan tersebut. Para mahasiswa menyampaikan keprihatinan mereka atas kondisi sungai yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Bungo.

Koordinator lapangan aksi, Ziqri Julian Saputra, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan wujud nyata kepedulian generasi muda Bungo terhadap Sungai Batang Bungo yang kini tak layak digunakan lagi.

Ia menambahkan, dampak kerusakan terparah dirasakan di hulu sungai, khususnya di sekitar Dusun Sei Telang, akibat praktik pertambangan liar.

Baca juga  HIMPUNAN MAHASISWA BUNGO JAMBI MEMINTA KAPOLRI MENGEVALUASI KINERJA KAPOLDA JAMBI DAN KAPOLRES BUNGO

“Kami melakukan diskusi dan meminta pendapat dari seorang pakar hukum terkait pencemaran Sungai Batang Bungo oleh PETI. Kami ingin memahami bagaimana hukum melihat permasalahan ini, aturan-aturan apa saja yang telah dilanggar oleh para pelaku,” tegas Ziqri. Ia juga menyampaikan apresiasi atas respons positif dan dukungan dari Dr. Nirmala Sari terhadap gerakan yang mereka inisiasi.

Ziqri menekankan bahwa soliditas tim yang terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa menjadi modal penting dalam perjuangan tersebut.

“Alhamdulillah, aliansi mahasiswa dan pemuda Bungo ini kompak, tidak ada yang mundur. Sesuai dengan konsep awal,” ujarnya.

 

Baca juga  Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Bungo Gelar Audiensi, Desak DPRD Tangani PETI dan Narkoba

Ziqri berharap pandangan hukum dari akademisi dapat membantu aliansi menentukan arah dan strategi dalam menanggulangi dampak PETI.

Senada dengan itu, anggota aliansi, Habibi, menyatakan, “Kita rapatkan barisan dan terus kawal sampai tuntas.”

Tidak berhenti pada audiensi dengan pakar hukum, aliansi ini juga berencana memperluas jaringan dukungan dengan mengadakan audiensi ke berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Bungo, tokoh adat, hingga pihak legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Ziqri juga menambahkan bahwa dampak PETI meluas ke berbagai aspek kehidupan.

“Dampak dari PETI ini kemana-mana, merusak lingkungan, merusak ekosistem kehidupan makhluk hidup, bahkan merusak otak dan fisik karena peredaran narkoba yang marak di sekitar lokasi PETI,” pungkasnya.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru