email : [email protected]

25.4 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Anomali Kebijakan PPKM di Jambi, BEM Unja Soroti Kerumunan Vaksinasi

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah salah satu ikhtiar pemerintah untuk mencegah penularan virus Covid-19. Di samping itu, pemerintah juga berkewajiban memberikan perlindungan kesehatan, salah satunya melalui program vaksinasi gratis.

Namun di Kota Jambi, penerapan kebijakan PPKM mengalami benturan dengan program vaksinasi yang dilaksanakan. Seperti yang terjadi pada hari ini, Rabu 25 Agustus 2021. Di mana kerumunan vaksinasi yang dilaksanakan di kompleks Transmart dan Yellow Hotel seolah mengabaikan bahaya penularan virus Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jambi (Unja), Kurnia Nanda mengatakan, kerumunan besar saat diterapkannya kebijakan PPKM level 4 khususnya di Mall Transmart menimbulkan pertanyaan.

“Kita mahasiswa di Universitas saja dibatasi dan diawasi sedemikian rupa. PPKM yang diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 malah semakin tak berarti hari ini,” kata Nanda dalam keterangannya, Rabu (25/8).

Dia menjelaskan, pemerintah seharusnya lebih matang dalam perencanaan dan pelaksanaan program vaksinasi, sehingga tidak terjadi anomali dalam pelaksanaan kebijakan PPKM.

“Kita data dulu secara online, pilih jadwal, verifikasi, baru datang per 50 sampai 100 orang. Diadakan vaksinnya beberapa hari, jangan mengharap satu hari langsung habis,” ucapnya.

Untuk ke depan, Nanda berharap hal-hal semacam itu tidak terulang lagi. Menurutnya, pemerintah harus berani belajar dari kesalahan yang terjadi.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

Baca juga  Keberhasilan PPKM Harus Segera Diikuti Norma Baru Aktivitas Keseharian
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru