Kota Jambi, Oerban.com – Sakit maag, yang juga dikenal sebagai tukak lambung, adalah luka yang menyakitkan di lapisan perut. Sakit maag adalah salah satu jenis penyakit tukak lambung. Tukak lambung adalah tukak yang menyerang lambung dan usus kecil.
Sakit maag terjadi ketika lapisan tebal lendir yang melindungi perut Anda dari cairan pencernaan berkurang. Hal ini memungkinkan asam pencernaan menggerogoti jaringan yang melapisi lambung, menyebabkan tukak.
Sakit maag mungkin mudah disembuhkan, tetapi bisa menjadi parah tanpa penanganan yang tepat.
Beberapa penyebab sakit maag
Sakit maag hampir selalu disebabkan oleh salah satu hal berikut:
infeksi bakteri Helicobacter pylori (H.pylori) dan penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen
Jarang, kondisi yang dikenal sebagai sindrom Zollinger-Ellison dapat menyebabkan tukak lambung dan usus dengan meningkatkan produksi asam tubuh. Sindrom ini diduga menyebabkan kurang dari 1 persen dari semua tukak lambung.
Gejala sakit maag
Sejumlah gejala berhubungan dengan sakit maag bermacam-macam. Tingkat keparahan gejala tergantung pada tingkat keparahan ulkus.
Gejala yang paling umum adalah sensasi terbakar atau nyeri di tengah perut di antara dada dan pusar. Biasanya, rasa sakit akan semakin hebat saat perut Anda kosong, dan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Tanda dan gejala ulkus umum lainnya meliputi:
Nyeri tumpul di perut, penurunan berat badan, tidak mau makan karena kesakitan, mual atau muntah, kembung, merasa mudah kenyang, bersendawa atau refluks asam, mulas, yaitu sensasi terbakar di dada), nyeri yang mungkin membaik saat Anda makan, minum, atau mengonsumsi antasida, anemia,yang gejalanya meliputi kelelahan, sesak napas, atau kulit pucat, tinja berwarna gelap dan tertinggal, muntahan yang berdarah atau terlihat seperti bubuk kopi.
Bicaralah dengan dokter lebih lanjut jika Anda memiliki gejala sakit maag. Meskipun rasa tidak nyaman mungkin ringan, tukak dapat memburuk jika tidak diobati bahkan bisa mengancam jiwa.
Mengobati sakit maag
Perawatan sakit maag akan bervariasi tergantung pada penyebab maag Anda. Kebanyakan tukak lambung dapat diobati dengan resep dokter, tetapi dalam beberapa kasus pembedahan mungkin diperlukan.
Sangat penting untuk segera mengobati maag. Bicaralah dengan dokter untuk mendiskusikan rencana perawatan. Jika Anda memiliki tukak yang berdarah aktif, kemungkinan Anda akan dirawat di rumah sakit untuk perawatan intensif dengan obat endoskopi dan ulkus IV. Anda mungkin juga memerlukan transfusi darah .
Jika tukak lambung Anda disebabkan oleh H. pylori, Anda memerlukan antibiotik dan obat yang disebut penghambat pompa proton (PPI). PPI memblokir sel-sel lambung yang menghasilkan asam.
Selain perawatan ini, dokter mungkin juga merekomendasikan:
Penghambat reseptor H2 (obat yang juga membatasi produksi asam), menghentikan penggunaan semua NSAID, endoskopi tindak lanjut, probiotik (bakteri berguna yang mungkin berperan dalam membunuh H. pylori ).
Gejala maag bisa mereda dengan cepat dengan pengobatan. Tetapi meskipun gejala maag Anda hilang, Anda harus terus minum obat apapun yang diresepkan oleh dokter. Hal ini sangat penting terutama pada infeksi H. pylori, untuk memastikan bahwa semua bakteri dibasmi.
Efek samping obat yang digunakan untuk mengobati sakit maag juga dapat menyebabkan mual, pusing, sakit kepala, diare, sakit perut namun efek samping ini biasanya bersifat sementara. Jika salah satu dari efek samping ini menyebabkan ketidaknyamanan yang ekstrim, bicarakan dengan dokter untuk mengganti obat tersebut.
Sumber : Healthline.com
