email : [email protected]

26.4 C
Jambi City
Selasa, April 23, 2024
- Advertisement -

Apresiasi Kerja dan Program Kementrian PUPR, DPR akan Dorong Penambahan Anggaran 

Populer

Jakarta, Oerban.com – Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie mengapresiasi hasil kerja dan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami mengapresiasi Kementerian PUPR yang berperan aktif dalam upaya pembangunan ekonomi masyarakat, melalui program berbasis kerakyatan,” ujar Syarif dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6) seperti dilansir website Fraksi NasDem.

Namun Syarif menyayangkan pagu indikatif anggaran Kementerian PUPR dari Rp135 triliun di tahun 2021 menjadi hanya Rp100,04 triliun di tahun 2022.

“Oleh karena itu, DPR dengan kewenangannya akan mendorong penambahan anggaran bagi Kementerian PUPR,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Legislator NasDem itu menegaskan bahwa Kementerian PUPR memiliki program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat serta membuka lapangan kerja di daerah.

“Ini menjadi perhatian, dari program Kementerian PUPR ini dapat meningkatkan ekonomi dan menjadi daya ungkit dalam pembangunan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Misalnya, sambung Syarif, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang mendapatkan respon baik dari masyarakat, sebab telah mengatasi masalah rumah layak huni dan mendorong kesehatan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Syarif menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih wajib dipenuhi negara. Misalnya kebutuhan air bersih di Kabupaten Kuburaya, Kecamatan Sungai Kakap, Kalimantan Barat.

“Karena Kabupaten Kuburaya yang berdekatan dengan ibu kota, maka air bersih menjadi kebutuhan yang sangat mendasar,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Syarif juga mengingatkan PUPR terkait pembangunan jembatan duplikasi Jembatan Kapuas.

“Jembatan tersebut sangat mendesak dibangun karena setiap harinya terjadinya kemacetan. Selain itu, berkaitan masalah Detail Engineering Design (DED) Jembatan Kapuas Tiga sampai hari ini belum ada jawaban,” pungkasnya.

Baca juga  PKS Minta Pejabat yang Halangi Larangan Ekspor Mineral Disikat

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru