email : oerban.com@gmail.com

31.4 C
Jambi City
Tuesday, May 20, 2025
- Advertisement -

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Populer

Jakarta, Oerban.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara resmi membuka Koordinasi Nasional (Kornas) Penyuluh Pertanian se-Indonesia yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam acara ini, Mentan menekankan peran strategis penyuluh pertanian sebagai pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Selamat datang di Kementerian Pertanian, Saudaraku, sahabatku semua. Tanpa PPL, tidak mungkin kita mencapai lompatan seperti yang terjadi hari ini,” kata Mentan Amran saat membuka Kornas Penyuluh Pertanian di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Sabtu (26/4/2025).

Mentan Amran memberikan apresiasi yang tinggi kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang selama ini telah menjadi ujung tombak dalam pencapaian kedaulatan pangan nasional. Dedikasi para penyuluh pun telah membuahkan hasil. Hal ini terbukti dari peningkatan stok beras yang terjadi saat ini.

Baca juga  Pacu Realisasi Target LTT Padi, Kabupaten Bungo Lakukan Tanam Serentak

“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh Kepala Dinas Indonesia, terutama yang hadir; PPL seluruh Indonesia; Pangdam; Dandrem; Kapolda; Kapolres; serta seluruh pihak lainnya yang terlibat, seperti BUMN, PIHC, dan Bulog.”

“Di mana capaian kita saat ini, khususnya stok, itu hampir 3.180.000 hari ini. Dan itu tertinggi selama 23 tahun. Bahkan, bisa jadi itu selama (Indonesia) merdeka,” terang Mentan lebih lanjut.

Mentan Amran juga menyebut bahwa sesuai data BPS, produksi nasional mengalami lonjakan mencapai 50–62 persen selama Januari–April 2025. Peningkatan ini berkat kebijakan strategis Presiden Republik Indonesia yang menerbitkan 4 Inpres dan Perpres untuk memperkuat sektor pangan dalam 100 hari pertama pemerintahan.

Baca juga  Dukung Rencana Aksi Nasional P4GN, UPT Kementan Latih Penyuluh di Kawasan Rawan Tanaman Ganja

“Ini mempermudah petani kita untuk mengakses sarana produksi, khususnya pupuk. Jumlahnya pun ditambah, kemudian regulasinya disederhanakan. Dan itu berdampak pada produksi.”

Mentan juga menambahkan peran penting penyuluh dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah negara, seperti Malaysia, Filipina, dan Jepang, saat ini tengah mengalami krisis pangan akibat menurunnya produktivitas dan mulai belajar ke Indonesia.

“Kemudian, tim-tim, teman-teman PPL seluruh Indonesia itu sangat kompak dan solid. Kepala Dinas Pertanian Indonesia juga kompak dan solid untuk mengangkat produksi. Di saat ini kita surplus, itu kebanggaan kita,” tambah Mentan.

Baca juga  UPT Kementan Hadiri Temu Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Sarolangun

Di tempat yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan pendayagunaan penyuluh pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2025. Kementerian Pertanian perlu menyamakan komitmen dalam mewujudkan swasembada pangan dan mengikuti arahan komando Kementerian Pertanian.

“Peran penyuluh sangat vital dalam swasembada pangan sehingga perlu penguatan komitmen agar satu irama dan satu komando,” kata Idha.

Idha mengatakan, acara Kornas Penyuluh Pertanian setidaknya dihadiri oleh 5.000 orang secara offline, terdiri dari perwakilan penyuluh seluruh Indonesia, dan peserta online sebanyak 32.000 yang bergabung di setiap Balai Penyuluh Pertanian (BPP).

Baca juga  Dukung Swasembada Pangan, Kementan Latih BP Taman Cahaya Makmur Kabupaten Muaro Jambi

Melalui acara ini, diharapkan ke depan penyuluh di daerah fokus pada pengawalan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT), peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas padi, serta mendorong dan mengawal akselerasi program utama Kementan.

“Tujuan tersebut harus menjadi acuan dalam pergerakan di lapangan, terutama mendampingi petani agar lebih sejahtera,” tutup Idha.

Dalam Kornas Penyuluh Pertanian ini, selain dihadiri para penyuluh, turut serta Wakil Menteri Pertanian, seluruh jajaran Eselon I Kementan, Staf Khusus Mentan, Direktur PIHC, Direktur Pengadaan Bulog, Kepala Dinas Pertanian, jajaran TNI-Polri, dan mitra strategis sektor pertanian. (*)

Baca juga  Diangkat sebagai PPPK, Penyuluh Dihimbau untuk Meningkatkan Kinerja Sektor Pertanian

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru