email : [email protected]

24.2 C
Jambi City
Rabu, Mei 15, 2024
- Advertisement -

Buktikan Regenerasi Petani Masih Terus Berlangsung, Petani Milenial Asal Bireuen Geluti Usaha Hortikultura

Populer

Bireuen, Oerban.com – Fakta yang menunjukkan bahwa sektor pertanian mengalami penuaan tenaga kerja. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa petani yang berumur 45 tahun ke atas mendominasi tenaga kerja sektor pertanian yaitu sekitar 70%. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian terus mendorong regenerasi petani dengan berbagai progran dan kebijakan yang diinisiasi.

Kementerian Pertanian saat ini sedang mencetak petani – petani muda atau milenial. Anak – anak muda inilah yang diharapkan mampu melaksanakan pertanian modern yang merupakan kunci peningkatan produktivitas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa petani – petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangan pertanian. “Harapannya melalui petani – petani milenial itu akan muncul inovasi – inovasi lain yang mendorong pertanian modern. Sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar – benar terwujud. Karena target kita dalam waktu 15 tahun kedepan produktivitas pertanian meningkat dua kali lipat dari saat ini yang sebesar 5,1 ton per hektar per tahun ,” kata Mentan.

Pekerjaan pembangunan pertanian juga ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengambangan Sumber Daya Manusia Pertanian merupakan tugas bersama antara berbagai isntitusi di berbagai wilayah.

Salah satu Provinsi yang terus berkomitmen dalam pembangunan pertanian khususnya dalam meregenerasi petani adalah Provinsi Aceh. Provinsi Aceh terus mengobarkan semangat generasi muda di sektor pertanian yang juga merupakan salah satu wilayah kerja Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi dalam pengembangan petani milenial.

Iskandar merupakan sosok petani milenial yang sukses dibidangnya sekarang ini. Nama Iskandar merupakan salah satu nama yang masuk dalam pengukuhan DPM/DPA. Selain itu, petani milenial yang berasal dari Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh ini juga berhasil berkat diversifikasi usaha hortikultura yang ditekuninya meliputi melon, cabai, dan tomat.

Sebagai petani milenial, dia terus mendorong pemuda pemuda di wilayahnya untuk terjun langsung untuk melakukan usahatani dan merasakan sendiri manfaatnya. Dalam menyebarkan semangatnya kepada pemuda lain, dia memiliki motviasi yaitu “ Sobat, Portugis, Jepang, dan Belanda ke Negeri kita hanya untuk menjarah hasil bumi kita, bangun sobat!! Kita hanya miskin kemauan bukan miskin harta,” ungkapnya.

Penulis : Ferdinal

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru