email : [email protected]

24.7 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

Demi Ketahanan Pangan dan Produktivitas Lahan, Poktan di Jambi Tumpang Sarikan Sawit dan Tanaman Pangan

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Bertanam tanaman sela (tumpang sari) diantara lahan kelapa sawit yang masih dalam masa Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) begitu bermanfaat untuk menambah pendapatan petani. Berbagai jenis tanaman semusim seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan hingga tanaman pangan seperti jagung dan sorgum sangat cocok dipilih sebagai tanaman sela di tengah kebun sawit yang diremajakan dan digalakkan saat ini.

Oleh karenanya, kelompok tani Sumber Rezeki yang berada di Desa Tanjung Katung, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi melakukan penanaman jagung hibrida dan kacang tanah. Tujuannya adalah pemanfaatan tumpang sari tanaman sawit dengan jagung hibrida dan kacang tanah demi peningkatkan ketahan pangan serta produktifitas lahan di Provinsi Jambi. Sedangkan untuk teknik penanaman, kelompok tani ini memanfaatkan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.

Penanaman tumpang sari kelapa sawit dengan jagung hibrida dan kacang tanah dilaksanakan dilahan seluas 14 hektar yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi, Camat Maro Sebo, Koordinator BPP Maro Sebo, Kepala Desa Tanjung Katung serta penyuluh dan anggota kelompok tani Sumber Rezeki. Untuk bibitnya sendiri diambil dari varietas jagung Bisi Sumo dan Kacang Tanah Kacil.

Menurut penyuluh Kecamatan Maro Sebo, Hasanuddin mengatakan bahwa masih banyak lahan sawit yang akan di tumpang sarikan. Kami sedang mengusahakan peningkatan luas tanam, mengingat pembukaan lahan kelapa sawit sangat banyak untuk dimanfaatkan sebagai tumpang sari dengan tanaman hortikultura seperti jagung dan kacang tanah, ujar beliau.

Sementara itu ketua kelompok tani Sumber Rezeki, Setu Adi Santoso menyampaikan permasalahan yang dihadapi beliau bersama anggota kelompoknya. “Mengingat Luas Lahan yang akan diusahakan semakin luas dan kami terkendala alat pengolahan tanah, kami minta bantuan kepada pihak terkait untuk menyediakan alat pengolahan tanah seperti traktor Besar/Jonder, pinta Setu.

Baca juga  Petani Milenial Solok: Pelatihan Kewirasusahaan Sangat Bagus Untuk Mengembangkan Ide dan Usaha

Kegiatan ini sejalan dengan instruksi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menggarisbawahi bahwa pangan adalah kebutuhan pokok manusia untuk kelangsungan hidup. Untuk itu menurutnya pertanian tidak boleh berhenti untuk menyediakan kebutuhan pangan.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru