email : [email protected]

28.5 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

Ganjar Pranowo Jadi Capres Pilihan Anak Muda

Populer

Jakarta, Oerban.com – Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dipilih untuk menjadi presiden oleh anak muda.

Hal ini terungkap dari hasil angket yang dilakukan oleh The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) pada pada 5-19 Desember 2022, dengan menggunakan metode snowballing yang melibatkan 94 responden anak muda dengan rentang usia 17 hingga 30 tahun atau yang telah menikah. Berdasarkan hasil angket tersebut, 20.21 persen responden menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo.

“Hasil angket TII memang memperlihatkan mayoritas anak muda memilih Ganjar Pranowo (20,21%). Tapi yang menjadi catatan kami (TII) juga adalah 34,04 persen anak muda saat ini belum menentukan sikap atau pilihannya untuk presiden. Artinya, ini menjadi kesempatan bagi calon presiden lainnya untuk merebut hati anak muda. Misalnya, Prabowo di urutan kedua dengan 13.83 persen,” papar Ahmad Hidayah, Peneliti Bidang Politik TII.

Ahmad juga memaparkan bahwa terdapat tiga indikator lain yang dilihat berdasarkan hasil angket TII. Pertama, mayoritas responden menilai bahwa Ridwan Kamil dengan 19.15 persen dianggap sebagai calon presiden yang dapat membuka lapangan pekerjaan.

Kedua, sebanyak 24.47 persen responden mengatakan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok calon presiden yang dianggap dapat mengatasi permasalahan korupsi di Indonesia.

Ketiga, sebanyak 22.34 respoden memilih Ganjar Pranowo sebagai sosok yang dianggap dapat memajukan pendidikan Indonesia jika terpilih menjadi presiden. Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan hasil angket ini dapat memberi masukan kepada calon presiden jika nantinya berkompetisi di Pilpres tahun 2024 mendatang.

“Hasil angket ini tentu dapat menjadi rujukan bagi calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Misalnya Ridwan Kamil yang dianggap sebagai capres yang bisa membuka lapangan pekerjaan. Nah, Ridwan Kamil perlu membuat visi, misi, serta program kerja untuk merealisasikan hal tersebut. Ini juga berlaku untuk Prabowo Subianto misalnya, bagaimana beliau (Prabowo Subianto) membuat visi, misi, serta program yang dapat mengatasi persoalan korupsi di Indonesia,” jelas Ahmad Hidayah.

Baca juga  Dinilai Punya Potensi Besar, Heru Kustanto Harap Pemerintah Punya Fokus Kebijakan untuk UMKM

Ahmad Hidayah juga menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini, mengingat waktu yang semakin mendekati Pilpres, maka calon presiden yang akan maju nantinya perlu untuk memberikan informasi kepada publik yang bersifat programatik, serta realistis untuk dilakukan.

“Dari hasil angket TII ini sebenarnya memperlihatkan bahwa anak muda butuh informasi mengenai program kerja para kandidat. Pertanyaannya, informasi yang seperti apa. Nah, tentu program-program yang benar-benar konkret dan bisa direalisasikan. Jangan hanya slogan, misalnya kandidat A akan membuka lapangan pekerjaan, memperbaiki kualitas pendidikan, mengentaskan korupsi. Tapi tidak dijelaskan secara rinci, bagaimana hal tersebut dapat direalisasikan. Jadi, jangan hanya slogan-slogan saja,” tutup Ahmad.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru