Kota Jambi, Oerban.com — Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, mengajak seluruh kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD APDESI) Provinsi Jambi untuk berperan aktif dalam menyukseskan program-program pembangunan yang menjadi bagian dari visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Al Haris saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD APDESI Provinsi Jambi dan Opening Ceremony Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (24/4/2025).
“Pemerintah pusat saat ini tengah fokus membangun dari desa dengan program-program unggulan seperti makan bergizi untuk anak-anak, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting, pemberdayaan UMKM, hingga penguatan koperasi dan pembangunan desa. Saya mengajak APDESI untuk ambil bagian secara aktif dalam mewujudkan hal tersebut,” ujar Gubernur Al Haris.
Dalam sambutannya, Gubernur juga menekankan pentingnya pengelolaan koperasi desa di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna menjaga akuntabilitas aset desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau koperasi desa ini tidak diatur dari sekarang, asetnya bisa kacau. Saya mendorong agar koperasi desa menjadi anak usaha BUMDes, dikelola oleh pemerintah desa bersama masyarakat,” tegasnya.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya akuntabilitas penggunaan dana desa. Ia mendukung pencairan dana desa secara rutin tiap bulan, namun mengingatkan bahwa prosedur dan pertanggungjawaban (SPJ) harus dilengkapi dengan benar.
Pada kesempatan tersebut, Musda DPD APDESI juga mengagendakan pemilihan ketua baru. Gubernur Al Haris berpesan agar seluruh anggota memilih pemimpin yang dapat memajukan organisasi secara kolektif dan menghindari perpecahan.
“Saya yakin semua kepala desa adalah pemimpin yang baik di daerahnya masing-masing. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan saling mendukung siapa pun yang terpilih,” ujarnya.
Ke depan, Gubernur Al Haris berencana mengundang seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Jambi bersama jajaran APDESI untuk membahas lebih lanjut program-program strategis seperti koperasi desa, sekolah rakyat, dan makanan bergizi bagi anak sekolah.
Ia juga mengingatkan masih adanya 79 desa yang belum mencairkan dana BKBK tahap pertama karena kendala administratif seperti belum terbentuknya BPD dan struktur APDESI.
“APDESI harus hadir sebagai pembina dan mitra masyarakat desa. Saya juga mengusulkan agar setiap anggota APDESI memiliki pendamping hukum untuk memastikan langkah yang diambil selalu sesuai aturan,” pungkas Gubernur Al Haris. (*)
Editor: Julisa