Kota Jambi, Oerban.com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Jambi menggelar rapat percepatan kegiatan swasembada pangan tahun 2025 pada Selasa, 18 Maret 2025. Rapat yang diselenggarakan di Aula Pertemuan Kantor DTPHP Provinsi Jambi ini bertujuan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan percepatan kegiatan swasembada pangan di Provinsi Jambi.
Rapat dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura beserta jajarannya, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kepala Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jambi, Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, serta Kepala Bidang yang membidangi Tanaman Pangan & PSP dari 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa realisasi tanam Provinsi Jambi hingga tanggal 17 Maret 2025 masih seluas 2.927,98 hektare atau baru mencapai 30,23 persen dari target tanam hari berjalan. “Kita perlu strategi percepatan yang konkret untuk mencapai target,” kata Khairul Asrori, Kepala Bidang TPH DTPHP Provinsi Jambi yang memimpin rapat tersebut.
Salah satu kendala yang dihadapi adalah pergeseran target kontrak Survey, Investigation, and Design (SID) yang semula dijadwalkan pada minggu kedua Maret 2025 menjadi minggu kedua April 2025. Hal ini disebabkan oleh lokasi target SID yang sebagian besar masih terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang diperkirakan masih berlangsung hingga akhir April.
Untuk mencapai target tersebut, tim perumus menekankan perlunya penguraian target harian per kecamatan untuk setiap kabupaten/kota dalam mencapai target Luas Tambah Tanam (LTT) reguler dan Oplah. Hal ini dinilai dapat mempermudah rencana pengusulan dan distribusi benih serta sarana produksi untuk petani, sekaligus mempermudah monitoring dan evaluasi pertanaman yang dilakukan.
Rapat ditutup dengan penekanan pada langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka percepatan Oplah 2025, yaitu percepatan kontrak SID, penjadwalan konstruksi, dan pelaporan tanam setelah SID.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi untuk mencapai target swasembada pangan 2025 di Provinsi Jambi, yang nantinya akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. (*)
Editor: Ainun Afifah
 Provinsi Jambi menggelar rapat percepatan kegiatan swasembada pangan){kind=link}