email : [email protected]

24 C
Jambi City
Sabtu, April 27, 2024
- Advertisement -

JANGAN MUBAZIR

Populer

Meskipun kita orang yang berpunya maupun tidak berpunya sama saja dimata Allah, Allah masih menyuruh kita untuk tidak berlebih-lebihan(tidak mubazir). Lantas kenapa masih mubazir dalam makanan?
“Uang kan masih banyak” sebuah kata sombong yang tidak disukai Allah, matanya dibutakan dunia,diperintahkan uang bahkan diturutan hawa nafsu. Meskipun kita punya uang, mau sebanyak apappun, mau semiliyaranpun bahkan setriliunpun apakah itu bisa jaminan kita makan untuk nantinya? Tidak teman, malahan sekejap saja bisa Allah musnahkan. Uang tidak berarti bagi Allah,melaikan adab.

Lantas kenapa masih mubazir?
“Sudah terlalu kenyang, hingga tak bisa lagi untuk dipaksakan” teman-teman, saya banyak belajar dari kakak saya, disetiap tulang ayam yang sudah tertinggal, beliau selalu membungkusi dalam sewadah plastik untuk diberikan pada kucing-kucingnya nanti. Nah, ketika kita tidak sanggup untuk menghabiskannya, jangan dibuang,jangan tinggal dan jangan dianggap remeh. Suatu hal sepele bisa kita lakukan, apasalahnya bungkus untuk nanti sore kah, atau malam kah, atau bagikan kepada hewan seperti halnya kucing ataupu anjing. Malahan kita bersedekah kepada Makhluk Allah. Hingga pahala mengalir disetiap butir-butir makanan.

Lantas kenapa masih mubazir?
Teman-teman, jangan lihat didepan, seringlah lihat kebelakang hingga kita diberi pelajaran untuk banyak-banyak bersyukur. Lihatlah diperjalanan lalu lintas, lihatlah pemulung dijalan. Masihkah kita mubazir teman-teman?
Ingatlah, suatu hal yang kita lakukan, yang tidak disukai Allah, akan dipertanggung jawabkan. Mungkin mubazir itu sepele bagi teman-teman, tapi bagi Allah tidak. Akan dipertanyakan suatu hari nanti.

Maka dari sini saya mengajak teman-teman untuk tidak mubazir dalam makanan, mau sedikit apapun,secuil apapun bahkan setetespun untuk tidak mubazir
Dari pada mubazir, lebih baik kita sedekahkan kepada orang yang membutuhkan yang sesuai dengan firman Allah Swt:
“dan berikanlah haknya kepada kerabat,juga orang miskin dan orang yang dalam perjalana;dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru