email : [email protected]

25 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

Kelompok Wanita Tani Seroja Tani Kembangkan Olahan Serbuk Jahe

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Rimpang jahe telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang aman dan menyembuhkan berbagai penyakit. Rimpang adalah bagian tanaman jahe yang memiliki nilai ekonomi dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain, sebagai bahan baku obat tradisional, makanan dan minuman. Rimpang jahe dapat memberikan rasa hangat/pedas.
Jahe juga terkandung sejumlah nutrisi, seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat dan lemak yang sangat bermanfaat untuk Kesehatan.

Berdasarkan informasi tersebut kelompok Wanita tani seroja tani desa Mampree, kecamatan Syamtalira Kabupaten Aceh Utara, tertarik untuk melakukan pengolahan minuman serbuk Jahe. membuat olahan jahe menjadi produk minuman untuk meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemi covid-19 dan menjadi sumber tambahan pendapatan keluarga.

Menurut Amanidar selaku ketua kelompok tani pada kegiatan pengolahan serbuk jahe ini berguna untuk meningkatkan nilai ekonomis dan tentunya dapat meningkatkan pendapatan keluarga di kelompok Wanita tani seroja tani ini, ungkapnya.
Amanidar menambahkan dengan adanya kegiatan pengolahan hasil pertanian ini dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani dan dan meningkatkan keuntungan petani karena tingkat pemasaran produk yang lebih luas dengan adanya pengurusan hak paten produk.

Darmawi, SP selaku penyuluh setempat egiatan pengolahan hasil pertanian memberikan dampak positif untuk semua anggota kelompok wanita tani dan masyarakat sekitar dan petani sudah mengetahui cara pengolahan jahe yang tahan lama dan produk tidak cepat busuk, yang dulunya hanya bisa melakukan budidaya saja.

Eksistensi kelompok wanita tani seroja tani telah diakui oleh masayarakat dan dinas terkait ini dibuktikan Senin, tanggal 20 September 2021 KWT Seroja Tani telah di kunjungi ibu ketua TP PKK kab Aceh Utara Hj cut Ratna irawati, SE, yang didampingi langsung oleh Bapak Kabid kelembagaan dan pengembangan petani Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara Faisal Mulyawan, SP Kabid Hortikultura Distanpan Zulfikar, S.ST, Kasubag program Distanpan siti aisah, SP., ka BPP Aron Aceh Utara Nurmasyitah, SP., M.Si dan Mantri tani Sudirman.

Baca juga  BPP Kostratani serahkan Bantuan Bibit Tanaman Produktif ke Kelompok Tani

Ditengah lusuhnya sektor lain, berita gembira datang dari sektor pertanian yang menunjukkan ketahanannya. Hal ini tidak terlepas dari peranan Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo yang selalu menyerukan slogan “Pertanian tidak boleh berhenti” dalam setiap kesempatan. Melalui sektor pertanianlah keberlangsungan suatu bangsa dapat dipertahankan terutama dimasa sulit seperti masa pandemi ini.

Pada setiap kesempatan juga , Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), menegaskan di setiap kesempatan, pertanian merupakan garda terdepan pencegahan infeksi virus berbahaya itu. Dikarenakan, pertanian berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk menjaga imunitas tubuh. “Kegiatan tidak boleh berhenti, bahkan peran penyuluh justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian,” tegas Dedi.

Peran penyuluh harus dioptimalkan dalam mendampingi petani agar keberpihakan terhadap petani benar-benar terwujud. Dan salah satu langkah penyuluh yang dapat diambil agar pendampingan benar-benar dirasakan oleh petani adalah dengan memberikan solusi permasalahan yang sedang dan selalu dihadapi petani di suatu wilayah, ujar Dedi.

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru